spot_img
26.5 C
Mataram
Beranda blog Halaman 591

SPLU Menggeliatkan Ekonomi PKL Selama Ramadhan

0
Penggunaan Listrik Dari Stasiun Pengisian Listrik Umum (Ekbis NTB/bul)

Mataram (Ekbis NTB) – Bulan suci Ramadhan memberikan dampak positif bagi pedagang kecil di Pulau Lombok, berkat penggunaan listrik dari Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) milik PLN.

Keramaian yang meningkat terutama menjelang waktu berbuka dan setelah shalat tarawih menjadi momen penting bagi pedagang kecil di berbagai tempat di Pulau Lombok.

Nurhayati, seorang pedagang di Taman Sangkareang, mengungkapkan manfaat dari penggunaan listrik SPLU PLN, “Alhamdulillah, hampir semua pedagang disini menggunakan listrik dari SPLU ini, banyak sekali manfaat yang kami rasakan, yang pertama pengoperasiannya sangat mudah dan yang kedua juga murah, rata-rata dalam sebulan kami hanya mengeluarkan kebutuhan listrik kira-kira 50 ribu, dan dengan adanya listrik dari PLN mampu meningkatkan omset penjualan kami”, ucap Nurhayati.

Siti Aminah, pedagang di Teras Udayana, juga merasakan manfaat SPLU PLN.
“Jelas kami sangat terbantu, apalagi saat bulan ramadan seperti ini, otomatis keramaian yang biasanya hanya saat weekend, tapi sekarang hampir tiap hari ramai mulai pukul 4 sore sampai dengan pukul 10 malam, dan tentu saja listrik jadi kebutuhan utama bagi kami saat berjualan”, kata Aminah.

Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) merupakan salah satu terobosan dari PLN dalam melayani kelistrikan secara ringkas dan transparan, fleksibilitas dari SPLU ini juga mampu menghidupkan roda perekonomian bagi masyarakat di Pulau Lombok, utamanya saat bulan Ramadan. Tidak hanya itu, SPLU ini juga mampu meminimalisir penggunaan listrik secara ilegal yang kerap terjadi di masyarakat.

Sudjarwo, General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTB menyatakan komitmennya dalam memberikan solusi layanan kelistrikan bagi masyarakat.
“PLN memberikan beberapa pilihan bagi masyarakat untuk menikmati listrik, salah satunya melalui penggunaan SPLU yang terpasang di tempat-tempat umum. SPLU ini memberikan kemudahan penggunaan dengan biaya yang relatif terjangkau bagi pengusaha mikro serta faktor resiko yang sangat aman”, ujarnya.

“SPLU PLN memiliki peran yang penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi mikro di Pulau Lombok, terutama selama bulan Ramadan. Kami terus berkomitmen untuk menyediakan layanan kelistrikan yang handal dan berkualitas bagi masyarakat di NTB”, tambahnya.

Hingga saat ini, 62 SPLU telah tersebar di Pulau Lombok dan sekitar 85% dari jumlah tersebut sangat produktif digunakan oleh masyarakat umum.

PLN terus berkomitmen untuk memberikan layanan kelistrikan yang andal dan berkualitas serta mendukung peningkatan perekonomian di Nusa Tenggara Barat, sesuai dengan visi PLN sebagai nomor satu pilihan pelanggan di Provinsi NTB.(bul)

Sentra Pengolahan Kelapa KLU Dipersiapkan jadi Percontohan Nasional

0
Foto : Ditjen IKMA), Reni Yunita dan rombongan, didampingi Kepala Dinas Perindustrian NTB, Nuryanti meninjau IKM sentra pengolahan kelapa di Lombok Utara (Ekbis NTB/bul)

Mataram (Ekbis NTB) – Sentra kelapa di Pemenang, Kabupaten Lombok Utara (KLU) dipersiapkan menjadi pilot project (percontohan) nasional pengelolaan ekosistem diversifikasi produk turunan kelapa.

Rombongan dari Kementerian Perindustrian, dipimpin Ditjen Industri Kecil Menengah dan Aneka Kemenperin (Ditjen IKMA), Reni Yunita melakukan kunjungan langsung, Rabu 3 April 2024, didampingi Kepala Dinas Perindustrian Provinsi NTB, Nuryanti.,SE.,ME.

Kunjungan ini sekaligus untuk melihat langsung potensi dan perkembangan industri kelapa serta upaya-upaya inovatif yang telah dilakukan oleh pelaku industri di daerah ini. Tim dari Ditjen IKMA mengamati secara langsung lokasi proses produksi, pengolahan, dan distribusi produk-produk berbasis kelapa. Tim dari Ditjen IKMA juga diajak untuk berkeliling langsung dengan pelaku industri lokal untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang tantangan dan potensi sektor industri kelapa di Lombok Utara.

Nuryanti mengatakan, kunjungan Ditjen IKMA ini diharapkan akan membuka jalan bagi kerja sama yang lebih erat antara pemerintah pusat dan daerah dalam mendukung pengembangan industri kelapa di Lombok Utara. Selain itu, diharapkan juga dapat memberikan dorongan positif bagi pelaku industri lokal untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas produk mereka.

Kunjungan Ditjen IKMA ke sentra kelapa di Lombok Utara merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mengembangkan potensi industri lokal dan meningkatkan daya saing daerah dalam skala nasional maupun internasional.
Diharapkan, kerja sama antara pemerintah pusat dan daerah serta dukungan dari berbagai pihak dapat membawa industri kelapa di Lombok Utara menuju arah yang lebih baik dan berkelanjutan. Kementerian Perindustrian, tambah Nuryanti, sudah memfasilitasi sentra kelapa di KLU sebagai tindaklanjut dari program Jaring Pengaman Sosial (JPS) Gemilang.

“Kelapa menjadi fokus komodidi yang dibangun ekosistemnya berbasis zero waste (nol sampah),” ujarnya.

Selain sentra kelapa, Ditjen IKMA juga mengunjungi sentra kerajinan ketak dan olahan batok kelapa serta sentra mutiara. Selanjutnya dijadwalkan melakukan auidensi dengan Pj. Gubernur NTB, Drs. H. Lalu. Gita Ariadi, M. Si dan Ketua Tim Penggerak PKK, Hj. Lale Prayatni terkait locus event nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI).

“Road to BBI 2024, menampilkan 30 IKM terbina inkubasi bisnis pada puncak BBI 2024 menuju produk-produk IKM go global. Tahapan seleksi 30 IKM BBI juga dimulai di NTB ,” demikian Nuryanti.(bul)

Sate Rembiga Puncaki 10 Top Produk Best Seller NTB Mall

0
Foto : sate rembiga kemasan di NTB Mall (Ekbis NTB/bul)

Mataram (Ekbis NTB) – Sate rembiga, salah satu kuliner legendaris di Lombok, Provinsi NTB menjadi produk paling laku nomor satu di NTB Mall.

Berdasarkan catatan penjualan NTB Mall, pada tahun 2023 dan 2024 inii, berturut-turut sate rembiga menjadi produk paling puncak penjualannya di NTB Mall.

Jika dilihat top 10 produk best seller di NTB Mall tahun 2023 lalu, pertama adalah Sate Rembiga. Menyusul Ayam Taliwang, UD.Tapir, Bob Marlin, Pelecing Maknyus Ayam Rarang, Sambal Cengeh, Becabero Ayam Kotak, UD. Rinjani Lombok Robusta, Balad Coffe Kopi Sembalun, dan di urutan 10 ada Bale Annas Stick Sukun.

Pada tahun 2024 ini, selain Sate Rembiga, dibawahnya masih bertahan Ayam Taliwang. Menyusul Lista Pelecing Kangkung, Dapur Kinanty Brochizz, Bob Marlin Sate Pusut, Bale Annas Stick Sukun, La Bone, Charity Food Jelly Stick, Merpati Lombok, dan Sasak Maiq Stick RL Ori.

Sate Rembiga adalah makan khas dari Pulau Lombok yang sangat mencuri perhatian. Sate rembiga merupakan sate sapi yang bercita rasa pedas manis khas Lombok, sedangkan kata Rembiga menunjukkan nama tempat sate ini dibuat, yaitu di Rembiga, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram.

Kunci kelezatan Sate Rembiga terletak pada proses marinasi. Potongan daging sapi dimarinasi selama sekitar dua jam dengan campuran garam, lada, dan kadang-kadang nanas. Nanas memberikan rasa unik, tetapi daging harus segera dimasak untuk mencegah kerusakan.

