spot_img
26.5 C
Mataram
BerandaBisnisHarga Emas Naik, Minat Investasi Masyarakat NTB di BSI Meningkat

Harga Emas Naik, Minat Investasi Masyarakat NTB di BSI Meningkat

Lombok (ekbisntb.com) – Minat masyarakat Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk berinvestasi emas di Bank Syariah Indonesia (BSI) terus mengalami peningkatan. Lonjakan harga emas yang signifikan serta kemudahan layanan digital melalui aplikasi BYOND menjadi pendorong utama pertumbuhan ini.

Pada Jumat, 11 April 2025, harga emas tercatat melonjak menjadi Rp1.889.000 per gram, naik sebesar Rp43.000 dari hari sebelumnya. Kenaikan harga ini mendorong masyarakat untuk menjadikan emas sebagai salah satu pilihan investasi utama.

- Iklan -

Area Manager BSI Area Denpasar, Tito Indratno, menyampaikan bahwa tren positif ini tercermin dari meningkatnya portofolio investasi emas di BSI, khususnya di wilayah NTB. Ia menyebut, pertumbuhan ini juga didorong oleh layanan digital yang memudahkan nasabah untuk membeli dan menabung emas melalui aplikasi BYOND.

“Sejak ditunjuk pemerintah sebagai bank bullion emas, portofolio emas BSI terus menunjukkan pertumbuhan. Dukungan digitalisasi lewat aplikasi BYOND membuat proses pemesanan emas semakin mudah dan cepat,” ujarnya.

Tito menambahkan, peningkatan portofolio emas juga dibarengi dengan bertambahnya jumlah tabungan e-mas dan pembiayaan cicilan emas. Hingga April 2025, outstanding pembiayaan cicilan emas BSI di NTB mencapai Rp152 miliar. Sementara itu, nilai gadai emas telah menyentuh angka Rp313 miliar.

“Kami menargetkan portofolio emas ini akan terus tumbuh seiring meningkatnya kesadaran masyarakat untuk mengamankan aset serta mendiversifikasi instrumen investasinya,” tambah Tito.

Pantauan di beberapa kantor cabang BSI di Kota Mataram menunjukkan tingginya aktivitas transaksi emas, baik secara langsung maupun melalui aplikasi BYOND. Nasabah memanfaatkan kemudahan bertransaksi kapan saja dan di mana saja, termasuk untuk fitur gadai emas.

“Jika nasabah membutuhkan dana cepat, mereka dapat mengakses layanan gadai emas melalui BYOND. Prosesnya cepat, taksiran lebih tinggi, dan biayanya lebih terjangkau,” jelas Tito.

Dengan diperolehnya izin resmi dari regulator untuk menjalankan usaha bullion emas, BSI berkomitmen untuk terus mengembangkan ekosistem bisnis emas yang lebih komprehensif, inklusif, dan berbasis digital. (bul)

Artikel Yang Relevan

Iklan











Terkait Berdasarkan Kategori

Jelajahi Lebih Lanjut