spot_img
26.5 C
Mataram
BerandaEkonomiBulog NTB : Sudah 46,676 Ton Beras Terserap

Bulog NTB : Sudah 46,676 Ton Beras Terserap

Mataram (ekbisntb.com) – Perum Bulog NTB telah menyerap sebanyak 46.676 ton beras dari petani lokal sejak Januari hingga Juni 2024. Hal ini disampaikan oleh Pimpinan Wilayah Perum Bulog NTB, Raden Guna Dharma, Senin 24 Juni 2024.

Menurutnya, upaya optimal untuk penyerapan beras ini merupakan upaya Bulog terus dilakukan untuk menjaga stabilitas harga dan ketahanan pangan di NTB. Kendati, tantangan penyerapan beras/gabah adalah terbatasnya kapasitas gudang.

- Iklan -

“Karena Bulog juga diminta menyerap jagung. Sampai saat ini sudah terserap 46,178 ton jagung di Pulau Sumbawa,” katanya.

Raden Guna Dharma menambahkan, beras yang diserap ini akan disimpan di gudang Bulog dan akan didistribusikan kepada masyarakat ketika dibutuhkan. Untuk mengoptimalkan serapan beras/gabah ini, Bulog menurutnya terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan petani untuk meningkatkan penyerapan.

“Kami juga mempermudah proses pembelian beras dari petani. In syaa Allah, target 65 ribu ton serapan Bulog NTB setara beras tahun ini bisa terpenuhi,” katanya optimis.

Ia berharap dengan meningkatnya penyerapan beras, harga beras di NTB dapat terjaga stabil dan ketahanan pangan di wilayah ini dapat terjamin. Pada bagian lain, Raden Guna Dharma juga mengingatkan kepada pemerintah daerah untuk mengantisipasi kenaikan harga beras/gabah bulan depan.

Hal itu disebabkan selain sudah berakhirnya musim panen raya, masyarakat dihadapkan dengan musim kemarau.

“Ini kalau tidak diantisipasi, bias panik. Karena itu, idealnya pemerintah provinsi dan kabupaten/kota harus memiliki cadangan beras yang cukup. Disisi lain, Bulog juga terus berupaya menjaga stabilitas harga dengan operasi pasar SPHP setiap hari, agar masyarakat tetap mendapatkan beras berkualitas dengan harga terjangkau,” demikian Raden Guna Dharma.(bul)

Artikel Yang Relevan

Iklan





Terkait Berdasarkan Kategori

Jelajahi Lebih Lanjut

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini