spot_img
26.5 C
Mataram
Beranda blog Halaman 569

Presiden Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk Sumbawa Barat

0
Presiden Joko Widodo meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Kecamatan Brang Ene, Kabupaten Sumbawa Barat, NTB Kamis 2 Mei 2024 (Ekbis NTB/bul)

Taliwang (Ekbis NTB) – Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, dan Pj Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Kecamatan Brang Ene, Kabupaten Sumbawa Barat, NTB Kamis 2 Mei 2024.

Presiden Jokowi mengatakan perubahan iklim menyebabkan air menjadi kunci bagi kehidupan ke depan, utamanya di NTB baik untuk pertanian maupun air baku. Oleh sebab itu, pemerintah dalam 10 tahun ini telah membangun 6 bendungan di NTB.

“Bendungan Tiu Suntuk ini menjadi salah satu bendungan besar di NTB yang menghabiskan anggaran Rp1,4 triliun. Kapasitasnya 60,8 juta m3 dan manfaatnya untuk irigasi 1.900 Ha dan air baku 68 liter/detik serta bisa mereduksi banjir di sekitar Sumbawa Barat,” kata Presiden Jokowi.

Presiden Joko Widodo meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Kecamatan Brang Ene, Kabupaten Sumbawa Barat, NTB Kamis 2 Mei 2024 (Ekbis NTB/bul)

Sementara itu, Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR, Bob Arthur Lombogia mengatakan Bendungan Tiu Suntuk akan melayani irigasi pada D.I Tiu Suntuk seluas 530 Ha dan menambah suplai irigasi eksisting di D.I Kalimantong I seluas 1.370 Ha yang mencakup wilayah Kecamatan Taliwang dan Kecamatan Brang Ene.

“Bendungan ini nantinya juga berpotensi menyuplai air irigasi D.I Lang Desa di Kecamatan Jereweh seluas 2.100 Ha, sehingga total potensi suplai air irigasi dari Bendungan Tiu Suntuk bisa mencapai 4.000 Ha. Suplai air irigasi ini akan meningkatkan indeks pertanaman menjadi 300% sehingga para petani bisa panen 3 kali dalam setahun,” ujar Bob.

Selain itu, bendungan dengan luas genangan 321,52 Ha ini juga memiliki potensi Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTM) sebesar 0,8 MW dan reduksi banjir sebesar 439 m3/detik atau seluas 489 Ha khususnya di Kecamatan Taliwang yang merupakan daerah rawan banjir. Bendungan ini juga berpotensi sebagai tempat konservasi, tempat pariwisata, dan perikanan darat.
Pembangunan Bendungan Tiu Suntuk dilaksanakan pada tahun 2020-2023. Pekerjaan konstruksinya dilakukan dalam dua paket dimana Paket I dilaksanakan oleh PT Nindya Karya dan PT Bahagia Bangun Nusa (KSO), sedangkan Paket II oleh PT PP-Marfri (KSO).

Mustamirin, salah satu petani di Kecamatan Brang Ene, berharap dengan adanya Bendungan Tiu Suntuk dapat membantu meningkatkan hasil panen sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan petani di Sumbawa Barat.

“Bendungan Tiu Suntuk ini memang sangat dinantikan oleh warga dan petani yang ada di Kecamatan Brang Ene ini. Dengan adanya bendungan ini, yang sebelumnya dua kali panen dalam setahun mungkin bisa jadi tiga kali dan hasilnya lebih baik lagi. Terima kasih kami ucapkan kepada Kementerian PUPR yang telah membangun Bendungan Tiu Suntuk,” ujarnya.

Turut hadir mendampingi Menteri Basuki, Direktur Jenderal Sumber Daya Air Bob Arthur Lombogia, Direktur Bendungan dan Danau Adenan Rasyid, dan Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Nusa Tenggara I, Tampang. (bul)

Presiden Joko Widodo Beri Bantuan kepada Pedagang Pasar Tradisional Seketeng

0
Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke Pasar Tradisional Seketeng Sumbawa, Kamis, 2 Mei 2024 (Ekbis NTB/r)

Sumbawa Besar (ekbisntb.com) – Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke Pasar Tradisional Seketeng Sumbawa, Kamis, 2 Mei 2024 hari ini. Didampingi Pj Gubernur NTB, Drs.H.Lalu Gita Ariadi, M,Si, kunjungan tersebut bertujuan untuk memberikan dukungan langsung kepada pedagang pasar dalam bentuk Bantuan Modal Kerja (BMK) dan Bantuan Langsung Tunai.

Dalam acara tersebut, Presiden Joko Widodo didampingi juga oleh Menteri Sekretaris Negara/Kabinet dan sejumlah pejabat tinggi lainnya termasuk Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa. Kunjungan ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk memberikan bantuan kepada sektor ekonomi mikro, terutama pedagang-pedagang di pasar tradisional yang menjadi tulang punggung ekonomi lokal.

Bantuan yang diberikan dalam bentuk Bantuan Modal Kerja (BMK) dan Bantuan Langsung Tunai diharapkan dapat membantu para pedagang untuk memperkuat usaha mereka dan meningkatkan pendapatan. Selain itu, kunjungan ini juga menjadi momentum untuk mempererat hubungan antara pemerintah pusat dan daerah dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat di seluruh Indonesia.

Para pedagang di Pasar Tradisional Seketeng merespon kunjungan Presiden dengan antusias, menyambut bantuan yang diberikan sebagai dorongan besar bagi usaha mereka. Mereka mengucapkan terima kasih atas perhatian dan dukungan yang diberikan oleh pemerintah, dan berharap agar bantuan tersebut dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi perkembangan usaha mereka di masa mendatang.

Kunjungan Presiden Joko Widodo ke Pasar Tradisional Seketeng Sumbawa, NTB, tidak hanya memberikan bantuan material, tetapi juga menjadi simbol komitmen pemerintah untuk terus mendukung pengembangan ekonomi rakyat serta memperkuat kerjasama antara pemerintah pusat dan daerah dalam memajukan kesejahteraan masyarakat Indonesia. (r)

Fakultas Pertanian Unram – Powersim Bekerjasama Mengembangkan Teknologi Pertanian Rendah Karbon dan Ketahanan Iklim di NTB

0
Foto : penandatanganan kerjasama Powersim menjalin kemitraan strategis untuk mendukung pembangunan rendah karbon dan berketahan iklim di Provinsi NTB (Ekbis NTB/bul)

Mataram (Ekbis NTB) – Fakultas Pertanian UNRAM dan System Dynamics Center (SDC)/Powersim perwakilan Indonesia mengumumkan kemitraan strategis untuk mendukung pembangunan rendah karbon dan ketahanan iklim di Provinsi NTB.


Ditandai dengan kerjasama antar para pihak. Dekan Fakultas Pertanian Unram, Dr. Ir. Bambang Diipokusumo,.M.Si, dan Dr. Imran Firmansyah.,M.Si dari Powersim Perwakilan Indonesia. Penandatanganan kerjasama juga disaksikan masing-masing jajaran para pihak.


Kerjasama ini bertujuan untuk memanfaatkan pengetahuan dan teknologi terkini dalam bidang pertanian dan simulasi model dinamika sistem untuk menciptakan solusi inovatif yang dapat membantu NTB dalam transisi ke pembangunan rendah karbon dan berketahan iklim.


“Kami sangat senang bisa bekerja sama dengan SDC/Powersim perwakilan Indonesia,” kata Dr. Ir. Bambang Diipokusumo,.M.Si, saat melakukan pendanatanganan kerjasama di Hotel Aston Inn, Mataram, Rabu 1 Mei 2024.


Ia meyakini, dengan menggabungkan keahlian SDM di Fakultas Pertanian Unram dalam pertanian berkelanjutan dan teknologi modeling berbasis system dynamics dengan bantuan sofware sistem Powersim, dapat menciptakan solusi yang efektif dan berdampak nyata bagi masyarakat NTB.


Untuk diketahui, SDC/Powersim perwakilan Indonesia, sebagai pemimpin dalam bidang simulasi sistem, akan memberikan dukungan teknis dan pengetahuan untuk membantu Fakultas Pertanian dalam mengembangkan dan menerapkan strategi dan teknologi pertanian rendah karbon.


