spot_img
26.5 C
Mataram
BerandaBlogMalaysia Tertutup, PMI Lotim Cari Kerja di Bali

Malaysia Tertutup, PMI Lotim Cari Kerja di Bali

Mataram (Ekbis NTB) – Tertutupnya peluang kerja ke Malaysia, yang belum membuka pintu bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI), membuat pekerja asal Lombok Timur mencari tujuan kerja baru. Tidak sedikit yang mencari kerja ke provinsi tetangga, yaitu Bali.

Hal ini disampaikan oleh Pegawai Lapangan Penyaluran Tenaga Kerja Indonesia (TKI) Lombok Timur, Hadi Gunawan yang mengatakan bahwa akibat dari penutupan penerimaan Pekerja Migran Indonesia mengakibatkan penumpukan Tenaga Kerja dan menjadikannya semakin membludak, sehingga, sembari menunggu pembukaan PMI, banyak pekerja Migran memilih Bali sebagai tempat mencari rezeki.

“Karena banyaknya TKI yang mau ke Malaysia, jadi mereka enggak tau mau merantau kemana, karena memang rata-rata banyak TKI yang ke Malaysia, terus untuk yang kemarin banyak juga yang merantau ke Bali gara-gara belum ada yang buka kan,” katanya pada Jum’at 15 Maret 2024.

Ia mengaku bahwa alasan mengapa rata-rata pekerja Lombok Timur memilih merantau karena adanya kemiskinan struktural dan kurangnya pekerjaan juga pendapatan yang tidak sesuai dengan kebutuhan.

“Banyaknya TKI disini dari masyarakat yang mohon maaf kekurangan, mereka memilih merantau ke tempat jauh daripada mohon maaf disini yang hanya mendapatkan gaji yang seadanya, karena kan kita kedepannya juga punya anak, istri,” ungkapnya.

Meski demikian, pada tanggal 3 Maret 2024 kemarin, ia sempat mengirim satu PMI untuk bekerja di Malaysia Timur karena pembukaan untuk Malaysia Barat akan dibuka lagi sekitar tahun 2025 atau 2026.

“Diusahakan untuk Malaysia Barat, tahun 2025 atau tahun 2026 kalau gasalah penerimaan Malaysia Barat akan dibuka,” katanya.

Ia juga menjelaskan terkait alasan belum dibukanya keran pembukaan Pekerja Imigran Indonesia oleh Pemerintah Malaysia karena adanya pembaruan sistem yaitu sistem masuk gratis 0 Rupiah.

“Ya memang belum buka untuk saat ini, bahkan kemarin untuk yang Malaysia Barat dan Malaysia Timur kan, karena ada sistem gratis 0 Rupiah,” ucapnya.

Ia berharap bahwa untuk kedepannya pembukaan keran masuk Pegawai Migran Indonesia ini akan secepatnya dibuka, mengingat bahwa banyaknya pekerja Indonesia khususnya daerah Lombok Timur yang mengadu nasib di negeri Jiran tersebut. “Harapan kedepan betul-betul terbuka untuk di Malaysia ini. Malaysia Barat maupun Malaysia Timur,” jelasnya. (era)

Artikel Yang Relevan

Iklan

spot_img

Terkait Berdasarkan Kategori

Jelajahi Lebih Lanjut

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini