Lombok (ekbisntb.com) – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi NTB menggelar halalbihalal di Aula Lembaga Penyiaran Publik RRI Mataram, Sabtu 26 April 2025. Acara ini dihadiri pengurus PWI Kabupaten/Kota se NTB. Hadir mewakili Gubernur NTB Dr. H. Lalu Muhamad Iqbal, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (DIskominfotik) Dr. Najamuddin Amy, M.M. hadir juga anggota Dewan Pers Terpilih Yogi Hadi Ismanto, M.H.
Kepala Diskominfotik NTB Najamuddin mengajak wartawan atau media berkolaborasi sebagai mitra strategis bagi pemerintah daerah, khususnya Pemprov NTB, sehingga apa yang dicita-citakan Gubernur NTB H. Lalu Muhamad Iqbal dan Wakil Gubernur Hj. Indah Dhamayanti Putri dalam membangun NTB Makmur dan Mendunia ini bisa diwujudkan.
Diakuinya, hubungan antara media dan pemerintah penting. Atas dasar itu, pemerintah daerah berusaha membangun komunikasi yang efektif dan transparan, khususnya dengan masyarakat. Selama ini, hubungan Pemerintah Provinsi NTB dengan wartawan, termasuk organisasi wartawan seperti PWI, IJTI, AJI cukup baik.
Untuk itu, kolaborasi, kerja sama, koordinasi, saling mengingatkan dan saling menghargai merupakan ‘’panglima’’ dari sebuah hubungan yang dirajut untuk membangun NTB.
Mantan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi NTB ini juga mengingatkan wartawan untuk terus beradaptasi dengan perkembangan zaman. Menurutnya, digitalisasi merupakan sebuah keniscayaan yang tidak dapat dipungkiri, sehingga wartawan perlu terus meningkatkan kapasitas dan upgrade skillnya.
Sementara itu, Anggota Dewan Pers Terpilih Yogi Hadi Ismanto, berpesan kepada wartawan, agar senantiasa menjunjung tinggi kode etik jurnalistik serta menyajikan informasi yang akurat, berimbang, dan tidak menyesatkan demi menjaga kepercayaan publik terhadap media. Pihaknya juga mengingatkan wartawan dan perusahaan media tidak keluar dari kode etik jurnalistik dan UU Pers dalam melaksanakan tugasnya.
Menurutnya, pengalaman yang menimpa Direktur Pemberitaan JakTV harus dijadikan pembelajaran oleh seluruh perusahaan media. Dengan mengedepankan kode etik jurnalistik dan UU Pers dalam bekerja, pihaknya yakin persoalan-persoalan hukum yang akan menimpa wartawan atau jajaran redaksi bisa dihindari.
Hal senada disampaikan Ketua PWI NTB, Nasrudin Zain. Pihaknya menegaskan komitmen anggota PWI dalam menghadirkan produk-produk jurnalistik yang sehat dan memberikan manfaat bagi masyarakat. (ham)