spot_img
26.5 C
Mataram
BerandaTopikPetani

Tag: Petani

Dikeluhkan Petani – Panen Melimpah, Harga Jagung Tak Sesuai HPP

Presiden Prabowo Subianto mengeluarkan kebijakan mendukung optimalisasi swasembada jagung. Peningkatan produksi melalui intensifikasi dan ekstensifikasi lahan, penguatan cadangan jagung pemerintah (CJP) melalui penyerapan dengan target 1 juta ton CJP. NTB sebagai salah satu lokasi peningkatan produktivitas melalui penguatan sentra jagung potensial bersama Bengkulu, Lampung, dan daerah lain dihadapkan dengan...

Bupati Dorong Pemuda Menjadi Petani Modern

Lombok (ekbisntb.com) - Bupati Lombok Timur (Lotim), H. Haerul Warisin mendorong pemuda dan pemudi Lotim ini menjadi petani modern. H. M. Iron, sapaan akrab Bupati ini menyampaikan  di era teknologi seperti sekarang, pertanian sudah semakin modern. Penyemprotan lahan, ungkapnya, tidak lagi dilakukan manual, melainkan menggunakan remote control untuk efisiensi dan...

Sumbawa Minta Mitra Swasta Bantu Serap Jagung Petani

Sumbawa Besar (ekbisntb.com) - Bupati Kabupaten Sumbawa, Ir. H. Syarafuddin Jarot meminta kepada mitra swasta yang memiliki gudang untuk membantu pemerintah dalam melakukan penyerapan jagung dari petani untuk menekan anjloknya harga. "Kami berharap mitra bisnis swasta bisa segera membeli jagung dari para petani tidak boleh kurang dari Rp4. 500 per...

Harga Jagung Murah, Petani NTB Resah

Lombok (ekbisntb.com) - Harga jagung belum tembus Harga Pembelian Pemerintah (HPP) Rp5.500 per kilogram dan masih di kisaran Rp4.200. Kondisi ini membuat petani hanya mampu menutup biaya produksi tanpa mendapat keuntungan lebih. Harga beli salah satu komoditas pertanian unggulan, yaitu jagung, yang masih rendah di Nusa Tenggara Barat (NTB), masih...

Dewan Lotim Harapkan Seluruh Produksi Gabah Petani Dibeli Bulog

Lombok (ekbisntb.com) – Panen raya di Kabupaten Lombok Timur (Lotim) diperkirakan menghasilkan lebih dari 250 ribu ton gabah dari lahan seluas 36 ribu hektar (ha). Namun, muncul kekhawatiran terkait kapasitas serap Badan Urusan Logistik (Bulog) yang hanya mampu menampung 75 ribu ton gabah, setara dengan 34 ribu ton beras....