spot_img
26.5 C
Mataram
Beranda blog Halaman 597

Marc Hotel Gili Trawangan Ikut Meriahkan Program “Rempah Nusantara” dari Artotel Wanderlust sepanjang Tahun 2024

0
Rempah Nusantara

Mataram (Ekbis NTB) – Di tahun 2024 ini, Artotel Group kembali menghadirkan serangkaian program menarik untuk satu tahun ini. Melalui program Artotel Wanderlust yang merupakan loyalty program Artotel Group, beragam program bertajuk “Rempah Nusantara” dipilih untuk merepresentasikan konsep dari Artotel Wanderlust yang ingin mengajak masyarakat Indonesia menjelajahi berbagai daerah di Indonesia, khususnya di daerah tempat jaringan hotel-hotel Artotel Group berada. Mulai dari Aceh hingga Papua, dengan melakukan pemesanan kamar yang sangat mudah hanya melalui satu digital apps, Artotel Wanderlust.

Artotel Wanderlust akan memberikan jaminan harga kamar yang lebih baik (murah) dari platform pemesanan kamar online lainnya, serta mendapatkan keuntungan berupa point 2x yang dapat dikumpulkan untuk ditukarkan kembali dengan berbagai voucher-voucher menginap di jaringan hotel Artotel Group. Selain itu, setiap bulannya Artotel Wanderlust juga memberikan berbagai penawaran menarik lainnya dengan tema tema tertentu, seperti promo khusus pada saat gajian (pay day sales), promo double point, dll.

Pada bulan Maret, Artotel Wanderlust mengusung konsep Iftar (Ramadhan Edition) sebagai bagian kegiatan dimana Artotel Wanderlust akan memberikan penawaran khusus untuk F&B. Artotel Wanderlust mengangkat hidangan lokal khas dengan tema “Rempah Nusantara” yang dapat dinikmati oleh para tamu di semua hotel, seperti yang tersedia di Marc Hotel Gili Trawangan dengan menyajikan spesial menu package “Berbuka Puasa” dengan hanya 215.000,00/orang bisa mendapatkan beberapa menu berikut:
○ Snack
○ Takjil & Jajanan Pasar
○ Maincourse
○ Vegetables
○ Condiment
○ Drink

Director of Marketing Communications Artotel Group, Yulia Maria menjelaskan “sebagai operator manajemen asli lokal Indonesia, kami bangga bisa membawa tema bernuansa Indonesia sebagai tema program di tahun 2024 ini, baik untuk menginap maupun sajian hidangan makanan dan minuman dengan mengangkat cita rasa asli Indonesia. Kami berharap program ini dapat dinikmati oleh masyarakat Indonesia yang sedang berada di manapun di Indonesia, sesuai dengan tagline Artotel Wanderlust, Anytime Anywhere.”

Artotel Wanderlust merupakan program loyalty program dari Artotel Group yang telah diluncurkan sejak tahun 2022. Berbagai macam keuntungan dapat dinikmati hanya dengan menjadi anggota Artotel Wanderlust. Dengan mengunduh aplikasi Artotel Wanderlust di Google Store (Android) atau Play Store (IOS), para tamu bisa mendaftarkan diri sebagai member Artotel Wanderlust secara gratis. Untuk para member, secara otomatis akan bisa mendapatkan diskon 10% untuk menginap, diskon 5 – 15% untuk F&B, serta Birthday Reward untuk member yang berulang tahun yaitu berupa diskon 50% untuk menginap.

Di samping itu, member yang aktif bertransaksi pun akan dapat terus meningkatkan tier nya mulai dari Silver, Gold, hingga Black yang tentunya akan mendapatkan keuntungan lebih lagi dari tier sebelumnya, seperti gratis room upgrade, gratis late check-out, VIP treatment, dll.

Informasi lebih lanjut hubungi : +62 819 1580 1777 (Diah, Marketing komunikasi Marc Hotel Gili trawangan).

Rempah Nusantara

Tentang Artotel Group

Adalah manajemen operator hotel Indonesia yang mengintegrasikan 4 unit bisnis, Hotel (Stay), Food & Beverages (Dine), Event Management (Play), & Curated Merchandise (Shop). Artotel Group menawarkan berbagai pilihan akomodasi dari hotel ekonomis, butik, kelas menengah hingga hotel mewah untuk memenuhi kebutuhan akomodasi dari semua target market. Memiliki berbagai pilihan brand, ARTOTEL, DAFAM, MAXONE, ROOMS INC, dan Brand Waralaba KYRIAD dengan jumlah lebih dari 100 hotel dan 10.000 kamar tamu yang tersebar di seluruh Indonesia.

Di bidang Food & Beverage, Artotel Group menyediakan jasa pengelolaan Restoran, Bar, dan Beach Club. Melalui Event Management, ARTOTEL Play dan Curated Merchandise dengan brand MART, Artotel Group memiliki visi memajukan industri kreatif Indonesia dengan mendukung para seniman muda untuk berkarya melalui kolaborasi yang diciptakan berupa kegiatan pameran, pertunjukan, workshop, dan produksi merchandise berkarakter seni yang dapat dipakai sehari hari dengan harga terjangkau.

