spot_img
26.5 C
Mataram
BerandaEkonomiHarga Bahan Pokok Usai Idul Adha Stabil

Harga Bahan Pokok Usai Idul Adha Stabil

Mataram (ekbisntb.com) – Tiga hari setelah lebaran Idul Adha 1445 Hijriah, harga sejumlah bahan pokok masih stabil. Namun, terdapat beberapa barang yang mengalami penurunan dan kenaikan harga yang tidak signifikan di Mataram.

Wakil Kepala Pasar Dasan Agung, Muhammad Nasir menyampaikan bahwa, bahan pokok yang ada di pasar tidak ada yang mengalami lonjakan harga setelah Idul Adha.

Update harga terakhir per hari Sabtu sebelum lebaran belum terlalu banyak kenaikan harga, semuanya masih terbilang normal. Hanya beberapa yang naik, namun selisih harganya tidak banyak,” ucapnya.

Adapun bahan pokok yang harganya masih stabil sebelum dan setelah Idul Adha yaitu, cabai rawit dengan harga Rp35 ribu per kilogramnya. Sama dengan cabai merah keriting yang harganya tetap Rp45 ribu perkilo. Kemudian harga bawang putih impor juga masih normal, per kilogramnya Rp35 ribu. Berbeda dengan bawang putih lokal, harganya jauh lebih tinggi dibandingkan yang impor. Sebelum lebaran harganya Rp70 ribu, sementara setelah Idul Adha naik menjadi Rp72 ribu.

Sama halnya dengan harga beras per tanggal 1 Mei masih tetap normal. Petugas Retribusi Pasar, Eka Bahtiar menyebutkan bahwa, Harga eceran tertinggi (HET) beras bulog yaitu Rp62.500 ribu per 5 kilo, dengan eceran per kilonya Rp12.500. Sedangkan beras medium seharga Rp13 ribu, dan beras super per kilogramnya seharga Rp14 ribu.

“Harganya masih stabil sebelum dan sesudah Idul Adha,” kata Eka. Eka menambahkan, harga telur ayam ras juga masih normal. 1 tray telur ukuran jumbo mencapai Rp65 ribu, ecerannya perbutir seharga Rp2.500 sampai Rp3.000. Sedangkan ukuran tanggung harganya Rp60 ribu per tray.

Sementara itu, cabai merah, bawang merah, dan komunitas daging mengalami penurunan harga. Adapun cabai merah besar biasa seharga Rp45 ribu perkilo, sebelumnya Rp48 ribu. Daging sapi murni sebelum lebaran seharga Rp130 ribu, turun harga menjadi Rp125 ribu. Sementara daging ayam broiler seharga Rp38 ribu, sebelumnya Rp40 ribu per kilogram.

Harga tomat pun ikut turun harga, sebelumnya Rp20 ribu, menjadi Rp16 ribu perkilogram. Bawang merah juga terpantau mengalami penurunan harga. Dari yang sebelumnya pada Sabtu, 15 Juni Rp30 ribu, sekarang menjadi Rp28 ribu perkilo. (ulf)

Artikel lainnya….

Tanggulangi Kemiskinan Ekstrem

Triwulan II-2024, Pertumbuhan Ekonomi NTB Diprediksi Lebih Tinggi

Petani Tembakau di Lotim Diminta Perhatikan Anomali Cuaca

Artikel Yang Relevan

Iklan



Terkait Berdasarkan Kategori

Jelajahi Lebih Lanjut

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini