Lombok (ekbisntb.com) – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) melalukan digitalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk meminimalisir kebocoran. Disebut ada item pajak dan retribusi daerah yang belum maksimal penarikannya.
Hal ini dikemukakan Kepala Bapenda Lotim, Muksin menjawab Ekbis NTB via ponselnya, kemarin. Aplikasi terbaru yang coba dihadirkan sebagai bagian dari digitalisasi PAD adalah Sistem Informasi Pajak Daerah yang disingkat Sipdah.

Pajak-pajak yang menjadi kewenangan daerah masuk dalam Sipdah. Ada sebelas item pajak yang menjadi kewenangan daerah selama ini. Dari jumlah itu baru dua yang sudah masuk sistem dengan baik, yakni PBB P2 dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB).
Karenanya, item pajak lain coba dimaksimalkan dalam Sipdah. Melalui aplikasi ini semua penarikan pajak bisa dikontrol. Wajib pajak membayar secara daring saja. “Sama kayak membayar pajak secara online lewat Mbangking, Tokopedia atau jenis layanan pembayaran online lainnya,” ucapnya.
Sistem pembayaran secara daring ini diyakini lebih mudah memantau dan mengawasinya. Seperti pembuatan pajak hotel dan restoran misalnya akan bisa lebih mudah dikontrol.
“Apakah sudah bayar pajak atau tudak bisa dimonitor,” paparnya.
Menurut Muksin, ketika semua sudah membayar kewajiban pajak secara daring maka kebocoran tidak akan terjadi. Dimana pembayaran masuk langsung ke rekening daerah.
Pembayaran secara manual coba diminimalisir. Sehingga tidak lagi ada peluang terjadi kebocoran dimana-mana omana-mana.
Guna memaksimalkan capaian penarikan pajak secara daring ini, Bapenda Lotim akan melibatkan pemerintah desa. Pemerintah desa di ilai memiliki peran besar untuk meningkatkan capaian target PAD.
Target tahun ini diketahui Rp 512 miliar. Target ini diharapkan bisa meningkat lebih besar dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Peran desa, sambungnya lagi sangat penting karena desa juga akan dapat bagi hasil 10 persen dari realisasi pajak masing-masing desa. Semakin besar capaiannya, maka makin besar akan diberikan kedesa sebagai bagi hasil. (rus)