DINAS Lingkungan Hidup Kabupaten Lombok Utara (KLU) menerima dana CSR berupa satu unit kendaraan roda tiga dari PT Dharma Polimetal, Tbk. Barang dari program kepedulian sosial itu pun langsung diberikan kepada Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Dusun Pandanan, Desa Malaka, kecamatan Pemenang.
Di sela-sela serah terima CSR, jajaran Dinas LH dan Manajemen PT. Dharma Polimetal, berkesempatan melakukan aksi bersih pantai di dusun Pandangan pada Sabtu 8 Februari 2025.
Kepala Bidang Persampahan, Dinas Lingkungan Hidup Samsul Hadi, mengaku sebelum ditentukan lokasi penerima CSR, pihaknya melakukan survei KSM calon penerima terlebih dahulu. Di kecamatan Pemenang sendiri, cukup banyak KSM yang nantinya akan mendukung TPST induk yang sudah dibangun di Desa Malaka.
“Mengapa roda 3 ini diberikan kepada KSM Pandanan, salah satunya untuk mendukung partisipasi aktif masyarakat dalam mengelola sampah. Di samping untuk memperlancar distribusi sampah dari Pandangan ke TPST induk yang sudah kita bangun di Pemenang,” ungkap Samsul, Jumat 7 Februari 2025.
Hal tersebut dikuatkan oleh Kepala DLH KLU, Drs. Rusdianto. Di sela-sela serah terima CSR, pihaknya mengapresiasi keterlibatan perusahaan dari Bekasi, yang ikut membantu armada kebutuhan KSM di Lombok Utara.
“Kami sangat bersyukur, karena dukungan kendaraan roda tiga ini akan memperkuat sumber daya penanganan sampah. Di Desa Malaka sendiri telah dibangun bank sampah induk, tentu ini harus dioptimalkan,” ungkap Rusdianto.
Ia meminta, Pemdes Malaka beserta KSM dan masyarakatnya, memperkuat semangat pengelolaan lingkungan khususnya menjaga kebersihan lingkungan di wilayahnya. Sebab Desa Malaka merupakan salah satu desa dengan potensi pariwisata yang sangat tinggi. Topografi Desa Malaka didukung oleh pantai dan perbukitan yang potensial dibangun oleh infrastruktur pariwisata seperti hotel dan vila. Sebagai destinasi unggulan, kebersihan desa ini tentunya memerlukan atensi semua pihak secara partisipatif.
Sementara, Direktur PT. Dharma Polimetal Tbk, Yosaphat Simanjuntak, mengungkapkan, penyerahan kendaraan roda tiga ini merupakan wujud implenetasi tanggung jawab sosial perusahaan terhadap lingkungan. Perusahaan telah memilih daerah-daerah yang potensial dari segi ekonomi untuk dikunjungi sebagai lokasi penerima manfaat.
“Para pemegang saham dan pemilik perusahaan juga memiliki komitmen tinggi dalam CSR ini,” imbuhnya.
Untuk diketahui, puluhan orang terlibat pada aksi bersih pantai Pandanan ini. Diantara jumlah itu, 62 orang merupakan karyawan perusahaan.
Yosaphat menekankan, kebersihan lingkungan akan berdampak langsung pada peningkatan sektor pariwisata dan ekonomi masyarakat. Dengan adanya aksi bersih-bersih pantai dan penyerahan bantuan sarana pengelolaan sampah ini, pihaknya berharap dapat menggugah kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungannya.
Ia juga memuji keindahan alam khususnya pantai di wilayah Lombok Utara. Menurut dia, keindahan ini tidak kalah dengan alam Bali.”Ini pertama kali saya ke sini, dan saya merasa Lombok sangat nyaman, dan mari kita jaga kebersihannya” ajaknya. (ari)