“Kami bangga bisa berkontribusi dalam upaya penting ini. Kami berkomitmen untuk membantu NTB menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya menuju pembangunan rendah karbon dan berketahan iklim” kata kepala sekaligus Direktur Powersim Perwakilan Indonesia, Dr. Imran Firmansyah.,M.Si.


Kemitraan ini diharapkan dapat membantu NTB dalam mencapai target pembangunan berkelanjutan, serta memberikan manfaat langsung bagi masyarakat lokal dalam bentuk pekerjaan hijau dan peningkatan kualitas hidup.(bul)

Indosat Tumbuh Signifikan di Bali Nusra

0
Vikram Sinha, President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison (Ekbis NTB/bul)

Jakarta (Ekbis NTB) – Indosat mencatat peningkatan trafik data yang signifikan di wilayah Bali dan Nusa Tenggara, yaitu naik 34,8% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Selain peningkatan trafik data, terjadi pertumbuhan yang menjanjikan dalam jumlah pelanggan yang bertambah 16,8% YoY menjadi lebih dari 2,4 juta pelanggan berkualitas.


Melanjutkan strategi perluasan jaringannya ke berbagai pelosok pedesaan, di sepanjang kuartal pertama 2024 tercatat jumlah BTS 4G Indosat meningkat sebanyak 35,8% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Saat ini terdapat lebih dari 7.200 BTS 4G yang tersebar di wilayah Bali dan Nusa Tenggara. Ekspansi di sisi jaringan ini mencerminkan komitmen Indosat untuk terus memperluas jangkauan dan meningkatkan kualitas infrastruktur telekomunikasinya guna memberikan marvelous experience bagi pelanggan, sehingga dapat mendukung pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di wilayah Bali dan Nusa Tenggara.


Secara nasional, Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH, IDX: ISAT) sudah mengumumkan hasil kinerja keuangan kuartal pertama (Q1) tahun 2024. Dengan pertumbuhan positif di semua lini bisnis dan komitmen berkelanjutan untuk mengoptimalkan biaya, Indosat membukukan pencapaian solid dalam kinerja finansial dan operasional.


Selama tiga bulan pertama tahun ini, Indosat mencatat total pendapatan sebesar Rp13.835 miliar, meningkat 15,8% dibandingkan tahun sebelumnya (YoY). Sementara itu, EBITDA tumbuh lebih cepat dari pendapatan, mencapai peningkatan 22,1% YoY menjadi Rp6.509 miliar.


Kinerja keuangan yang cemerlang ini, mendorong peningkatan EBITDA Margin Indosat menjadi 47,0% dan menghasilkan Laba Periode Berjalan yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk, sebesar Rp1.295 miliar, naik 39,4% dari tahun sebelumnya (Year-on-Year/YoY).


Vikram Sinha, President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison, menyatakan, pencapaian kuartal pertama 2024 ini mencerminkan komitmen Indosat untuk menciptakan nilai berkelanjutan bagi seluruh pemangku kepentingan, serta memperkuat ekonomi digital Indonesia.


“Kami terus meningkatkan jaringan kami untuk memastikan konektivitas yang lancar dan memberikan pengalaman yang mengesankan bagi pelanggan di seluruh Indonesia. Sementara itu, kami juga meningkatkan keunggulan operasional dan efisiensi kami secara signifikan, yang memungkinkan kami meraih pertumbuhan pendapatan dan terus meningkatkan profitabilitas,” terangnya.


Pada akhir kuartal pertama tahun 2024, jumlah pelanggan Indosat meningkat 2,3% YoY, mencapai 100,8 juta pelanggan. Pertumbuhan ini berkontribusi pada lonjakan trafik data sebesar 14,3% YoY menjadi 3.858 Petabytes (PB).


Peningkatan ini terjadi seiring dengan investasi strategis dalam meningkatkan infrastruktur jaringannya. Sepanjang kuartal pertama, jumlah BTS 4G Indosat meningkat sebesar 20,8% YoY menjadi 184 ribu.