Bumbu dasar Sate Rembiga mirip dengan sate lainnya—cabai. Namun, marinasi melibatkan asam jawa, gula merah, dan campuran rempah seperti ketumbar dan kemiri menjadi kombinasi yang menciptakan profil rasa yang membedakan Sate Rembiga. Setiap gigitan terasa gurih dan kaya rempah. Keberanian rasa pedasnya juga menjadi daya tarik tersendiri.

Sate Rembiga gaya Lombok asli memiliki tingkat kepedasan yang tinggi. Tambahan cabai rawit semakin meningkatkan tingkat kepedasannya. Karenanya, tak heran saat menikmati hidangan sate rembiga, keringat akan mengucur. Sate Rembiga nikmat disantap bersama lontong atau ketupat. Kombinasi sate sapi yang lezat, lontong yang harum, dan kuah yang gurih menciptakan pengalaman kuliner yang akan membekas.

Di NTB Mall, Sate Rembiga sudah dijual dalam bentuk kemasan. Dan dapat bertahan hingga enam bulan. Kepala Dinas Perdagangan Provinsi NTB, Baiq. Nelly Yuniarti mengatakan, jika ada UKM yang menanyakan mengapa Sate Rembiga selalu menjadi top best seller di NTB Mall, menurutnya, UKM lain harus belajar.

“Selera pasar tidak bisa diintervensi. UKM lain ya harus belajar, bagaimana supaya bisa seperti Sate Rembiga. Ini menjadi persaingan positif untuk mendorong UKM, terutama produk kuliner untuk naik kelas,” ujarnya, Rabu 3 April 2024.

Pengelola NTB Mall, Kepala UPTD Balai Promosi dan Pemasaran Produk Unggulan Daerah (BP3UD), Lalu Afghan Muharor, ST., M.Ak mengatakan, data top 10 produk best seller menunjukkan harapan agar produk best seller ada perkembangan setiap bulannya.

“Artinya muncul produk produk baru yang mampu mengejar produk produk best seller lainnya. Ada diversifikasi produk untuk produk produk yang dipromosikan NTB Mall tentunya, sembari mendorong UKM dapat memunculkan kreatifitas kreatifitas baru dalam produknya dengan kualitas berdaya saing,” ujarnya.

Perkembangan NTB Mall saat ini diharapkan tidak hanya sebagai media promosi dan pemsaran, namun juga mampu sebagai wadah edukasi bagi UKM. Karena memang, harapan pemerintah daerah sesuai tagline adalah mampu menciptakan UMKM Naik Kelas.

Peningkatan UMKM yang mampu kami promosi dan pasarkan menurutnya menjadi harapan bersama tentunya dengan tetap mengedepankan empat kaidah. Legalitas, Kemasan, Kualitas, dan Kontinyuitas.

Saat ini, gerai NTB Mall tersebar di NTB Mall Islamic Center, Bandara Internasional Lombok, Wisma NTB Jakarta, Strand Mall Malaysia, dan Deks Ciputra World Mall Surabaya. Tahun 2023 jumlah UKM NTB Mall secara online sebanyak 4.200 UKM, tahun 2024 menjadi 4.617 UKM. Untuk offline, tahuun 2023 sebanyak 218 UKM, tahun 2024 naik menjadi 241 UKM. Sementara sebaran omzet UKM pada Januari 2024 kepada 214 UKM, Februari 219 UKM, dan Maret omzet tersebar ke 224 UKM.(bul)

Diperkirakan 1.256 Pergerakan Pesawat di Bandara Lombok Pada Moment Lebaran 2024

0
Aktifitas penerbangan (ekbisntb.com/ist)

Mataram (Ekbis NTB)- PT Angkasa Pura I Bandara Lombok siap menghadapi potensi peningkatan pergerakan penumpang selama periode Lebaran 2024. Untuk menghadapi potensi lonjakan penumpang tersebut, Bandara Lombok mulai hari ini membuka Posko Terpadu Angkutan Udara Lebaran Tahun 1445 H/2024 hingga 18 April 2024 mendatang.


“Posko terpadu yang beroperasi selama 16 hari ini akan melakukan pemantauan dan pengendalian untuk menjaga keamanan, ketertiban, dan kenyamanan kepada para pengguna jasa Bandara Lombok selama periode arus mudik dan arus balik Lebaran 2024,” kata General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Lombok Minggus E.T. Gandeguai dalam keterangan tertulis, Rabu 3 April 2024.


