Jakarta (ekbisntb.com) – Ketua Baznas Provinsi Nusa Tenggara Barat, Dr. Lalu M. Iqbal Murad, menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengelolaan Zakat yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama RI di Jakarta pada 24-26 Juni 2025.

Kegiatan Rakornas yang mengambil tema “ Beragama Berdampak Berzakat Maslahat untuk Penanggulangan Kemiskinan Menuju Indonesia Emas 2045” ini menjadi momen strategis dalam memperkuat pengelolaan zakat di Indonesia, tanpa terkecuali di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Sejumlah program zakat produktif juga segera diimplementasikan di NTB.

Disela-sela kegiatan Rakornas, Ketua Baznas NTB melakukan pembicaraan khusus Kepada ketua Baznas RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad,MA dan dua Pimpinan Baznas RI yang mengisi acara Rakornas yaitu, KH. Achmad Sudrajat, Lc., MA dan Saidah Sakwan,MA sekaligus memaparkan progres Baznas NTB dan terkait berbagai program yang akan diturunkan untuk Baznas NTB, terutama supporting dalam pengembangan zakat produktif untuk mustahik di pulau seribu masjid.
Para Pimpinan Baznas RI memberikan apresiasi atas pengelolaan zakat di Provinsi Nusa Tenggara Barat yang sudah berjalan. Karena itu, sejumlah program unggulan yang fokus pada pemberdayaan ekonomi mustahik agar menjadi lebih mandiri yang akan dilaksanakan di Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Salah satunya adalah program Zcoffee, yakni pengembangan kedai kopi yang bertujuan memberdayakan pelaku UMKM di Nusa Tenggara Barat dengan memberikan akses usaha yang produktif dan berkelanjutan. Program ini diharapkan mampu meningkatkan pendapatan dan membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat.
Selain itu, ada juga program Z-Auto yang fokus pada pengembangan usaha bengkel motor di wilayah Nusa Tenggara Barat menjadi andalan Baznas dalam mendorong peningkatan ekonomi masyarakat. Program ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan keterampilan para mustahik, tapi juga memperkuat sektor jasa yang sangat dibutuhkan oleh komunitas lokal.
Ditambah juga ada Program Rumah Layak Huni Baznas (RLHB) juga diperkenalkan sebagai solusi untuk membantu masyarakat kurang mampu memiliki tempat tinggal yang layak dan nyaman. Program ini diharapkan dapat memberikan dampak sosial yang signifikan dengan meningkatkan kualitas hidup serta memberikan rasa aman dan sejahtera bagi keluarga penerima manfaat.
Ketua Baznas NTB, Dr. Lalu Iqbal dalam pertemuan dengan Pimpinan Baznas RI ini menegaskan komitmen Baznas NTB dalam menjalankan seluruh program tersebut dengan penuh tanggung jawab dan profesionalisme.
“Kami siap berkolaborasi dengan seluruh pihak terkait, mulai dari pemerintah daerah, kampus, hingga komunitas masyarakat untuk memastikan program berjalan tepat sasaran dan memberikan manfaat nyata. Kami ingin zakat produktif ini menjadi solusi konkret untuk memperbaiki taraf hidup masyarakat NTB secara berkelanjutan,” ujarnya.
Ketua Baznas RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad.,MA berkesempatan hadir dalam kegiatan ini. Ia menyampaikan, kerja-kerja terkait zakat, infaq, sedekah ini adalah kerja profetik yang merupakan ajaran Allah SWT dan Rasulullah Muhammad SAW.
“Separuh kehidupan ini adalah sosial. Jika potensi zakat ini dimaksimalkan baik pengumpulan maupun distribusinya, maka kita telah menyelesaikan separuh kehidupan. Baznas konsen secara berkesinambungan melakukan berbagai terobosan untuk membina umat dan menjadikan mereka berdaya dalam kehidupan,” ujarnya.
Sementara itu, Menteri Agama RI, Prof. Dr. K.H. Nasaruddin Umar, M.A juga berkesempatan hadir dalam kegiatan ini. Ditekankannya, pengelolaan lembaga zakat harus mencontoh apa yang pernah dilakukan oleh Rasulullah SAW dalam mengelola baitul mal, yang dilakukan secara profesional dan dengan sistem yang baik, yang bermuara pada terlaksananya berbagai kebaikan dan kemaslahatan umat.
Dr. Iqbal Murad juga berkomitmen untuk terus berkoordinasi dan mendapatkan arahan dari Baznas RI untuk kemajuan pengelolaan zakat di NTB terutama dalam upaya bersama pemerintah daerah dalam mengurai jaring laba-laba kemiskinan sehingga visi besar Baznas mentransformasikan mustahik menjadi muzaki dapat terealisasi secara optimal.
Rakornas Tahun 2025 ini menjadi titik awal yang kuat bagi Baznas NTB untuk terus memperluas jangkauan program pemberdayaan dan mengoptimalkan potensi zakat sebagai instrumen perubahan sosial dan ekonomi di NTB.
Dari kegiatan Rakornas yang strategis dengan dihadiri langsung ketua Baznas NTB Dr. Lalu M. Iqbal Murad ini, NTB mendapatkan program-program strategis pendayagunaan zakat untuk mendukung pembangunan dan menyelesaikan persoalan sosial masyarakat di Nusa Tenggara Barat.(bul)