spot_img
26.5 C
Mataram
Beranda blog Halaman 489

Perhimpunan Hotel Melati Kritik Harga Tiket Pesawat dari dan ke Lombok Mahal

0
Ilustrasi Kamar Hotel. (Wikipedia)

Mataram (Ekbis NTB) – Perhimpunan Hotel Melati di Kota Mataram mengkritik tingginya harga tiket pesawat yang hingga kini belum menunjukkan tanda-tanda akan turun. Hal ini dinilai turut menjadi pemicu minat berkunjung ke Lombok.

Tingginya tarif tiket pesawat khususnya rute Bali-Lombok, dan sebaliknya menurut Ketua Perhimpunan Hotel Melati Mataram, Gede Wenten menyebut, misalnya tiket penerbangan dari Lombok ke Bali, harga yang diterimanya Rp1,2 juta. Jika satu keluarga, misalnya delapan orang merencanakan perjalanan ke Lombok menggunakan pesawat terbang dari Bali, harus siap menanggung biaya terbang hanya sebentar sampai belasan juta.

Hal ini tentu menurutnya akan mempengaruhi keinginan orang untuk berkunjung ke Lombok. Itu juga berdampak terhadap Tingkat keterisian hotel. “Ini harus menjadi perhatian terus menerus pemerintah kita. Supaya daerah kita jangan hidupnya saat ada event-event besar saja,” katanya.

Gede Wenten dihubungi, Kamis 7 Maret 2024 kemarin menyampaikan kondisi kini Hotel Melati, khususnya di Kota Mataram. Okupansi (keterisian hotel) berkisar antara 20 sampai 30 persen. Terdapat 50-an jumlah hotel Melati di Kota Mataram saat ini.

Hotel Melati hidup dari kunjungan wisatawan lokal. Misalnya, tamu-tamu dari Pulau Sumbawa yang sedang berkegiatan di Kota Mataram. Atau supir-supir angkutan. Mengharapkan tamu dari event besar seperti balap MotoGP di Sirkuit Mandalika menurutnya belum bisa meningkatkan jumlah tamu menginap di hotel non bintang ini.

“Makanya yang kita harapkan adalah tamu-tamu yang menginap, orang lokal dari luar Kota Mataram yang sedang ada kepentingan di Mataram atau sekitarnya,” katanya. Berkaca dari penyelenggaraan MotoGP Mandalika tahun 2023, menurut Gede Wenten, hampir tak berefek terhadap peningkatan tamu hotel Melati. Kemungkinan, fokus akomodasi tamu hanya kepada hotel bintang.

Karena itu, sepinya kunjungan tamu hotel non bintang ini menurutnya jangan diperparah lagi dengan tingginya tarif tiket pesawat terbang. “Jangan sampai orang makin tak berminat datang ke Lombok karena mahalnya harga tiket pesawat. Saat MotoGP saja saya pantau banyak yang menyeberang dari Bali ke Lombok menggunakan sepeda motor, kendaraan dari pada menggunakan pesawat terbang. Ini harus jadi perhatian terus menerus. Karena kita punya potensi besar dari destinasi wisata yang kita miliki,” harapnya.

Dilihat dari data Badan Pusat Statistik (BPS), Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel Non Bintang Bulan Januari 2024 sebesar 20,27 persen, turun sebesar 4,62 poin dibanding TPK Bulan Desember 2023 sebesar 24,89 persen. Jumlah tamu yang menginap di Hotel Non Bintang pada Bulan Desember 2023 tercatat sebanyak 78.745 orang yang terdiri dari 62.242 orang Tamu Dalam Negeri (79,04 persen) dan 16.503 orang Tamu Luar Negeri (20,96 persen). (bul)

Jerman Kembali Buka Peluang Kerja untuk Tenaga Perawat

0
Pelepasan tenaga migrant Indonesia G to G Korea Selatan dan Jerman (Suara NTB/ist)

Mataram (Ekbis NTB) – Jerman membuka kembali rekrutmen untuk pekerja perawat asal Indonesia.