Dari sisi personel, disiapkan sebanyak 188 pertugas per shift, yang terdiri dari 118 personel internal PT Angkasa Pura I dan 70 orang dari eksternal (TNI AD, TNI AU, Polri, Imigrasi, Bea Cukai, dan Balai Kekarantinaan Kesehatan).
Selain itu, aspek infrastruktur Bandara Lombok juga siap untuk mengantisipasi peningkatan penumpang.


“Terminal penumpang Bandara Lombok berdaya tampung 7 juta per tahun atau mampu melayani 19 ribu penumpang per hari. Sementara saat ini rata-rata penumpang baru sekitar enam ribu penumpang per hari. Jadi secara kapasitas terminal masih sangat mumpuni. Begitu juga dengan kapasitas sisi udara seperti apron dan runway,” ujar Minggus.


Pada periode Posko Lebaran 2024 ini, Bandara Lombok diprediksi akan melayani sebanyak 135.119 penumpang atau meningkat 10 persen jika dibandingkan tahun lalu yang berjumlah 121.339 penumpang. Sementara pergerakan pesawat diperkirakan mencapai 1.265 pergerakan, meningkat 10 persen dibandingkan tahun lalu dengan 1.150 pergerakan pesawat.


Puncak arus mudik diprediksi terjadi pada H-4 Lebaran atau Sabtu, 6 April 2024, sedangkan puncak arus balik terjadi pada H+5 Lebaran atau Senin, 15 April 2024.


Minggus menambahkan, hingga saat ini tercatat ada 56 penerbangan tambahan (extra flight) selama periode Lebaran 2024 yang diajukan oleh empat maskapai penerbangan.


Yaitu Super Air Jet sebanyak 38 penerbangan untuk rute Jakarta-Lombok dan Lombok-Jakarta, Citilink 10 penerbangan rute Lombok-Bali, Bali-Lombok, Lombok-Jakarta, dan Jakarta-Lombok, Lion Air dua penerbangan rute Surabaya-Lombok dan Lombok-Surabaya, serta Wings Air enam penerbangan rute Lombok-Bima dan Bima-Lombok.


Saat ini, Bandara Lombok melayani tujuh rute penerbangan domestik reguler tujuan Jakarta, Surabaya, Yogyakarta, Bali, Bima, Sumbawa Besar, dan Makassar, yang dilayani maskapai Garuda Indonesia, Citilink, Lion Air, Batik Air, Super Air Jet, dan Wings Air.


Sedangkan penerbangan internasional tersedia dua rute yaitu tujuan Kuala Lumpur dilayani oleh maskapai Indonesia AirAsia dan AirAsia Berhad dan tujuan Singapura yang dilayani maskapai Scoot.(bul)

Dari Kas Keliling BI, Rp12,2 Miliar Uang Baru untuk Lebaran Sudah Tertukar

0
layanan penukaran kas keliling di Islamic Center

Mataram (Ekbis NTB) – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTB sudah melayani penukaran uang baru dalam berbagai pecahan sebesar Rp12,2 miliar lebih. Ini baru tercatat penukaran hanya dari kas keliling Bank Indonesia.


Secara rinci, kegiatan Kas Keliling yang sdh dilakukan Bank Indonesia Provinsi NTB semenjak tanggal 13 Maret sampai dengan 2 April 2024 dengan nilai sebesar Rp12.204.946.000,00. Nilai penukaran ini masih akan bertambah lagi, mengingat masih ada tiga hari lagi layanan kas keliling, yaitu tanggal 3-5 April 2024.


“Uang Pecahan Kecil (UPK) yang paling banyak diminati untuk ditukar oleh masyarakat, yaitu dimulai dari pecahan Rp2 ribu, kemudian diikuti oleh pecahan Rp5 ribu, , lalu Rp10 ribu, dan terakhir pecahan seribu, dan Rp20 ribu,” ungkap Deputy Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTB, Achmad Fauzi, Rabu (3/4/2024).


Menurutnya, jumlah penukaran uang baru ini belum termasuk jumlah penukaran dari masing-masing layanan penukaran perbankan.
“Itu baru data kegiatan kas keliling yang dilakukan oleh Bank Indonesia saja. Belum termasuk data layanan penukaran yang dilakukan di loket masing-masing perbankan,” jelas Fauzi.


Jika digabungkan dengan angka penukaran dari perbankan, menurut Fauzi, akan jauh lebih besar nilainya. Karena secara total, kebutuhan uang di NTB thn 2024 naik sebesar 5% dibandingkan tahun 2023. UPK naik sebesar 20% dan UPB (Uang Pecahan Besar) naik 4%.


