Selong (ekbisntb.com)-Sebanyak 155.796 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Lombok Timur (Lotim) kembali menerima bantuan beras. Bantuan yang digelontorkan dari Cadangan Beras Pemerintah (CBP) ini diterima warga masing-masing 10 kilogram (kg).
Secara simbolis, distribusi penyaluran CBP dari Gudang Badan Urusan Logistik (Bulog) Lotim ini dilepas Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lotim, H. Hasni didampingi sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Kepala Bulog Cabang Lotim, M. Syaukani, Senin 10 Juni 2024.
Kata Pj. Sekda, distribusi bantuan CBP ini sepekan sebelum hari raya Idul Adha merupakan momen yang tepat. “Ini momentumnya tepat, karena beberapa hari lagi kita akan melaksanakan hari Raya Idul Adha,” ungkapnya.
Pendistribusian CBP ini merupakan salah satu langkah untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan harga bahan pokok guna menekan potensi inflasi menjelang Idul Adha.
Disebutkan, KPM penerima CBP di Lotim terbanyak se NTB. Selama ini tidak ditemukan kendala yang berarti dalam proses pendistribusian CBP. Mengingat manfaat bantuan ini sangat besar, diharapkan bisa berkelanjutan. “Mudah-mudahan program ini bisa dilanjutkan,” asanya.
Selanjutnya dikatakan Sekda, produksi pangan dari lahan pertanian Lotim masih sangat bagus. Utamanya produksi beras diklaim mampu untuk memenuhi semua kebutuhan pangan masyarakat Lotim.
Pascaturun hujan, diyakini produksi padi akan kembali lebih baik. Bahkan prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) di seluruh NTB akan terjadi hujan yang berkepanjangan. Dengan begitu, produksi pangan di Lotim tidak akan kekurangan. Petani bisa tanam padi berulang kali.
Kepala Bulog Cabang Lotim, M. Syaukani menambahkan jumlah bantuan beras yang disalurkan Senin kemarin sebanyak 250 ton l. Tahap pertama bulan Juni ini disalurkan ke tiga kecamatan, yakni Masbagik, Selong dan Sikur.
Sebanyak 1.557 ton per bulan siap disalurkan Bulog penyaluran sudah mau berakhir untuk enam bulan selama tahun 2024. Untuk kuota bulan Mei ini diharapkan bisa diterima semua KPM dua hari sebelum lebaran.
Menurut Syaukani, menjelang idul adha ini sebagai momentum yang telah ada untuk bisa menyalurkan bantuan CBP. Pasalnya, menjelang hari-hari besar akan terjadi pergerakan harga bahan pokok. CBP bulan Juni akan disalurkan pada akhir bulan Juni mendatang. Ada rencana penyaluran bantuan ini informasinya akan diperpanjang sampai Desember. “Itu wacananya,” demikian. (rus)
Artikel lainnya….
Laksanakan Instruksi Pusat, Muhammadiyah NTB Mulai Tarik Dana di BSI
Ketua Forikan NTB Gerakkan Masyarakat Labuhan Haji Gemar Makan Ikan
Konservasi Penyu, Kolaborasi Pertamina & TCC Nipah Berbuah Penghargaan Kalpataru 2024