Hal ini memastikan konektivitas yang lancar dan pengalaman pelanggan yang lebih baik bagi basis pengguna yang berkembang pesat dan berkontribusi pada lonjakan ARPU (Pendapatan Rata-Rata Per Pengguna) sebesar 13,9% YoY untuk pelanggan seluler, yang mencapai Rp37.500.(bul)

Presiden Resmikan Lima Ruas Jalan Daerah di NTB

0
Presiden Jokowi meresmikan lima ruas jalan daerah di NTB di Kabupaten Lombok Barat, Kamis, 2 Mei 2024.(Ekbis NTB/ist)

Giri Menang (Ekbis NTB) – Presiden Republik Indonesia (RI) Ir. H. Joko Widodo (Jokowi) meresmikan pelaksanaan Inpres Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), di Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat (Lobar), Kamis, 2 Mei 2024. Peresmian ini dalam upaya meningkatkan konektivitas dan infrastruktur transportasi di wilayah NTB.

Hadir juga pada peresmian ini Menteri Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, sejumlah pejabat pemerintah daerah, termasuk Pj Gubernur NTB Drs . H. Lalu Gita Ariadi, M.Si.,serta para pemangku kepentingan terkait aspek pembangunan infrastruktur.

Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menjelaskan pembangunan dan perbaikan jalan di Provinsi NTB sudah dilakukan dari tahun kemarin. Telah membangun lima ruas jalan di empat kabupaten dengan total panjang 40,63 kilometer (Km). Di antaranya Kabupaten Lombok Barat, Lembar-Sekotong (Pelangan-Segmen-Lembar -Gili Mas), Kabupaten Sumbawa Barat Polamata Jelanga, Kabupaten Sumbawa Sabedo Dalam-Bukit Planing- Lenangguar- Teladan dan terakhir di Kabupaten Bima Wilamaci -Karumbu- Sape. Pembangunan jalan ini menghabiskan biaya sebesar Rp 211 miliar.

“Pembangunan dan perbaikan jalan di Provinsi NTB sudah dilakukan dari tahun kemarin. Telah dibangun lima ruas jalan di empat kabupaten. Total panjang 40,63 kilometer dan menghabiskan biaya Rp211 miliar, anggaran yang tidak kecil,” jelasnya.

Presiden Jokowi berharap dengan dimulainya pelaksanaan Inpres Jalan Daerah di NTB, terjadi percepatan pembangunan infrastruktur yang signifikan, kecepatan logistik semakin baik, dan jalan menuju kawasan-kawasan produktif, seperti pertanian dan perkebunan, bisa ditunjang dengan baik.

“Kita harapkan dengan adanya jalan ini kecepatan logistik akan semakin baik, jalan-jalan menuju ke kawasan-kawasan baik itu kawasan produktif, kawasan pertanian, perkebunan, semuanya bisa ditunjang oleh jalan yang baik,” harapnya.

Usai melakukan kegiatan tersebut, Presiden Jokowi langsung terbang menuju Kabupaten Sumbawa Barat, dalam rangka meresmikan Bendungan Tiu Suntuk serta melakukan Panen Raya Jagung di Kawasan Samota. (r)

Dorong Mahasiswa dan Alumni Jadi Wirausaha Muda, Ummat Gelar Mentoring Bisnis

0
Para peserta berfoto dengan narasumber mentoring bisnis dengan tema “Wirausaha Muda Berbagi dan Menginspirasi” yang diadakan Ummat di Elixir Café, Ummat, Selasa, 30 April 2024. (Ekbis NTB)

Mataram (Ekbis NTB) – Universitas Muhammadiyah Mataram (Ummat) menyelenggarakan mentoring bisnis dengan tema “Wirausaha Muda Berbagi dan Menginspirasi”. Kegiatan ini dilaksanakan di Elixir Café, Ummat Selasa, 30 April 2024.

Wakil Rektor III Ummat, Dr. Erwin, M.Pd. secara resmi membuka acara dimaksud denagan tujuan untuk memberikan wadah bagi para wirausaha muda untuk saling berbagi pengalaman, pengetahuan, dan inspirasi guna memajukan bisnis mereka.

Puluhan mahasiswa dan alumni yang memiliki minat dan potensi dalam dunia kewirausahaan turut antusias hadir dalam kegiatan. Kesempatan tersebut dimanfaatkan untuk berbagi pengalaman sukses dari para alumni. Melalui sesi mentoring dan diskusi kelompok, peserta dapat bertukar ide, memperdalam pemahaman tentang berbagai aspek bisnis, serta memperluas jaringan profesional mereka.