Dibutuhkan ratusan perawat dalam rekrutmen batch V tahun 2024 ini. Kepala BP3MI, Noerman Adhiguna di Mataram, Kamis 7 Maret 2024 kemarin menyampaikan, rekrutmen dan penempatan calon kandidat pekerja migran Indonesia (PMI) perawat melalui skema government to government (G to G) ke Jerman.

Tenaga perawat Indonesia yang dibutuhkan mencakup berbagai bidang, termasuk Unit Perawatan Intensif, Perawatan Geriatri, Panti Asuhan, Perawatan Lansia, Bangsal Umum, Bangsal Medis, Ruang Operasi, Neurologi, Ortopedi, Psikiatri, Bangsal Anak, dan Neonatal. “Pembukaan serta pendaftaran rekrutmen tenaga perawat Indonesia telah dibuka. Pendaftaran mulai tanggal 7 Februari sampai dengan 30 April 2024,” katanya.

Rekrutmen ini, kara Noerman, adalah peluang bagi tenaga-tenaga lulusan perawat yang ingin bekerja di luar negeri. Beberapa persyaratan yang harus diketahui dan dipenuhi diantaranya, WNI, berusia minimal 18 tahun sata mendaftar. Lulusan dari Lembaga Pendidikan Keperawatan yang terakreditasi dengan memegang gelar Pendidikan D3 Keperawatan atau D4 Keperawatan atau S1 Keperawatan.

Memiliki sertifikat Registrasi Perawat atau STR (Surat Tanda Registrasi) dari Konsil Tenaga Kesehatan Indonesia (KTKI) yang masih berlaku per 9 Juni 2022. Pelamar juga harus memiliki kemampuan Bahasa Jerman, atau bersedia mengikuti pelatihan Bahasa Jerman di dalam negeri.

Gaji perawat di Jerman bervariasi tergantung pada beberapa faktor, termasuk pengalaman, lokasi penempatan.  Program kerja perawat di Jerman menawarkan gaji yang menarik. Sebagai perawat profesional, dapat menghasilkan antara Rp30 juta hingga Rp50 juta (2000 hingga 3200 Euro) per bulan.

Keuntungan lainnya, selain gaji, perawat yang bekerja di Jerman juga mendapatkan berbagai tunjangan, seperti asuransi kesehatan, asuransi masa tua, bonus tahunan, tiket kedatangan dari Indonesia ke Jerman, serta akomodasi. “Bagi yang berminat, bisa langsung mengakses website BP2MI https ://siskop2mi.bp2mi.go.id/ atau bisa langsung datang ke kantor BP3MI Mataram untuk lebih jelasnya,” katanya.

Program bekerja di Jerman ini sudah banyak memberangkatkan perawat-perawat kompeten dari NTB. Sebagai program antar pemerintah, bekerja sebagai perawat di Jerman ditanggung biayanya. Kecuali, biaya dokumen persyaratan, tes psikologi, BPJS PMI, biaya akomodasi dan pelatihan Bahasa Jerman jika dilakukan secara langsung, dan transportasi dari daerah asal ke Jakarta, ditanggung sendiri. (bul)

Lapak Kuliner ”Seafood” Loang Baloq akan Diseragamkan

0
Achmad Gunawan (Suara NTB/bul)

Mataram (Ekbis NTB) – Jumlah lapak kuliner hasil sumberdaya laut (seafood) di wilayah Loang Baloq, hingga Lingkar Selatan Kota Mataram makin menjamur. Keberadaan para pedagang kaki lima ini membutuhkan penataan. Agar tak terkesan kumuh, dan semakin semrawut yang dapat menimbulkan ketidaknyamanan.

Pemerintah Kelurahan Tanjung Karang, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram sudah berencana melakukan penyiraman dan penataannya menjadi satu kawasan kampung wisata kuliner seafood. Lurah Tanjung Karang, H. Achmad Gunawan., S.IP di Mataram, Kamis 7 Maret 2024 kemarin mengemukakan, ia sudah membangun komunikasi dengan salah satu lembaga keuangan perbankan yang rencana akan membantu membranding lapak pedagang ikan bakar yang ada di wilayahnya melalui dana CSR.