Untuk memberikan penghargaan kepada para tamu, Artotel Group memiliki program loyalti Artotel Wanderlust dengan memberikan keuntungan lebih buat para tamu yang mendaftar sebagai anggota Artotel Wanderlust, antara lain potongan harga kamar maupun F&B hingga 50%, serta mendapatkan reward point. Artotel Wanderlust dioperasikan
elalui aplikasi digital yang dapat diunduh melalui sistem aplikasi IOS dan Android dengan pendaftaran secara cuma-cuma dan mudah.

Brand ARTOTEL: ARTOTEL, ARTOTEL Suites, ARTOTEL Curated, ARTOTEL Portfolio, ARTOTEL Casa, ARTOTEL Villa, Rooms Inc, Bobotel. Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Medan, Batam, Bali.

Brand DAFAM: Grand Dafam Signature, Grand Dafam, Hotel Dafam, Dafam Express, dan Dafam Collections. Jakarta, Bandung, Jawa Tengah, Yogyakarta, Semarang, Jawa Timur, Bali, Lombok, Pekanbaru, Kalimantan Selatan, & Sulawesi Selatan.

Brand MAXONE: MAXONE, NITE & DAY, ZIA, RUMA RUMA, MARC, ONE OF A KIND. Jakarta, Anyer, Ambon, Bali, Batam, Bintan, Balikpapan, Bekasi, Belitung, Bogor, Boyolali, Jayapura, Lombok, Malang, Makassar, Palembang, Sabang, Semarang, Surabaya, Tangerang, Yogyakarta.

Brand Waralaba KYRIAD: Jakarta, Aceh, Sumatera Barat, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Papua.

F&B Outlets: Double Chin, Lidah Lokal, ROCA, BART, BISTRO de Braga, B10 CAFÉ, Fat Elephant, 11/12 Rooftop MBar, Slide Bar, Terra All Day Dining, Barley & Barrel, Meet n Eat, One Deck Gastropub, La Gazette, Posana All Day Dining, Yin & Yum, Salute Bar dan Tip Tap Toe Day Club. (r)

Malaysia Stop Terima PMI Apjati Proyeksikan akan Terjadi Lonjakan Pengangguran di NTB

0
PMI NTB yang sudah diberangkatkan ke Malaysia, (Ekbis NTB/bul)

Mataram (Ekbis NTB) – Pemerintah Malaysia belum membuka keran untuk menerima Pekerja Migrant Indonesia (PMI) hingga saat ini. Kebijakan negara tetangga ini diproyeksikan akan berdampak besar terhadap pengangguran, khususnya di NTB yang menjadi lumbung PMI.

Hal ini dikemukakan Ketua Asosiasi Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (Apjati), H. Muhammadon dihubungi Rabu 6 maret 2024 kemarin. Dia menyampaikan, pemerintah Indonesia diberikan kesempatan hingga Bulan Mei 2024 ini untuk memberangkatkan sisa kuota PMI yang diperbolehkan masuk ke Malaysia.

“Sejak bulan 3 tahun 2023 lalu, Pemerintah Malaysia sudah mengeluarkan kebijakan tidak lagi menerima pekerja Indonesia untuk pekerja ladang, bangunan, pabrik, khususnya di negara bagian Malaysia Barat. Sampai Mei 2024 ini diperbolehkan mengiriman PMI bagi teman-teman yang masih ada kuoata pengiriman tahun sebelumnya,” katanya.

Selebihnya, menunggu kembali kebijakan pemerintah Malaysia. H. Madon menambahkan, penyetopan sementara penerimaan PMI ini salah satunya dipengaruhi oleh kebijakan Kementerian yang membidangi Ketenagakerjaan di Malaysia yang sudah berkontrak dengan pemerintah negara-negara lain dalam hal penggunaan tenaga kerja luar negeri.

“Dan Malaysia masih kebanjiran pekerja dari Bangladesh, Myanmar, India,” tambahnya. Kebijakan pemerintah negara Malaysia ini menurutnya menjadi beban baru bagi peruusahaan-perusahaan penyalur tenara kerja di Provinsi NTB. Diketahui, Malaysia adalah negara tujuan bekerja terbesar masyarakat NTB.

Perusahaan penyalur yang sebelumnya bisa mengirim sampai 4 ribu PMI dalam sebulan, kini stop sementara. Sejumlah perusahaan penyalur di NTB menjadi pasif. Masih beruntung, perusahaan-perusahaan yang masih memiliki kuota pengiriman. “Kantor-kantor kecil (penyalur tenaga kerja luar negeri) sudah tutup. Yang masih buka yang masih punya kuota pengiriman,” imbuhnya.

Pemerintah Malaysia, lanjut H. Madon, memberikan alternatif menerima PMI untuk bekerja di negara Malaysia bagian timur. Namun, khusus untuk pekerja asal NTB, negara Malaysia bagian Timur ini minim peminat. Ditambah lagi, proses pengurusan dokumen untuk pemberangkatan PMI ke sana lumayan lama, bisa memakan waktu hingga 5 bulan.

Karena itu, kebijakan Pemerintah Malaysia ini diproyeksikan berdampak langsung terhadap angka peningkatan pengangguran di NTB. “Karena mau berangkat gelap (illegal pun) tidak bisa. Ini bisa menjadi PR pemerintah pada tahun 2024 , 2025 ini, angka pengangguran kita, dan persoalan sosial kita bisa naik karena Malaysia belum jelas kelanjutan kebijakannya soal tenaga kerja luar negeri,” demikian H. Madon. (bul)

GPM Ketiga di Kota Mataram, Beras SPHP Bulog Diserbu

0
Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Provinsi NTB, H. Abdul Azis mengawal langsung kegiatan GPM ketiga di Kota Mataram, (Ekbis NTB/bul)

Mataram (Ekbis NTB) – Dinas Ketahanan Pangan Provinsi NTB kembali mengadakan kegiatan GPM (gerakan pangan murah) untuk ketiga kalinya. Kegiatan ini disambut antusias masyarakat untuk mendapatkan sejumlah bahan pokok dengan harga di bawah harga pasar.

GPM dilaksanakan oleh Dinas Ketahanan Pangan Provinsi NTB beserta stakeholder terkait di halaman Kantor Lurah Kebun Sari, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram, Rabu 6 maret 2024 kemarin. Sejumlah bahan pokok yang disediakan diantarannya, beras, telur, minyak goreng, bawang merah, cabai, daging ayam, dan beberapa makanan dan minuman jadi lainnya.

Berdasarkan hasil pemantauan, selama kegiatan pangan murah berlangsung, beras menjadi salah satu jenis komoditas pangan yang paling banyak diburu masyarakat. Terutama beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) kemasan 5 Kg yang dijual oleh Perum Bulog seharga Rp52.000/kemasan. Beras Bulog ini diserbu pembeli karena harganya yang murah dan berkualitas.

Namun mekanisme pembeliannya diatur. Satu pembeli diperbolehkan hanya membeli dua kantong (10 Kg). Jika lebih dari itu, dikhawatirkan oknum berspekulasi membeli borongan kemudian menjualnya lagi kepada konsumen dengan harga pasaran. Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Provinsi NTB, H. Abdul Azis, SH., MH yang turut serta mengawal kegiatan GPM ini menyampaikan, untuk menjaga stabilitas harga pangan di masyarakat, pemerintah memfasilitasi kegiatan GPM dengan menghadirkan langsung para stakeholder

Selain Bulog yang menjual beras, beberapa mitra lain yang diundang adalah para pelaku usaha pangan, kelompok tani dan OPD terkait lainnya seperti Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dinas Pertanian dan Perkebunan,  Dinas Perdagangan. Dimana para stakeholder ini menjual komoditas pangan sebagaimana harga ditingkat petani/produsen dan distributor.

Mantan Sekda Kabupaten Sumbawa Barat ini mengatakan. Selama tahun 2024 ini, rencananya sebanyak 29 kali kegiatan pangan murah akan digelar. Didukung oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan APBD NTB. “Didukung APBD NTB 15 kali, dan APBD kabupaten/kota 14 kali. Kegiatan ini dalam rangka pengendalian inflasi, mengendalikan harga. Apalagi ini menjelang Ramadhan,” katanya.

Saat Ramadhan nanti, lanjut kepala dinas, kegiatan pangan murah akan ditingkatkan intensitasnya agar harga-harga kebutuhan pokok tetap terjaga. Kegiatan pangan murah dilaksanakan pada lokasi-lokasi yang diminta oleh pemerintah desa/kelurahan, atau kelompok-kelompok masyarakat. juga dijadwalkan di lokasi yang dianggap penting lakukan kegiatan ini oleh pemerintah daerah.

GPM memiliki peran penting dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan serta mengendalikan inflasi. Berikut beberapa alasan mengapa kegiatan pangan murah perlu dilakukan diantaranya, membantu mengurangi tekanan inflasi dengan menyediakan bahan pangan pokok strategis. Ini membantu menjaga daya beli masyarakat dan melindungi mereka dari dampak kenaikan harga pangan.

“Gerakan Pangan Murah adalah langkah konkret untuk menjaga ketersediaan pangan yang aman dan terjangkau bagi seluruh masyarakat,” demikian Abdul Azis. (bul)

Pengusaha Mutiara Berharap Perizinan Ekspor Satu Pintu

0
Pengusaha berharap prosedur ekspor mutiara dipermudah. (Ekbis NTB/bul)

Mataram (Ekbis NTB) – Para pengusaha mutiara di NTB menghadapi kendala dalam mengekspor produk mutiara ke negara tujuan, terutama terkait prosedur ekspor secara mandiri. Mereka meminta agar prosedur ini dipermudah untuk meningkatkan efisiensi dan memungkinkan pengusaha mengirim mutiara dengan lebih sederhana.

Ketua Asosiasi Pearl NTB, H. Fauzi, menyatakan bahwa saat ini pengurusan ekspor mutiara di dua tempat, yaitu Dinas Perdagangan dan Karantina. Para pengusaha berharap ada satu pintu yang menggabungkan proses legalitas hingga pengiriman. Ini akan memudahkan mereka dalam mengurus surat-surat dan mempercepat proses ekspor.

Berdasarkan data Balai Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu (BKIPM) Mataram, nilai kiriman mutiara hasil budidaya di perairan Lombok yang dikirim ke luar daerah dan luar negeri selama tahun 2023 mengalami peningkatan yang sangat signifikan. Secara akumulatif, berdasarkan catatan BKIPM Mataram, nilainya mencapai setengah triliunan.

Pada tahun 2022 lalu, data lalu lintas domestic komoditi mutiara Lombok sebesar Rp48,6 miliar lebih. Sementara nilai total yang sudah diekspor mencapai Rp160,6 miliar lebih. Pada tahun 2023, nilai ini melonjak. Untuk pengiriman domestik nilainya menjadi sebesar Rp77,4 miliar lebih. Sementara yang diekspor nilainya mencapai Rp430,5 miliar lebih.

Jika ditotal selama setahun, baik yang dikirim ke berbagai daerah di Indonesia (domestic) dan ke berbagai negara (ekspor), nilai kiriman mutiara Lombok pada tahun 2022 sebesar Rp209,2 miliar lebih. Pada tahun 2023 menjadi Rp507,9 miliar lebih.

Pada tahun 2023, sejumlah negara yang menjadi tujuan ekspor mutiara Lombok diantaranya, Hongkong, Jepang, Australia, China, Thailand, Amerika, India, Switzerlenad, Singapore, Uni Emirat Arab, Kanada, Philiphina, Spain, Korea Utara, Kuwait, Malaysia, Prancis, Belgia, Denmark, Vietnam, Inggris, Mexico, Jerman, Austria,Bahrain, Brazil, Chile, Macau, Newzeland, Turkey, Polandia, Kroasia, Italy, United Kingdom.

Namun, pada awal 2024, penjualan mutiara mengalami penurunan hingga 30 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Faktor-faktor seperti kurangnya event nasional dan internasional, kunjungan wisatawan yang minim, serta pemilu mempengaruhi penurunan ini.

Selain itu, belum dimulainya perjalanan dinas atau ketok anggaran pemerintah juga berkontribusi pada situasi ini. “Karena ini jadi kendala bagi kami. Pengurusan ekspor di dua tempat. Setelah lengkap legalitas pengusaha baru bisa ngurus surat-surat di dinas perdagangan dan Karantina. Harapannya bisa di satu pintu untuk legalitas sampai pengiriman,” demikian H Fauzi. (bul)

Stok Pangan Tersedia, DKP NTB Yakin Harga Kebutuhan Strategis Terkendali Saat Ramadhan

0
H. Abdul Azis. (Ekbis NTB/bul)

Mataram (Ekbis NTB) – Pemerintah Provinsi NTB melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Provinsi NTB memastikan pasokan dan ketersedian bahan pangan strategis saat Ramadhan 1445H/2024 cukup. Baik beras, telur, minyak goreng, daging sapi, ayam maupun bumbu dapur.

Kepala DKP Provinsi NTB, H. Abdul Aziz, SH., MH., di Mataram, Senin, 4 Maret 2024 mengatakan, berbicara soal pangan, Dinas Ketahanan Pangan menurutnya tak bisa berdiri sendiri. Namun saling dukung mendukung dengan BUMN, OPD lain, serta pengusaha. Semua tetap saling berkoordinasi dan berkolaborasi dalam penyediaan pangan kepada masyarakat.

Hal itu menurutnya sangat penting, terutama terkait dengan 9 bahan pokok.

Mantan Sekda Kabupaten Sumbawa Barat ini menyebut, untuk beras, sebagaimana hasil koordinasi dengan Perum Bulog pihaknya sudah berkoordinasi dengan Bulog, saat ini Bulog NTB akan memasok beras dari luar NTB sebanyak 36 ribu ton dalam perjalanan, ditambah stok beras di gudang Bulog diatas 3.000 ton. Sehingga diyakini, dua bulan kedepan beras di NTB sangat aman.

Untuk beras tersedia karena di NTB berangsur-angsur orang sudah panen dan tanam. Artinya produksinya itu sudah mulai, meskipun sifatnya sporadis. Kemudian di pulau Sumbawa, seperti di Sumbawa Besar mulai tanam, sebagian di KSB juga demikian.