Wakil Rektor III menjelaskan, pelaksanaan kegiartan setiap pekan ke-3 bulan April sampai dengan Agustus untuk memasifkan kegiatan sehingga peserta dapat menyerap ilmu dengan baik. Ia juga berharap agar kegiatan ini dapat menjadi awal yang baik bagi para mahasiswa dan alumni untuk memulai atau mengembangkan bisnis mereka.

“Kami berharap melalui mentoring ini, semakin banyak wirausaha muda yang lahir dari Ummat dan dapat menjadi penggerak utama dalam menggerakkan roda ekonomi di daerah ini,” ujarnya.

Owner Barbershop, Erwinsyah, M. Pd., alumni Ummat yang menjadi pembicara pada hari ini menceritakan perjalanan dunia bisnisnya yang dimulai dengan menjadi karyawan sampai menjadi owner barbershop dan memiliki 4 cabang. Ia menjelaskan untuk menjadi pebisnis/Wirausaha harus memiliki mental yang kuat, keberanian mengambil resiko, dan juga keterampilan atau skill kreativitas.

“Menjadi pebisnis ada banyak tantangan yang akan kita hadapi mulai dari modal, pesaing, pasar dan banyak lagi, dengan begitu kita harus memiliki skill, baik itu skill menghadapi pesaing maupun skill menciptakan produk,” ungkapnya.

Salah satu peserta, Regita, mahasiswa PPKn (Pemilik Jasa Bekam) menyatakan, ia terkesan dengan acara ini. “Saya sangat terinspirasi oleh cerita sukses dari para alumni Universitas Muhammadiyah Mataram. Mereka memberikan wawasan yang berharga tentang bagaimana menghadapi tantangan dalam membangun bisnis dari nol dan ini sangat berkesan bagi saya didalam menjalakan bisnis,” kesannya.

Dengan semangat berbagi dan menginspirasi, para peserta meninggalkan acara ini dengan bekal pengetahuan baru dan semangat yang lebih besar untuk mengejar kesuksesan dalam dunia bisnis. Universitas Muhammadiyah Mataram berkomitmen untuk terus mendukung dan memfasilitasi perkembangan potensi kewirausahaan di kalangan mahasiswa dan alumni. (ron/*)

Artikel lainnya….

Dispar Lobar Bangun Sinergi dan Kolaborasi dengan Pelaku Pariwisata

Bapanas Terbitkan HAP Baru Jagung, Harga Telur dan Daging Unggas Diprediksi Naik

Petani di Lombok Merasakan Manfaat Hadirnya Bulog Saat Panen Raya

Kontes Ternak, Wabup Beri Apresiasi Kemajuan Peternakan di Dompu

0
KONTES TERNAK - Wakil Bupati Dompu, H. Syahrul Parsan, pada acara kontes ternak di Soriutu, Selasa 30 April 2024. (Ekbis NTB/ist) 

Dompu (Ekbis NTB) – Peternakan di Kabupaten Dompu mengalami banyak kemajuan dalam sistem budidaya ternak mapun dan upaya pemenuhan pakan ternak. Sistem budidaya dengan berbagai terobosan juga berhasil melahirkan berbagai jenis ternak unggul, sehingga memberikan kesejahteraan bagi petani.

Untuk memotivasi petani ternak dan mendorong masyarakat cinta terhadap peternakan, Pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Dompu melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Dompu kembali menggelar kontes ternak. Berbagai jenis ternak unggulan hasil budidaya petani ternak ditampilkan dalam kontes ternak.

Kontes ternak yang kembali digelar di lapangan Transad Desa Soriutu Kecamatan Manggelewa, Selasa 30 April 2024 diikuti ratusan petani ternak se Kabupaten Dompu. Para petani ternak juga membawa serta sapi – sapi unggulannya yang dikandangkan. Selain memiliki bobot yang besar, sapi – sapi ini terlihat sehat dan memiliki harga yang cukup tinggi ketimbang sapi lokal.

