Lombok (ekbisntb.com) – Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi NTB tetap konsisten mendistribusikan air bersih ke pelosok-pelosok desa yang membutuhkan air di musim kemarau ini. Selama bulan Agustus 2024 saja, Dinsos NTB mendistribusikan sebanyak 315 ribu liter, lebih banyak dari volume distribusi bulan Juli yang sebesar 220 ribu liter air bersih.
Kepala Dinsos NTB, Dr. H. Ahsanul Khalik, S.Sos MH mengatakan, selama Agustus kemarin, air didistribusikan ke sejumlah wilayah di NTB. Misalnya ke Desa Giri Sasak dan Kuripan Selatan Kabupaten Lombok Barat sebanyak 45 ribu liter. Kemudian ke Desa Jeropuri, Kecamatan Praya Timur Lombok Tengah dengan jumlah 45 ribu liter.
Air bersih juga didistribusikan ke Desa Wakan Kecamatan Jerowaru dengan jumlah 45 ribu liter, kemudian ke Desa Medana dan Gumantar Kabupaten Lombok Utara dengan jumlah 45 ribu liter. Selanjutnya air didistribusikan ke Desa Selaparang Kecamatan Suela Lombok Timur sebanyak 45 ribu liter.
“Distribusi air bersih juga dilakukan ke Desa Bilalando Kecamatan Praya Timur Lombok tengah dan Desa Sekaroh Kecamatan Jerowaru Lombok Timur dengan jumlah masing-masing 45 ribu liter air bersih,” ujar Dr.H.Ahsanul Khalik atau Dr. Aka kepada Ekbis NTB, Selasa 3 September 2024 kemarin.
Dari 315 ribu liter air bersih yang sudah didistribusikan tersebut, masyarakat penerima manfaat sebanyak 7.563 jiwa atau 2.770 KK yang tersebar di 13 dusun, sembilan desa, enam kecamatan dan empat kabupaten di Pulau Lombok yaitu Lombok Timur, Lombok Tengah, Lombok Utara dan Lombok Barat.
Doktor Aka mengatakan, pihaknya secara rutin melakukan kegiatan distribusi air bersih dengan tujuan agar masyarakat bisa memenuhi kebutuhan air bersih untuk minum, memasak, mencuci, mandi dan lain sebagainya. Distribusi dilakukan ke wilayah yang terdampak bencana kekeringan di tahun 2024 ini.
Ia menilai, distribusi air bersih merupakan kegiatan penting yang berkaitan dengan kesehatan, ekonomi dan keberlanjutan lingkungan. “Kita lebih dapat menghargai pentingnya akses terhadap air bersih dan turut serta dalam upaya untuk menjamin ketersediaan air bersih bagi seluruh masyarakat,” terangnya.
Mulai Bulan September dan seterusnya kata Dr. Aka, Dinsos NTB tak hanya melakukan distribusi air bersih berdasarkan permintaan warga, namun tim dinas sudah membuat jadwal pendistribusian ke wilayah-wilayah yang terdampak musim kemarau secara bergiliran.
Ia mengaku tetap optimis bisa memenuhi permintaan masyarakat karena distribusi air bersih ini bukan hanya tugas dari Dinsos saja. Namun ada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB serta lembaga lain seperti PMI, LAZ Dasi NTB serta sejumlah Lembaga Swadaya Masyarakat ikut ambil bagian dalam proses pendistribusian air bersih ini.
“Dan yang rutin itu nanti dari Kepolisian, jadi Insya Allah tetap bisa terpenuhi. Perkiraan kita, permintaan yang tinggi itu mulai September, Oktober, dan November. Namun nanti permintaan masyarakat itu akan sampai pada awal Februari 2025. Meskipun musim hujan sudah turun, tetap dilakukan distribusi, karena meski hujan turun belum tentu sudah ada air,” katanya.
Ia menambahkan, armada pengangkut air bersih yang dimiliki Dinsos NTB sebanyak empat unit mobil tangki dengan kapasitas masing-masing 5000 liter. Seluruh mobil ini ada di gudang Dinsos NTB. Sebenarnya ada satu mobil tangki lagi yang dimiliki oleh Dinsos NTB, namun ditempatkan di Dinsos Kabupaten Dompu untuk bisa membantu pelayanan di kabupaten tersebut, karena Dinsos Dompu tidak memiliki mobil tangki.(ris)