“Bima, Dompu belum saya cek, mudah-mudahan di sana mulai tanam, artinya 2 bulan ke depan itu akan ada panen, produksi kita di NTB cukup,” terangnya. Diakui musim tanam saat ini mengalami kemunduran, bahkan tidak tanggung-tanggung 2 bulan mundur waktu panen.

Namun diprediksi panen raya akan terjadi April akan datang dan diprediksi harga beras itu akan stabil. “Kepada masyarakat, petani jangan semua gabahnya itu di jual, tapi disimpan sebagai stok pangan dalam satu tahun akan datang,” katanya.

“Dua bulan kedepan pasti akan terus ada panen. Kemudian telur, daging elatif stabil, telur dan daging ayam ada fluktuasi sedikit karena harga pakan naik. Berpengaruh pada harga telur dan ayam, tapi masih dalam batas batas yang wajar saya lihat,” tambahnya.

Selain itu, ada juga minyak goreng yang harganya masih stabil. Meskipun ada prediksi bahwa akan kelangkaan, tetapi pihak tetap ada koordinasi dengan pemerintah kaitan dengan ketersedian itu. “Dari hasil rapat bersama Kemendagri, itu dari Kemendag menyebutkan untuk minyak goreng aman dan stabil (stok dan harga,red),” jelasnya.

Maka dari masyarakat diminta tidak perlu khawatir selama Ramadhan akan ketersediaan pangan. Bahkan masih ada pasar murah, kemudian beberapa kios-kios pangan sudah berjalan. “Bulog menjamin, dan kios kios pangan terus berjalan (ketersedian beras, red). Kabupaten kota melakukan hal yang sama mereka koordinasi dengan Bulog setempat,” imbuhnya.

DKP NTB juga tetap berkoordinasi dengan DKP di masing-masing kabupaten/kota untuk memastikan pasokan dan ketersedian mencukupi. (bul)

Harga Beras dan Gabah di Penggilingan Turun

0
Ilustrasi Beras. (Ekbis NTB/ist)

Mataram (Ekbis NTB) – Harga beras/gabah di penggilingan mengalami penurunan. Ditengarai, akibat berkurangnya permintaan beras masyarakat di pasaran. Pimpinan Wilayah Perum Bulog NTB, Raden Guna Dharma melalui Manajer Bisnis, Sawaludin Susanto mengatakan, terkoreksinya harga beras/gabah ini dipengaruhi beberapa hal.

Pertama, NTB sudah memasuki musim panen, meskipun tidak terlalu besar karena mundurnya musim tanam akibat elnino. Panen ini tersebar di beberapa wilayah. Diantaranya Lombok Tengah bagian utara, Lombok Timur, Kabupaten Sumbawa, termasuk di wilayah Kabupaten Dompu. Panen ini dirasa cukup mempengaruhi ketersediaan pangan masyarakat tanpa harus mengandalkan beras di pasaran.

“Diperkirakan panen ini harga gabah sudah menyentuh Rp6.500/Kg sampai Rp7.000/Kg. sebelumnya sampai Rp8.000/Kg Gabah Kering Panen (GKP). Jika dikonversi ke beras, harganya sudah turun menjadi Rp13.000/Kg, sampai Rp14.000/Kg ditingkat penggilingan. ini sudah beras yang kualitasnya dibuat menjadi bagus (super),” ujarnya.

“Makanya masyarakat jangan panik. Panik itu identic dengan stok yang tidak tersedia. Kalau kita lihat, stok sudah mulai penuh karena di pasaran sudah jenuh. Harganya kita pantau selalu mengalami penurunan. Walaupun masih di atas HPP (Harga Pembelian Pemerintah) sebesar Rp10.900 / Kg untuk kualitas premium, dan Rp13.900/Kg maksimal,” tambahnya.

Sawaludin Susanto menambahkan, penggilingan-penggilingan mitra Bulog mulai menawarkan gabahnya untuk dimasukkan ke Bulog. Sebelumnya, mitra-mitra ini hanya fokus memenuhi kebutuhan pasar karena harga dan kurangnya stok. “Kalau PO (mitra) sudah nelpon untuk memasukkan beras/gabah, berarti pasar sudah memang jenuh. Karena memasuki musim panen hingga beberapa bulan kedepan ini,” ujarnya.

Sawaludin Susanto juga menyebut, trend turunnya harga beras dan gabah ini juga dipengaruhi penyaluran bantuan pangan (bapang) pemerintah selama enam bulan tahun 2024 ini. Satu KK penerima diberikan jatah beras sebanyak 10 Kg/bulan (total 60 Kg selama 6 bulan).

Jika tahun 2023 lalu jumlah penerima bantuan pangan sebanyak 620.204 KPM (Keluarga Penerima Manfaat), tahun 2024 ini jumlahnya bertambah menjadi sebanyak 643.000 KPM/PBP (Penerima Bantuan Pangan). Sebarannya, Kabupaten Lombok Barat 91.868 penerima, Lombok Tengah 154.127 penerima, Lombok Timur 155.796 penerima. Kabupaten Sumbawa 49.581 penerima. Kabupaten Dompu 27.739 penerima. Kabupaten Bima 57.471 penerima. Kabupaten Sumbawa Barat 13.859 penerima. Kabupaten Lombok Utara 38.912 penerima. Kota Mataram 38.203 penerima. Dan Kota Bima 15.444 penerima.