Diantaranya jenis sapi IB, sapi brahma cross, sapi limosin, sapi bali, sapi peranakan dan berbagai jenis sapi lainnya. Sapi – sapi ini langsung diperiksa petugas untuk mengetahui bobot sapi, jenis sapi dan usianya. Karena kontesnya berhadiah sapi yang disiapkan Dinas Peternakan dan Kesehatan Kabupaten Dompu.

Wakil Bupati Dompu, H. Syahrul Parsan, ST, MT pada kesempatan yang sama menyampaikan apresiasinya kepada petani ternak bersama jajaran Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Dompu. Sapi yang dikonteskan ini menujukan kemajuan sistem peternakan yang ada di Kabupaten Dompu. “Petani ternak tidak lagi hanya mengandalkan sistem konvensional dalam beternak, tapi sudah lebih maju dan memberikan hasil yang lebih baik,” katanya.

Sistem peternakan dengan mengandangkan lebih menjanjikan hasilnya. Selain ternaknya terawat, bobotnya juga jauh lebih tinggi. Sehingga petani lebih menguntungkan. Agar memberi nilai ekonomis, beternak tidak boleh hanya satu ekor. Tapi dua tiga ekor dengan berbagai jenis pakan yang ada.

“Perkembangan yang baik ini menjadi indikator adanya kemajuan yang dicapai para peternak yang tentunya berdampak yang baik juga bagi kesejahteraan para peternak itu sendiri,” katanya. (ula)

Artikel lainnya….

Petani di Lombok Merasakan Manfaat Hadirnya Bulog Saat Panen Raya

Satgas Pangan NTB Ancam Tindak Tegas Perusahaan yang Permainkan Harga Jagung

Program NTB “Belondong”, UMKM: Belum Ada Pesanan, Tidak Ada Perubahan Volume Penjualan Kain Tenun

Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan, Lotim Tandatangani MoU dengan PT AMMT

0
TANDATANGANI - Pj Bupati Lotim H. M. Juaini Taofik menandatangani MoU dengan pihak PT AMMT. (Ekbis NTB/ist)

Selong (Ekbis NTB) – Pemerintah Kabupaten Lombok Timur (Lotim) pada Selasa 30 April 2024 lalu telah menandatangani kesepakatan bersama dengan PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) terkait pengembangan pariwisata berkelanjutan. Penandatanganan MoU ini, yang berlangsung di Ruang Rapat Bupati Kantor Bupati Lombok Timur, merupakan langkah penting dalam memperkuat infrastruktur pariwisata di wilayah tersebut.

Hal ini disampaikan Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah Kabupaten Lotim, Ahmad Azro’i, Rabu 1 Mei 2024.

Menurutnya, dalam penandatanganan kesepakatan tersebut dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Pj. Bupati Lotim, H. Muhammad Juaini Taofik, Pj. Sekda Lotim, H. Hasni, serta perwakilan dari PT AMNT.

Dalam sambutannya sebelum penandatanganan, Pj. Bupati mengapresiasi kontribusi PT. AMNT dalam pembangunan Lombok Timur dan NTB secara keseluruhan.

Pergeseran fokus dukungan PT AMNT dari aspek non-fisik seperti pengembangan masyarakat menuju pengembangan pariwisata diakui sebagai langkah yang memberikan dampak lebih optimal. Hal ini sejalan dengan visi pengembangan pariwisata yang tidak hanya mengedepankan aspek materi, tetapi juga konsep dan perencanaan yang baik serta integrasi antar sektor dalam pengelolaannya.

PT AMNT juga menegaskan komitmennya terhadap pembangunan di NTB melalui pengembangan sumber daya manusia, ekonomi, dan pariwisata berkelanjutan. Di Lotim khususnya, PT AMNT akan fokus dalam pelayanan kesehatan dengan kerjasama Rumah Sakit Terapung, serta melaksanakan pelatihan life guard dengan mengundang Pemerintah Daerah Lotim untuk berpartisipasi.

Lebih lanjut, kesepakatan ini menandai awal dari diskusi yang lebih mendalam terkait pengembangan pariwisata berkelanjutan di Lotim, dimana berbagai program akan dirumuskan untuk menjaga keberlanjutan dan kemajuan pariwisata di daerah tersebut. (rus)

Artikel lainnya….

