Lombok (ekbisntb.com) – Sebanyak 81 ekor burung dari berbagai jenis, seperti perkici dada merah, isap madu australia, burung madu kelapa, perenjak jawa, bantet kelabu, celepuk maluku, dan manyar jambul berhasil diamankan oleh Karantina NTB, bersinergi dengan Polsek Kawasan Pelabuhan Lembar.
Burung-burung tersebut ditemukan pada saat petugas Karantina bersama anggota Polsek Kawasan Pelabuhan Lembar melakukan pengawasan rutin di Pelabuhan ASDP. Pada saat melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah bus, sejumlah burung tersebut ditemukan dalam dua bus yang berbeda yang keduanya berasal dari Dompu, NTB.

drh. Nengah, dokter hewan karantina yang bertugas, menjelaskan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan, burung-burung tersebut tidak dilengkapi dokumen karantina. Seluruh burung ditemukan dalam toilet bus yang kala itu sedang parkir di area pelabuhan dan rencananya akan dibawa menuju Surabaya.
“Setelah dilakukan pemeriksaan fisik dan dinyatakan sehat, seluruh burung diserahkan kepada pihak BKSDA NTB. Sementara itu, untuk pemiliknya masih dalam proses penyelidikan, mengingat burung-burung ini dikirimkan lewat bus,” jelas Nengah.
Kepala Karantina NTB, Agus Mugiyanto, mengapresiasi kerja karantina NTB serta sinerginya dengan instansi terkait sebagai bentuk nyata dari koordinasi dan kolaborasi antar instansi. Ia berharap tim ini dapat terus bersinergi dalam rangka mencegah penyebaran penyakit dan melindungi kelestarian sumber daya hayati di wilayah NTB.
“Kami juga mengimbau masyarakat agar dapat patuh melapor kepada petugas karantina saat akan melalulintaskan komoditas hewan, ikan, dan tumbuhan. Terlebih saat ini, layanan perkarantinaan semakin mudah, cepat, dan terjangkau,” tandas Agus.(bul)