spot_img
26.5 C
Mataram
BerandaEkonomiPMI Sambut Baik Pembukaan Pengiriman PMI ke Arab Saudi

PMI Sambut Baik Pembukaan Pengiriman PMI ke Arab Saudi

PEKERJA Migran Indonesia (PMI) menyambut baik pembukaan moratorium pengiriman PMI ke Arab Saudi. Pembukaan keran pengiriman ini dinilai menjadi peluang untuk para PMI untuk mencari rezeki mengadu nasib di tanah Arab Saudi.

Salah seorang PMI yang sempat bekerja non formal selama 13 tahun di Arab Saudi, Suanah mengaku pembukaan keran ke Arab Saudi ini memberikan angin segar kepada dirinya. Sebab negara memberikan kemudahan untuk dirinya kembali bekerja di negara Timur Tengah.

- Iklan -

“Bagus sih kalau dibuka. Tahun lalu kan belum dibuka, jadi kita tidak bisa ke sana,” ujarnya saat dihubungi Ekbis NTB, Minggu, 13 April 2025.

Saat ini, Suanah bekerja sebagai PMI di Malaysia. Di tahun 2024 lalu ia sempat berencana untuk kembali ke Arab Saudi. Namun, karena keran PMI non formal ke negeri padang pasir tersebut belum dibuka, sehingga Suanah tidak bisa kembali bekerja ke Arab Saudi.

Adapun ia menyampaikan, kendati belum dibuka tahun lalu, ia masih bisa bekerja ke Arab Saudi asalkan bisa memenuhi beberapa persyaratan. Di antaranya yaitu harus bekerja selama lebih dari 10 tahun, dan membayar sejumlah uang senilai Rp60 juta.

“Karena permintaannya banyak. Dan saya takut jadi utang karena saya inginnya bekerja selama 3-4 tahun. Jadi putar arah ke Malaysia,” katanya.

Memurut penuturannya, ia bekerja sebagai Asisten Rumah Tangga (ART) di Arab Saudi sejak tahun 2010. Di tahun tersebut, keran PMI masih dibuka ke Timur Tengah. Keran PMI ini ditutup sementara di tahun 2015 dan kini rencananya kembali dibuka. (era)

Artikel Yang Relevan

Iklan











Terkait Berdasarkan Kategori

Jelajahi Lebih Lanjut