Dispar Lobar Bangun Sinergi dan Kolaborasi dengan Pelaku Pariwisata

Satgas Pangan NTB Ancam Tindak Tegas Perusahaan yang Permainkan Harga Jagung

Bulog Langsung Beli Jagung Petani Sesuai HAP

Hari ini, Presiden Jokowi akan Resmikan Proyek Jalan Senilai Rp100 Miliar

0
Presiden Republik Indonesia (RI) Ir. H. Joko Widodo (Jokowi) (Ekbis NTB/her)

Giri Menang (Ekbis NTB) – Presiden Republik Indonesia (RI) Ir. H. Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja (kunker) di NTB. Orang nomor 1 di Indonesa itu tiba di Mataram Selasa 30 April 2024 dan menginap di sebuah hotel di Kota Mataram. Dari jadwal agenda kunjungan ke NTB, Presiden dijadwalkan meresmikan pelaksanaan Inpres Jalan Daerah di  ruas jalan Provinsi yang menghubungkan Lembar – Sekotong – Pelangan di Dusun Segenter Desa Lembar Selatan, Kecamatan Lembar, Lombok Barat.

Dari rundown jadwal kegiatan presiden selama beberapa hari berkunjung ke NTB, Presiden tiba di Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (BIZAM) Selasa 30 April 2024 pukul 17.30 Wita. Presiden disambut Penjabat (pj) Gubernur NTB Drs. H. Lalu Gita Ariadi dan jajaran Forkopimda, selanjutnya melanjutkan perjalanan ke Hotel Astoria di Kota Mataram. Di Mataram, Presiden menyempatkan berkunjung ke salah satu lesehan Mie Gacoan Mataram.

Keesokan harinya (Rabu, red), pada pagi hari Jokowi melakukan kegiatan olahraga, yakni bersepeda di Jalur Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Terusan Bung Hatta Kota Mataram. Presiden juga membagikan kaos  pada masyarakat di sepanjang Jalan Terusan Bung Hatta dan Jenderal Sudirman. Sementara malamnya, mengunjungi salah satu pusat perbelanjaan di Kota Mataram.

Sementara, Kamis 2 Mei 2024 ini, Presiden didampingi jajaran, Pj Gubernur, Forkopimda, Pj Bupati Lobar dan jajarannya ke lokasi pelaksanaan Inpres Jalan Daerah (IJD) untuk meresmikan ruas jalan yang dibangun pemerintah tahun 2023. Akses jalan yang dibangun bersumber dari Inpres Jalan Daerah ini memiliki panjang sekitar 7,5 kilometer. Proyek ini ditangani Kementerian PUPR melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) NTB. Untuk perbaikan ruas jalan Lembar – Gili Mas – Sekotong Lombok Barat ini, hampir mencapai Rp100 miliar.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Lobar, H. L. Winengan mengatakan Presiden dijadwalkan ke Lobar untuk meresmikan  ruas jalan bersumber dari dari Inpres Jalan Daerah. “Ruas jalan yang diresmikan ruas jalan Lembar -Sekotong- Pelangan di Dusun Segenter Desa Lembar Selatan Kecamatan Lembar,” jelasnya.

Pihak Pemkab Lobar bersama aparat terkait pun telah melakukan berbagai persiapan menerima kunjungan presiden, baik lokasi peresmian proyek dan landasan helikopter atau helipad yang akan dipergunakan oleh Presiden naik helikopter menuju Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). (her)

Artikel lainnya….

Personel Korem 162/WB Terima Sosialisasi Perencanaan Keuangan dan Investasi Pasar Modal dari OJK

Kadin dan Gapensi NTB Minta Investor Tak Seperti “Jailangkung”

Sport Tourism Menggeliat, Lapangan Golf Lombok Kosaido Akan Dilengkapi Hotel Bintang Empat

Butuh Komitmen Seluruh Daerah di NTB, Sukseskan Program Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca

0
NARASUMBER-Kepala Bappeda Provinsi NTB, H Iswandi, saat menjadi narasumber dalam kegiatan Lokakarya dan Bimbingan Teknis Penyusunan Dokumen PRKBI, Senin 29 April 2024 lalu (Ekbis NTB/ist )

Mataram (Ekbis NTB) – Program penurunan emisi gas rumah kaca saat ini telah menjadi sasaran pembangunan kelima dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045. Hal ini juga telah diturunkan menjadi sasaran Visi NTB Emas 2045.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bappeda Provinsi NTB Dr. Ir. H Iswandi, M.Si saat menjadi narasumber dalam kegiatan Lokakarya dan Bimbingan Teknis Penyusunan Dokumen Pembangunan Rendah Karbon dan Berketahanan Iklim (PRKBI) Tingkat Kabupaten-Kota yang berlangsung selama tiga hari sejak 29 April hingga 1 Mei 2024 di Hotel Aston Inn Mataram. Kegiatan ini merupakan inisiasi bersama antara Bappeda NTB dengan Yayasan Relief Islamic Indonesia.

Iswandi mengatakan, untuk mewujudkan Visi NTB Emas 2045 dalam hal penurunan emisi gas rumah kaca membutuhkan komitmen seluruh kabupaten/kota di NTB. Indikator kerja yang baru ini membutuhkan kolaborasi dan Kerjasama yang baik antar semua pihak, termasuk dengan NGO yang selama ini konsen di isu-isu lingkungan dan perubahan iklim.

Berdasarkan Visi NTB Emas 2045, target baseline penurunan emisi gas rumah kaca di tahun 2025 mencapai 11,53 persen dan di tahun 2045 mencapai 33,67 persen secara komulatif.

“Untuk mencapainya dibutuhkan komitmen 10 kabupaten/kota. Ini adalah indikator kinerja yang baru,” ujar Iswandi.

Iswandi menyampaikan apresiasi kepada Islamic Relief atas komitmen dan dukungannya selama dua tahun ini dalam proses penyusunan dokumen Pembangunan Rendah Karbon dan Berketahanan Iklim di NTB.

“Apa yang perlu kita lakukan untuk menurunkan gas rumah kaca, implementasinya berpedoman pada dokumen PRKBI,” tambahnya.

Selanjutnya, Iswandi berharap dalam proses implementasi kebijakan yang telah disusun dalam dokumen PRKBI agar menggunakan istilahistilah yang berkarakter lokal. Hal ini penting agar masyarakat bisa mencerna program ini dengan cepat dan mudah. Misalnya ciri-ciri perubahan iklim yang terasa dekat, kondisi wilayah Sembalun yang seharusnya dingin, namun saat ini sudah mulai terasa panas, juga musim hujan yang jauh lebih pendek daripada musim panas.

Dokumen PRKBI nantinya akan ditetapkan dalam bentuk Peraturan Gubernur (Pergub), sehingga ia berharap agar proses ini dipercepat. Hal ini penting agar menjadi pedoman bagi Bappeda Kabupaten/Kota yang akan menjadi leading sektor di wilayahnya masing-masing untuk menggerakkan OPD teknis terkait.

“Maka hari ini (kemarin-red) kita laksanakan sosialisasi dan bimbingan teknis baik Aksara maupun system dynamic, agar kita punya kebijakan dengan alat ukur,”ujarnya.

Sebelumnya, Kepala Bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam Iskandar Zulkarnain juga sampaikan harapan, walaupun dukungan Islamic Relief berakhir sebentar lagi yaitu pada Mei ini, namun diharapkan dukungan dari NGO ini tetap dapat berjalan melalui skema lain.

Hal ini penting, karena menurutnya, berdasarkan hasil evaluasi capaian pembangunan triwulan pertama di tahun ini berdasarkan target yang telah ditetapkan dalam RPD, masih ada beberapa target lingkungan yang belum tercapai. Seperti, persentase pengelolaan sampah, persentase pengurangan sampah, dan indeks kualitas tutupan lahan.

“Kami dari provinsi tidak bisa kerja sendiri, butuh kolaborasi dengan kabupaten/kota dan NGO,” tutupnya.(ris)

Artikel lainnya….

Sport Tourism Menggeliat, Lapangan Golf Lombok Kosaido Akan Dilengkapi Hotel Bintang Empat

Bapanas Terbitkan HAP Baru Jagung, Harga Telur dan Daging Unggas Diprediksi Naik

Satgas Pangan NTB Ancam Tindak Tegas Perusahaan yang Permainkan Harga Jagung