Untuk Bapang bulan Januari tuntas disalurkan, demikian juga jatah bulan Februari, per hari ini masih dalam proses pendistribusian. Tujuan disalurkannya Bapang oleh pemerintah adalah untuk mengurangi beban pengeluaran penerima bantuan pangan sekaligus sebagai upaya dalam mengentaskan kemiskinan, menangani kerawanan pangan, menanggulangi kekurangan pangan dan gizi, menurunkan stunting, mengendalikan gejolak harga pangan dan inflasi serta melindungi produsen dan konsumen dari dampak fluktuasi harga.

“Dari Bapang ini saja, sudah 30 persen KK di NTB hampir tidak lagi membeli beras di pasar. Karena berasnya sudah disalurkan. Ini juga faktor yang membantu penurunan harga beras/gabah,” demikian Susanto. (bul)

Harga Terus Melambung, Masyarakat Mulai Susah Beli Bahan Pokok

0
Telur dan Minyak yang dijual pedagang eceran di Lombok Barat, Senin, 4 Maret 2024.(Ekbis NTB/Glo)

Giri Menang (Ekbis NTB) – Tidak hanya beras, cabai, dan ayam, kini harga minyak goreng, gula, dan telur juga turut naik. Harga bahan pokok itu kini beredar dengan harga tinggi. Minyak goreng mulai dari 15.000 per liter, telur 59.000 per tray, dan gula menjadi 17.500 per kilogram.

Harga yang sungguh membuat kepala para ibu rumah tangga pusing. Masalahnya, kini harga gula, telur, bahkan minyak goreng ikut-ikutan naik. Rohmawati, agen Bulog menyatakan bahwa ia sendiri kaget dan mulai kesusahan ketika membeli bahan pokok.

“Mau naik lagi, sekarang 59.000 1 tray. Itu telurnya ukuran sedang, tapi dicampur, ada yang besar, ada yang kecil. Nanti aja mau datang telur jam 1, paling naik lagi jadi 60.000 per tray.” Roh menambahkan.

Dengan modal dari distributor 57.000 per tray, Roh menjual telur seharga 59.000 per tray. Ia juga menceritakan bahwa harga telur di rumahnya seharga 57.000 per tray dengan ukuran telur yang kecil.
Selain itu, harga gula juga mengalami peningkatan.

Roh, penjual bahan pokok menyampaikan harga gula. “Gula 17.500 sekilo, biasanya 14.500 -15.000 sekilo,” ucapnya. “Dari awal harganya 13.000, naik lagi 14.500, sekarang jadi 17.500 per kilogram. Setiap minggu dia naik, naik 2.000,” sambungnya.

Untuk gula yang dibungkus biasa, dijual dengan harga 17.500 jika gula premium merk maniskita dijual dengan harga 18.000 per kilogram. Perbedaan yang tipis, yang membuat masyarakat juga semakin bingung. Kini, harga minyak goreng juga mengalami kenaikan, bahkan minyak curah dengan minyak premium memiliki harga setara.

“Minyak sekarang sama harganya curah dan premium, mending beli premium,” Roh kembali menceritakan keluh kesahnya sebagai pedagang sekaligus ibu rumah tangga.

Minyak goreng dengan merk mamayo dibanderol dengan harga 16.000 seliter, sedangkan minyak kita 15.500 per liter. Harga yang hampir sama di pasaran. Keluhan disampaikan salah satu ibu yang sedang mampir di toko Roh.

“Harganya sama, saya kaget. Mahal sekali. Harganya cepat sekali naik, tiap dua hari sekali,” sambil berdecak, Ros, pembeli menyampaikan ekspresi kagetnya.

Hingga kini, masyarakat masih terus berharap segala kebutuhan pokok bisa kembali ke harga normal. Upaya-upaya yang dilakukan pemerintah diharapkan mampu menyentuh daerah-daerah sehingga masyarakat bisa membeli bahan pokok dengan harga normal seperti dulu. “Jadi sedikit was-was, karena harus bisa mengatur keuangan membeli kebutuhan. Semoga harganya gak naik terus,” sambung Ros menyampaikan harapannya. (glo)

Harga Bahan Pangan di Lombok Barat Belum Stabil Jelang Ramadhan

0
Lapak Penjual Sayuran, Suharni, di Lombok Barat pada Senin 4 Maret 2024.(Ekbis NTB/Glo)

Giri Menang (Ekbis NTB) – Ramadhan tinggal menghitung hari, namun harga berbagai kebutuhan pokok di Lombok Barat masih belum stabil, beberapa bahan pokok seperti bawang putih mulai turun, namun masih di kisaran harga mahal.

