Lombok (ekbisntb.com) – dr. Hj. Rita Siswanti terpilih secara aklamasi menjadi Ketua DPD Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Provinsi NTB masa bakti 2024-2029, menggantikan Hj. Baiq. Diyah Ratu Ganefi, setelah melalui rangkaian singkat Musyawarah Daerah (Musda) ke-VII yang dilaksanakan di Hotel Golden Palace, Mataram, Selasa 25 Februari 2025.
Wakil Gubernur NTB, Indah Putri Damayanti (IDP) memberikan apresiasi kepada IWAPI atas kontribusinya dalam mendorong pertumbuhan UMKM di Provinsi NTB selama ini.

IDP menegaskan, pergantian kepemimpinan menjadi momentum untuk mengingat kembali langkah dalam membangun organisasi yang memiliki manfaat untuk masyarakat.
“IWAPI adalah organisasi yang sudah lama terbentuk dan kita yakin pengurusnya mewakili banyak pengusaha. Harapannya, IWAPI dapat terus mendorong UMKM agar naik kelas dan memiliki peluang yang sama seperti pengusaha wanita yang sudah lebih dulu berkembang,” ujarnya.
Ia juga menjawab soal tantangan ekonomi saat ini efisiensi anggaran oleh pemerintah, menurutnya, para pengusaha yang tergabung di IWAPI sudah memiliki pasar yang jelas dan dapat menyesuaikan diri dengan tantangan yang ada. Ia optimis IWAPI NTB mampu terus berkembang dengan strategi yang tepat.
Ketua DPP IWAPI, Ir. Nita Yudi, MBA, yang hadir pada kegiatan Musda ini juga mengungkapkan rasa bangganya terhadap perkembangan IWAPI NTTB di bawah kepemimpinan sebelumnya.
“Selama dipimpin oleh Ibu Diyah, IWAPI mengalami kemajuan signifikan. Kini, 10 DPC telah terbentuk dengan pengurus dan anggota yang luar biasa. Artinya, beliau memiliki kepemimpinan yang kuat,” katanya.
IWAPI harus mampu naik kelas dengan memperkuat kemitraan bersama pemerintah dan sektor swasta.
“Sebanyak 80 persen anggota IWAPI merupakan pelaku UMKM dan 20 persen lainnya pengusaha besar. Kebanyakan bergerak di bidang kuliner, tetapi di NTB juga banyak yang terlibat dalam sektor pertambangan, peternakan ikan, perdagangan ikan, dan budidaya rumput laut,” jelasnya.
Namun, ia menegaskan bahwa tidak ada tantangan yang terlalu besar bagi IWAPI NTB, karena fondasi yang sudah dibangun cukup kokoh.
“Ketua baru tinggal melanjutkan estafet kepemimpinan dengan tetap menjaga kerja sama strategis. IWAPI tidak bisa berjalan sendiri, perlu mitra yang strategis untuk berkembang lebih jauh,” tambahnya.
Sebagai bukti eksistensi IWAPI di tingkat internasional, organisasi ini telah dipercaya sebagai vocal point dari ASEAN Women Entrepreneurs Network (AWEN).
“Kami pernah menjadi ketuanya dan saat Indonesia menjadi tuan rumah G21, IWAPI ditunjuk sebagai advocate dan counselor,” ungkap Nita Yudi.
Sementara itu, Hj. Baiq. Diyah Ratu Ganefi, menegaskan bahwa Musda ke-7 menjadi momen bersejarah, menandai perjalanan 35 tahun IWAPI NTB.
“Saya telah 30 tahun berkiprah di IWAPI. Bukan soal sedih meninggalkan jabatan, tetapi karena memang sudah lama mengabdi,” ujarnya.
Dalam Musda kali ini, seluruh DPC sepakat memilih dr. Hj. Rita Siswati sebagai Ketua IWAPI NTB yang baru.
“Dulu dokter Rita adalah Wakil Ketua atau Sekjen saya. Kenapa hanya satu kandidat? Karena kita ingin proses kaderisasi berjalan dengan baik. Ketua IWAPI harus memiliki pengalaman dan merintis dari bawah di organisasi ini,” jelasnya.
Ia menekankan bahwa menjadi seorang pemimpin di IWAPI bukanlah hal instan. Minimal seseorang harus berproses selama enam tahun, menjadi Wakil Ketua Umum atau memiliki interaksi aktif di IWAPI sebelum maju sebagai Ketua.
“Pemimpin itu harus memiliki tiga O: Otak, Otot, dan Ongkos,” tandasnya. Dengan kepemimpinan baru ini, diharapkan IWAPI NTB semakin maju dalam mendukung UMKM dan menjalin kemitraan strategis, sehingga dapat berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian daerah.(bul)