Sebagaimana diketahui, Loang Baloq dan wilayah Lingkar Selatan kini menjadi destinasi wisata yang ramai dikunjungi masyarakat. Kawasan ini menawarkan pemandangan pantai yang cantik dan beragam aktivitas menarik lainnya. Loang Baloq sendiri menghadirkan pemandangan wisata Bahari yang indah, dan pemandangan laut yang memukau. Ditambah lagi destinasi wisata religi Makam Loang Baloq yang setiap hari ramai dikunjungi.

Ada juga kebun Binatang mini yang menawarkan hiburan keluarga. Dan kuliner ikan bakarnya menjadi salah satu daya tarik utama di kawasan Loang Baloq hingga Lingkar Selatan.  Ada berbagai sajian jenis ikan, seperti ikan langoan, baronang, kakap putih, kakap merah, dan ikan kembung, disajikan dengan cita rasa yang khas.

Lapak pedagang ikan bakar di loang baloq (Ekbis NTB/ist)

Selain ikan bakar, ada juga cumi bakar bumbu pedas manis dan pelecing kangkung atau beberok terong sebagai pilihan sayuran. Para pedagang di sini berusaha mempertahankan eksistensi dengan menghadirkan menu beragam dan bahan baku yang segar.

Dari waktu ke waktu, kawasan Loang Baloq dan Lingkar Selatan ini makin ramai dikunjungi. Apalagi sore hari, dan hari – hari libur. Pagi, siang, sore hingga malam, pengunjung dari berbagai penjuru ini datang menikmati susasananya, dan sekedar kulineran.

Melihat trend ini, Gunawan menegaskan pentingnya dilakukan penataan para pedagang kuliner seafood. “Rencananya kita akan seragamkan bangunannya, seragamkan warnanya, atau dibuat warna – warni supaya lapak-lapak ini semakin cantik dan menarik minat pengunjung. Kita buat branding,” ujarnya.

Lapak-lapak yang didirikan mepet di pinggir trotoar, ditambah tempat pembakaran ikan dilakukan di atas trotoar menurutnya akan ditertibkan. Sebagaimana konsepnya, para pedagang ikan bakar ini akan ditempatkan dalam satu kawasan. Kendaraan-kendaraan pengunjung tidak lagi diparkir sembarangan di pinggir jalan, agar tidak menumbulkan potensi macet.

“Saya akan komunikasi dengan pemilik lahan, supaya lahannya bisa dimanmfaatkan oleh pedagang. Di pinggir-pinggir trotoar ini kita akan mundurkan. Kita buat one shop system dalam satu kampung wisata kuliner. Sehingga semuanya tertata rapi,” katanya.

Untuk pedagang di pesisir panti, rencananya juga akan diseragamkan. Misalnya dengan menggunakan meja jualan yang sama. Dan dapat diangkat saat sedang tidak jualan. “Karena ada hak pengunjung yang ingin menikmati pantai harus juga dihargai. Sehingga property jualan tidak boleh menganggu juga,” ujarnya.

Rencana ini akan dilaksanakan tahun 2024 ini. Sisi kiri dan kanan pedagang ikan bakar akan ditata bertahap. (bul)

Keunggulan Beli Rumah di Perumahan Pesona Dompu Kabupaten Dompu Type 36/150 (Subsidi) dengan Luas Bangunan 36 meter persegi dan Luas Tanah 1,5 are Harga Rp185 juta Dicicil Rp1,3 juta per bulan

0

Perumahan Pesona Dompu memiliki luas 41 hektar berupa kawasan hijau asri dan dikelilingi perbukitan hijau dan segar sepanjang tahun. Tersedia Fasilitas Sosial dan Fasilitas Umum berupa jalan dan ruang terbuka hijau dengan luas 40% sampai 60% dari luas terbangun. Berlokasi sangat strategis di jalan Lintas Mbawi, Kelurahan Kandai I, Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu – NTB dan berjarak 600m dari RSUD Dompu, berjarak 850m dari Pasar Dompu, berjarak 950m dari SMAN 1 Dompu, berjarak 1000m dari Kantor Bupati Dompu