Salah seorang penjual sayur di daerah Sandik, Lombok Barat, Hj. Suharni mengatakan, beberapa bahan pangan masih mahal menjelang bulan suci Ramadhan. Harga cabai merah, cabai rawit, bahkan daging ayam masih di kisaran mahal. Harga cabai rawit di pasaran menembung angka Rp60.000 per kilogram. Harga ini masih terus melonjak sejak seminggu belakangan. Sementara itu, harga cabai merah besar masih di angka 65.000 per kilogram.

Sebagai masyarakat pecinta rasa pedas, masyarakat hanya bisa meringis melihat harga cabai yang masih mahal.

“Gak dapet Rp60.000 sekilo, itu Rp65.000 per kilonya,” ucap Suharni saat ditanya harga cabai merah pada Senin, 4 Maret 2024.

“Kemaren-maren, sekitar 3 hari, harganya Rp70.000 di pasar. Cabai ini udah turun (harganya),” Masnah, rekan Suharni menambahkan.

Walaupun harga cabai sudah turun, namun angka yang masih cenderung tinggi masih membuat masyarakat mengeluh tentang mahalnya harga pangan. Namun, ada beberapa bahan pangan yang telah mengalami penurunan harga, salah satunya adalah tomat.

“Iya turun, kemaren kan Rp28.000 per kilogram, sekarang jadi Rp20.000 ribu setengah kilo,” sambung Masnah.

Dipadati oleh para ibu, penjual sayur ini menjelaskan beberapa harga pangan yang masih mahal. Selain harga bawang putih juga masih tinggi. “Kalau di pasar Rp38.000 per kilogram,” Masnah kembali menjelaskan dengan intonasi berat.

Tidak hanya itu, harga daging ayam juga mulai tinggi, dibanderol dengan harga Rp44.000 per kilogramnya. Beberapa pekan lalu, harga daging ayam berkisar di angka Rp40.000, namun sekarang mengalami kenaikan hingga Rp4.000 ribu.

Masnah menjelaskan bahwa ia hanya mengambil untung seribu dari penjualan bawang putihnya, karena harga pangan yang terus melonjak. Harga pangan yang belum kunjung stabil dari awal tahun hingga menjelang bulan Ramadhan membuat masyarakat harus menarik nafas panjang. Harga yang tak kunjung turun dan kebutuhan yang tiap hari harus dipenuhi membuat masyarakat terus melakukan keluhan dan tuntukan ke pemerintah untuk segera menstabilkan semua harga pangan. (glo)

Akad Massal dan Grand Launching, Casakara Home Ramaikan Malam Minggu di LEM

0
Direktur PT. Isarch Desain Konstruksi, Iskandar, Komisaris Utama PT. Isarch Desain Konstruksi, Reni Puspita Sari, dan Branch Manager Bank BTN Syariah Ahmad Mukhtar Amir menekan tombol simbolis acara Akad Massal & Grand Launching Casakara, Minggu, 3 Maret 2024. (Ekbis NTB/glo)

Mataram (Ekbis NTB) – PT. Isarch Desain Konstruksi membuat gebrakan baru dengan mengeluarkan proyek Casakara Home, desain rumah subsidi senyaman vila. Mengusung gaya retro, acara Akad Massal dan Grand Launching proyek ini diadakan di Atrium Ground Floor Lombok Epicentrum Mall (LEM), Minggu 3 Maret 2024 malam.

Acara diawali dengan berbagai hiburan yang menarik, seperti nyanyian dari band Mood Booster, penampilan band dari BTN Syariah, penampilan stand up, dan masih banyak lagi.
Casakara Home adalah proyek baru dari PT. Isarch Desain Konstruksi yang akan dibangun di Lombok Barat (Lobar), tepatnya di jalan Bypass. Mengusung gaya retropolis, desain perumahan ini dibangun dengan berbagai desain yang elegan.

“Kenapa retropolis? itu berkaitan dengan style arsitekturnya, kebetulan kami adalah tim konsultan arsitek. Kami selalu menuangkan desain kami dengan ada unsur heritagenya. Jadi, bangsa yang besar itu selalu mengangkat sejarahnya dan selalu mengenangnya setiap saat.” Kata Iskandar, Direktur Utama PT. Isarch Desain Konstruksi.
Desain retro yang bertujuan untuk memberikan kesan sejarah akan dituangkan dalam desain interior proyek ini. Proyek ini sekaligus menjadi salah satu kontribusi dari PT. Isarch Desain Konstruksi kepada Lobar yang belum memiliki fasilitas bisnis bagi keberlanjutan pembangunan di Lobar. Proyek ini telah didukung oleh pemerintah daerah dengan tujuan memberikan kesempatan pada para pebisnis untuk mendapatkan fasilitas dengan arsitektur yang elegan dengan tetap mempertahankan kesan hijau.

