Lombok (ekbisntb.com) – Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) provinsi NTB, Jamaludin Malady mengimbau masyarakat NTB untuk tidak berwisata ke negara – negara yang tengah berkonflik. Diketahui saat ini, situasi di beberapa negara di dunia sedang memanas di Asia maupun Eropa. Diantaranya, Inggris, Bangladesh, Israel, Iran, Irak, Palestina, Ukraina.
Jamal meminta kepada masyarakat NTB untuk tidak berwisata ke negara – negara tersebut. Sebagai gantinya, cukup berwisata di Provinsi NTB.
“Wisatawan dari NTB jangan berwisata ke luar dulu, apalagi ke negara yang sedang memanas. Berwisata di Indonesia aja, atau berwisata di Sumbawa, Lombok, NTB saja,” ujarnya, Rabu, 7 Agustus 2024.
Apalagi dengan kondisi wisata NTB saat ini yang mulai berkembang, dikatakan tidak akan merugikan wisatawan untuk menikmati wisata lokal.
“Geopark sudah bagus-bagus. Rinjani aja nomor 5 dunia. Bangga berwisata di Indonesia,” lanjutnya.
Melihat kondisi dunia saat ini merupakan momentum yang baik untuk mempromosikan pariwisata NTB. Apalagi seluruh jenis pariwisata ada di provinsi ini, mulai dari Geopark, wisata alam, wisata bahari, desa wisata, dan desa wastra. Selain itu, NTB juga memiliki beragam kuliner dan budaya.
Mantan Kadis Perkim ini juga meminta kepada Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) NTB yang baru dilantik agar bisa memaksimalkan kesempatan ini yang mana dengan kondisi dunia saat ini, BPPD bisa mempromosikan pariwisata NTB dengan menawarkan kekayaan destinasi wisata serta keamanan dan kenyamanan bagi wisatawan.
Kemudian, bagi wisatawan domestik yang sudah merencanakan berwisata ke daerah konflik, diminta untuk membatalkan dulu rencana ke daerah tersebut, dan digantikan ke daerah wisata lainnya yang ada di Indonesia.
“Ganti tujuannya, jangan berwisatanya. Yang mulanya ke luar negeri (daerah berkonflik) diganti ke wisata dalan negeri. Bisa ke Yogyakarta, bila perlu NTB sekalian,” tutupnya. (era)