Lombok Timur Raih Juara I TPAKD Award 2025
Jakarta (ekbisntb.com) -Kabupaten Lombok Timur (Lotim) kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional dengan meraih Juara I TPAKD Award 2025 untuk kategori kabupaten/kota terbaik wilayah Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua. Penghargaan diserahkan dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) yang digelar pada Jumat, 10 Oktober...
Komisi III DPRD Lombok Timur Bedah Jebloknya Pajak MBLB
Lombok (ekbisntb) -Ketua Komisi III DPRD Lombok Timur (Lotim), Amrul Jihadi, angkat bicara menyoroti realisasi penerimaan pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan (MBLB) atau galian C yang hanya mencapai sekitar Rp 5 miliar dari target Rp 22,81 miliar hingga Oktober 2025. Among, sapaan karib Ketua DPC Partai Demokrat ini,...
Warga Serbu Pemeriksaan Kesehatan Gratis Perindo Lobar
Lombok (ekbisntb.com) - Warga menyerbu pelayanan pemeriksaan kesehatan gratis yang diadakan DPD Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Lombok Barat (Lobar) di Wilayah Gerung. Kegiatan yang berlangsung Kamis 9 Oktober 2025 di Kantor DPD Perindo Lobar ini disambut animo masyarakat yang sangat tinggi.
Kegiatan pelayanan kesehatan gratis ini dalam rangka memperingati Hari...
Pemkot Bima Kejar Target PAD, Pendapatan Wisata Pantai Lawata Capai Rp479 Juta
Kota Bima (ekbsintb.com) – Hingga akhir September 2025, pendapatan daerah Kota Bima dari Pantai Lawata tercatat mencapai Rp479,8 juta. Angka ini masih di bawah target yang ditetapkan sebesar Rp700 juta dalam APBD 2025. Pemerintah Kota (Pemkot) Bima terus menggenjot berbagai upaya agar target tersebut bisa tercapai hingga akhir tahun.
Kepala...
Lombok Timur Minta Tambahan Kuota BBM Bersubsidi untuk Nelayan
Lombok (ekbisntb.com) -Kabupaten Lombok Timur (Lotim) meminta tambahan kuota Bahan Bakar Minyak (BBM) Bersubsidi untuk nelayan. Pengurangan kuota tersebut cukup merugikan para nelayan di Lotim. Nelayan mengaku sangat menjerit dengan kebijakan pemerintah tersebut.Ilham salah satu nelayan di Ekas, Kamis (9/10/2025) mengaku, akibat kebijakan pemerintah ini nelayan banyak...