“Kami ingin memberikan kesempatan bagi para pebisnis untuk mendapatkan fasilitas dengan arsitektur yang terencana dengan sangat teliti dan sangat memperhatikan lingkungan. Jadi, kesan hijaunya, kesan lestarinya itu akan tetap kami jaga,” terangnya.
Proyek ini juga disambut baik oleh pengunjung LEM yang sedang menikmati masa liburan dengan keluarga. Para pengunjung juga turut menikmati acara band yang disediakan, dan melihat-lihat desain dari proyek ini.
“Luar biasa, kaya aesthetic (desain rumah),” Arum salah satu pengunjung memuji proyek baru yang diluncurkan oleh PT. Isarch Desain Konstruksi. “Desainnya yang bagus, mungkin ke depannya bisa ada jogging track,” tambah Destri, salah satu pembeli Casakara Home.
Didukung oleh BTN Syariah, acara ini dihadiri langsung oleh Branch Manager BTN Syariah Mataram, Ahmad Mukhtar Amir. Ahmad juga memberikan penampilan dengan menyanyikan satu buah lagu untuk menghibur pengunjung LEM. Tak mau kalah, Direktur Utama PT. Isarch juga ikut tampil malam itu.

Setelah dihibur dengan berbagai macam penampilan, para konsumen yang telah membeli rumah di proyek ini mendapatkan kupon yang akan diundi pada malam itu. Hadiahnya berupa motor listrik, kulkas, HP, kompor, dan lain-lain.
Puncak Akad Massal dan Grand Launching diisi dengan menghadirkan Direktur Utama PT. Isarch Desain Konstruksi, Iskandar, Komisaris Utama PT. Isarch Desain Konstruksi, Reni Puspita Sari, dan Branch Manager BTN Syariah Cabang Mataram, Ahmad Mukhtar Amir untuk menekan tombol di tengah panggung sebagai simbolis peresmian proyek tersebut. “Sukses terus buat Isarch dan Casakara. Semoga ada lagi acara Akad Massal kaya gini lagi,” Arum memberikan tanggapannya. (glo)

Berantas Ijon, Pemda dan Lembaga Keuangan Harus Intervensi Petani Rumput Laut

0
Abdul Hadi (Ekbis NTB/ist)

POTENSI budidaya rumput laut di perairan NTB sangat tinggi. Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) NTB menyebutkan produksi rumput laut di provinsi ini berkisar 950.000 ton hingga 1 juta ton setiap tahun. Petani yang menggeluti sektor budidaya rumput ini mencapai ribuan orang

Sentra budidaya tersebar di Sekotong Kabupaten Lombok Barat, kawasan Teluk Bumbang dan Gerupuk di Lombok Tengah, kawasan Ekas dan Serewe di Kabupaten Lombok Timur. Kawasan Poto Tano, Giantar, dan Kertasari Sumbawa Barat. Kawasan Tanjung Bele, Moyo Hilir, Kwangko di kabupaten Sumbawa. Manggalewa, Nangatumpu dan Kempo di Kabupaten Dompu hingga Teluk Wawaroda, Teluk Sape dan Lambu di Bima.

Salah satu problem yang masih dihadapi oleh sebagian pembudidaya rumput laut yaitu belum mandirinya mereka dalam hal permodalan. Mereka masih terjerat sistem ijon. Pembudidaya tidak bisa menjual rumput laut secara bebas karena modal diberikan oleh perorangan. Mereka harus menjual ke orang yang memberikan pinjaman, dengan harga yang cepat berubah.

Karena itulah anggota Komisi II DPRD NTB H. Abdul Hadi, S.E., M.M., mengatakan, pemerintah daerah (Pemda) dan lembaga keuangan harus masuk ke pembudidaya rumput laut agar mereka bisa mandiri dan terbebas dari permodalan orang pribadi. Mereka diberikan pinjaman lunak atau skema bunga serta asuransi yang ditanggung oleh Pemda.

“Jika masih terjerat dengan sistem ijon, mereka tak bisa mandiri dan mengembangkan usahanya. Karena harus menjual ke pemberi modal. Karena itu pemda dan lembaga keuangan harus masuk ke sini memberi intervensi,” kata Abdul Hadi kepada Ekbis NTB akhir pekan kemarin.

Menurutnya, kesejahteraan bisa diraih oleh petani rumput laut jika mereka berdaya dan memiliki modal yang kuat. Sebab dari segi pengelaman, mereka telah memiliki pengalaman yang panjang di sektor ini.

Kemudian yang tak kalah pentingnya yaitu bagaimana mereka dilibatkan dalam program hilirisasi. Di mana, produk rumput laut yang mereka hasilkan tak harus dijual dalam bentuk mentah, namun bagaimana mereka bisa mendapatkan manfaat dari produk turunan rumput laut seperti makanan atau non makanan.

“Hilirisasi akan membuat petani rumput laut memiliki nilai tambah. Namun demikian, dibutuhkan intervensi dari pemda dan lembaga keuangan,” ujarnya.(ris)