spot_img
26.5 C
Mataram
BerandaEkonomiSumbawa Klaim Produksi GKP Capai 300 Ribu Ton di Tahun 2024

Sumbawa Klaim Produksi GKP Capai 300 Ribu Ton di Tahun 2024

Sumbawa Besar (ekbisntb.com) – Dinas Pertanian (Distan) Sumbawa, mengklaim produksi Gabah Kering Panen (GKP) di tahun 2024 mencapai 300 ribu ton dengan total luas tanam mencapai 72.000 hektare yang tersebar di seluruh kecamatan di wilayah setempat.

“Jika kita equivalent kan dengan beras maka produksi beras kita mencapai 192 ribu ton sehingga cadangan pangan kita masih sangat aman hingga beberapa bulan kedepan,” kata Kadistan Sumbawa, Ni Wayan Rusmawati kepada Ekbis NTB, Jumat 14 Maret 2025.

- Iklan -

Wayan melanjutkan, jika 192 ribu ton dikurangi dengan jumlah penduduk di Kabupaten Sumbawa sebanyak 529.447 jiwa serta dikurangi dengan pakan ternak, dan bibit maka Sumbawa masih surplus beras. Bahkan berdasarkan data angka surplus beras itu mencapai 175.734 ton gabah kering giling (GKG) atau setara beras sebesar 112. 505 ton.

“Jadi, kita (Sumbawa) dari segi pangan masih aman dan masih ada stok beras meski di tahun 2024 kemarin kita dilanda kemarau panjang,” ujarnya.

Wayan pun memastikan, pemerintah akan terus berupaya untuk meningkatkan produksi padi di Sumbawa. Hal itu dilakukan untuk menyukseskan program swasembada pangan yang dicanangkan pemerintah pusat apalagi di sejumlah negara sudah mulai mengalami kritis pangan.

“Kita tetap berusaha meningkatkan produksi padi meski di tengah musim kemarau tahun 2024 lalu dalam menyukseskan program swasembada pangan,” ucapnya.

Pemerintah pun dalam mendukung program swasembada pangan telah menerima sekitar 81 unit pompa air besar dari Kementerian Pertanian (Kementan) untuk menyukseskan program swasembada pangan yang ditetapkan pemerintah.

“Jadi, yang kita terima dari Kementerian baru 81 unit dan 144 unit untuk program mesin barigade yang akan dikelola oleh BPP di masing-masing Kecamatan,” ujarnya.

Dia pun meyakinkan, saat ini mesin-mesin tersebut sudah berada di Kecamatan dan di Dinas untuk pengentasan masalah kekeringan. “Mesin-mesin tersebut sudah kita salurkan untuk membantu petani ketika terjadi kekeringan,” tukasnya. (ils)

Informasi Layanan Pengaduan Lainnya



Artikel Yang Relevan

Iklan










Terkait Berdasarkan Kategori

Jelajahi Lebih Lanjut