Ir. Indra Gunawan sebagai Project Manager Perumahan Pesona Dompu menerangkan bahwa PT. Pesona Dompu Mandiri sebagai pengembang Perumahan Pesona Dompu berkomitmen untuk menyediakan fasilitas infrastruktur dan bangunan rumah yang berkualitas tinggi untuk memastikan kehidupan yang lebih berkualitas bagi penghuni dan peningkatan nilai investasi rumah bagi pemilik di Perumahan Pesona Dompu.

Infrastruktur berupa jalan masuk utama selebar 12 meter dan jalan lingkungan selebar 6 meter dilapis dengan paving-block kualitas K400. Penyediaan listrik oleh PLN dan air bersih dari sumur bor sedalam 120 meter yang sangat bersih dan layak diminum.
Pembangunan dan Pemasaran Tahap Pertama di bulan Pebruari 2024 ini untuk cluster rumah type 36/150 (Subsidi) yaitu bangunan luas 36 meter persegi dan tanah seluas 150 meter persegi / 1,5 are sebanyak 55 unit rumah yang setiap unit rumahnya terdiri 2 kamar tidur, 1 kamar mandi, carport, taman yang luas dan dibangun dengan bahan-bahan bangunan berkualitas KW-1.

Kedepannya, Perumahan Pesona Dompu menawarkan kavling rumah dan tanah (Subsidi) type 36/100 sebanyak 300 unit dan kavling tanah siap bangun (Komersil) luas 150m2 dan 200m2 sebanyak 200 unit yang kesemuanya dibangun dikelilingi oleh ruang terbuka hijau atau taman yang luas berikut pedestriannya. (r/*)

Segera miliki sekarang juga rumah hunian premium harga minimum di Perumahan Pesona Dompu. Untuk informasi lebih lanjut kunjungi www.pesonadompu.com ; IG: @Perumahanpesonadompu

Disnakertrans NTB Tegaskan Pengiriman PMI ke Malaysia Tetap Jalan

0
I Gede Putu Aryadi (Suara NTB/ist)

Mataram (Ekbis NTB)- Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) NTB menegaskan bahwa pengiriman Pekerja Migran Indonesia (PMI) tujuan Malaysia tetap berjalan dengan lancar sesuai dengan job order dari perusahaan setempat.

Kepala Disnakertrans NTB I Gede Putu Aryadi MH mengatakan, pengiriman PMI ke Malaysia dilakukan melalui kesepakatan kedua negara melalui konsep One Channel System atau sistem satu kanal.

“Kemarin itu tetap jalan. Kan kita menunggu job order dan izin rekrut, itu saja,” kata I Gede Putu Aryadi kepada Suara NTB, Kamis (7/3/2024).

Ia mengatakan, ada banyak perusahaan di Malaysia yang mencari tenaga kerja ke Indonesia, termasuk NTB dengan menyediakan lapangan kerja yang beragam. Tak hanya di bidang perkebunan, namun juga di sektor konstruksi, peternakan, domestik dan lainnya.

“Kemarin itu kan sekian puluh ribu (pengiriman-red). Masing-masing perusahaan punya job order. Agency Malaysia bekerjasama dengan perusahaan di sini. Misalnya Sime Darby minta puluhan ribu PMI, dia akan kerjasama dengan P3MI,” katanya.

Selain ke Malaysia, PMI juga dikirim ke puluhan negara di dunia dengan tawaran gaji yang sangat bagus. Karena pekerja asal Indonesia yang memiliki skill banyak dikirim ke Korea, ke Jepang untuk magang dan lainnya. Dampaknya angka remitansi dari negara-negara penempatan tersebut cukup mendominasi.

Sebelumnya, Ketua Asosiasi Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (Apjati) NTB, H. Muhammadon menyampaikan bahwa pemerintah Indonesia diberikan kesempatan hingga Bulan Mei 2024 ini untuk memberangkatkan sisa kuota PMI yang diperbolehkan masuk ke Malaysia.

“Sejak bulan Maret tahun 2023 lalu, Pemerintah Malaysia sudah mengeluarkan kebijakan tidak lagi menerima pekerja Indonesia untuk pekerja ladang, bangunan, pabrik, khususnya di negara bagian Malaysia Barat. Sampai Mei 2024 ini diperbolehkan mengiriman PMI bagi teman-teman yang masih ada kuoata pengiriman tahun sebelumnya,” katanya.

Selebihnya, menunggu kembali kebijakan pemerintah Malaysia. H. Madon menambahkan, penyetopan sementara penerimaan PMI ini salah satunya dipengaruhi oleh kebijakan Kementerian yang membidangi Ketenagakerjaan di Malaysia yang sudah berkontrak dengan pemerintah negara-negara lain dalam hal penggunaan tenaga kerja luar negeri.

“Dan Malaysia masih kebanjiran pekerja dari Bangladesh, Myanmar, India,” tambahnya. Kebijakan pemerintah negara Malaysia ini menurutnya menjadi beban baru bagi peruusahaan-perusahaan penyalur tenara kerja di Provinsi NTB. Terlebih Malaysia adalah negara tujuan bekerja terbesar masyarakat NTB.(ris)

Pertamina Perkuat Stok Elpiji dan BBM di NTB Selama Ramadhan

0
kapal tanker penyuplai BBM ke Pertamina Depot Ampenan. (Ekbis NTB/ist)

Mataram (Ekbis NTB) – Konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) dan LPG diproyeksi mengalami peningkatan selama Ramadhan 1445H/2024 di NTB. Baik LPG subsidi maupun non subsidi. Area Manager Comm Rel amp CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatim Balinus, Ahad Rahedi menjamin untuk pasokan BBM dan LPG aman di setiap pangkalan dan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di NTB  selama bulan Ramadhan hingga pasca Idul Fitri.

“Berdasarkan proyeksi kami memang ada kenaikan. Proyeksi Konsumsi RAFI Gasoline (Pertalite, Pertamax, dan Pertamax Turbo) meningkat 2 persen terhadap konsumsi normal harian sebelum ramadhan 1650 KL perhari. LPG kenaikan 4,3 persen dari konsumsi normal harian sebesar 437,3 metrik ton perhari,” ungkap Ahad Rahedi, Kamis, 14 Maret 2024.

Biasanya permintaan akan mengalami kenaikan dibandingkan konsumsi di hari-hari biasanya. Pertamina akan memberikan pelayanan yang ekstra selama masa Ramadhan dan idul fitri nanti dan akan menambah stok BBM dan LPG. “Atas dasar proyeksi kenaikan konsumsi tersebut kami mempertebal stok tiap harinya tergantung prediksi lonjakan konsumsi harian,” ungkapnya.

Disis lain, meskipun konsumsi BBM dan LPG diakui ada kenaikan. Jenis bahan bakar lainnya justru konsumsinya mengalami penurunan. Diantaranya konsumsi untuk total Gasoil (Bio Solar, Dexlite, Pertamina Dex) diprediksi akan turun sebesar 9 persen terhadap konsumsi normal harian 460 KL perhari.

“Ada penurunan untuk Gasoil dikarenakan ada larangan melintas truk logistik dan libur aktivitas industri jelang dan pasca lebaran. Kalau avtur diprediksi akan naik 20 persen terhadap konsumsi normal harian 65 KL per hari,” jelasnya.

Sementara itu, stok BBM dan LPG sampai dengan 13 Maret, untuk LPG 2.473 Metrik Ton atau 5,7 kali lipat konsumsi normal. BBM Gasoline (bensin) mencapai  12.087 KL atau 7 kali lipat konsumsi normal harian. Sedangkan Gasoil (diesel) 12.044 KL atau 6 kali lipat konsumsi normal harian. Avtur 990 KL atau 11 kali lipat konsumsi normal harian. (bul)