WAKIL Menteri Perdagangan (Wamendag) Dyah Roro Esti Widya Putri menargetkan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) NTB bisa eksis di kancah internasional. Hal ini disampaikan Dyah usai memberikan kuliah umum di Universitas Mataram, Jumat 13 Desember 2024.
Ia mengatakan, di kondisi Indonesia yang sedang menghadapi fase bonus demografi, sangat berpotensi untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, khususnya pelaku UMKM. Yang mana dikatakan saat ini, 68 persen dari jumlah penduduk Indonesia berasal dari kalangan produktif yakni usia 16 tahun sampai 65 tahun. Sehingga bisa memberikan kesempatan penuh untuk mengembangkan pertumbuhan ekonomi nasional.
“Kita harus memaksimalkan momentum ini untuk berkontribusi sebaik mungkin dengan perekonomian nasional. Insyaa Allah pemuda-pemudi NTB bisa memaksimalkan momentum agar kenudian bisa berkontribusi dengan cara masing-masing,” ujarnya kepada Ekbis NTB.
Menurutnya, untuk meningkatkan ekonomi negara termasuk dengan Provinsi NTB, Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi salah satu potensi yang harus di optimalkan untuk mengembangkan UMKM. Sehingga dapat memperkuat pasar dalam negeri, memperluas pasar luar negeri, termasuk meningkatkan ekspor UMKM.
Ia mengungkapkan, untuk menciptakan UMKM bisa eksis di kancah Internasional, pihaknya memberikan pelatihan kepada 600 UMKM se Indonesia, termasuk di NTB. Dengan target jangka pendek UMKM Go Internasional bisa menembus 100 UMKM di triwulan pertama tahun 2025.
“Untuk jangka pendek kita harap 100 UMKM bisa ekspor, kemudian UMKM yang mendapat pelatihan 600. Mudah-mudahan di quarter pertama 2025 bisa terealisasikan, syukur-syukur bisa lebih dari itu,” harapnya.
Diketahui, NTB mengalami kendala perihal ekspor UMKM. Kerap kali pelaku UMKM mengaku kesulitan administrasi untuk melakukan ekspor. Menurut Roro, hal tersebut perlu diatasi dengan pendampingan UMKM dan ada InaExport dan market intelegence.
“Semua itu ada. Suka tidak suka setiap negara pasti punya standar, jadi bagaimana UMKM Indonesia bisa berdaya saing dan fullfill standar-standar itu,” pungkasnya. (era)