Sebelumnya, Bank Indonesia mulai membuka kegiatan layanan penukaran uang di bulan ramadhan 1445H/2024 pada 20 Maret 2024 lalu di Islamic Center, dikemas dalam serangkaian kegiatan Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idul Fitri (SERAMBl).


Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTB, Berry Arifsyah Harahap menyampaikan, guna memenuhi kebutuhan masyarakat selama bulan suci Ramadan dan Idul Fitri 1445 H, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi NTB telah menyiapkan uang kartal mencapai Rp3,63 triliun. Dengan rincian, Uang Perahan Besar (UPB) Rp100 ribu sampai dengan Rp50 ribu sebesar Rp3,32. triliun dan Uang Pecahan Kecil (UPK) ≤Rp20 ribu sebesar Rp306,9 miliar.


“Jumlah ini sangat siap untuk memenuhi kebutuhan masyarakat pada Ramadan hingga Lebaran nanti yang diproyeksikan mencapai Rp3,43 triliun, meningkat 5.3% dibandingkan Ramadan tahun Ialu,” jelas Berry.


Kedua, Layanan Rupiah yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dengan jangkauan maksimal hingga ke wilayah 3T (Terdepan Terluar Terpencil) dan yang jauh dari jangkauan layanan perbankan (Low Access to Cash ), berkolaborasi secara terpadu bersama Perbankan dengan membuka layanan penukaran uang di jaringan kantor cabang perbankan.


Secara riasional, proyeksi kebutuhan uang pada Ramadan dan Idul Fitri 2024 mencapai Rp197,6 triliun meningkat sebesar 4,65% dibandingkan realisasi tahun lalu sebesar Rp188,8 triliun.


Kegiatan kas keliling Bank Indonesia pada tahun ini sebanyak 24 kali pada 13 titik lokasi dengan tujuan Selong, Jerowaru, Tanjung Luar, Pelabuhan Kayangan (Lombok Timur), Sekotong (Lombok Barat), Taliwang, Maluk (Sumbawa Barat), Sanggar (Kabupaten Bima), Pulau Bungin, Sumbawa, Dompu, Pelabuhan Lembar dan Kota Mataram.


Termasuk Layanan kas keliling terpadu bersama Perbankan di area parkir Islamic Centre setiap hari kerja mulai tanggal 25 Maret – 5 April 2024. Bagi masyarakat yang ingin mengetahui informasi dan memperoleh layanan penukaran uang pada kas keliling dapat mengakses website www.pintar.bi.go.id.(bul)

Dari Kuala Lumpur, NTB Mall Akan Direlokasi ke Johor

0
Orang Malaysia yang belanja di NTB Mall

Mataram (Suara NTB)- Dinas Perdagangan Provinsi NTB berencana akan merelokasi NTB Mall di Malaysia, dari Kuala Lumpur, ke Johor. Johor adalah salah satu kota dengan pertumbuhan terpesat di Malaysia setelah Kuala Lumpur.


Rencana pemindahan lokasi jualan NTB Mall ini karena melihat pencapaian secara bisnis cabang NTB Mall yang sekarang ditempati di Strand Mall Malaysia di Kuala Lumpur.


Kepala Dinas Perdagangan Provinsi NTB, Baiq. Nelly Yuniarty saat penyampaian kinerja triwulan I Dinas Perdagangan Provinsi NTB, Rabu 3 April 2024 mengemukakan, setelah satu tahun dibuka di Kuala Lumpur, berdasarkan hasil evaluasi, jumlah pengunjung (pembeli) yang belum sesuai harapan.


“Kondisi yang sekarang menurut kami belum terlalu banyak pengunjung. Kami sedang koordinasi untuk merubah lokasi. Tawarannya kemungkinan ke Johor,” katanya.


Alasan memilih Johor, karena secara market potensinya lebih besar dibanding di Strand Mall Kuala Lumpur.
“Koordinasi dengan pelaku usaha untuk relokasi ke Johor ini sudah dilakukan,” imbuhnya.


NTB Mall di Malaysia akan tetap dipertahankan. Apalagi dengan rencana pindah ke lokasi baru. Malaysia memiliki potensi pasar cukup besar. terutama untuk produk-produk fashion seperti tenun. Sebagai rumpun Melayu yang masih kuat penggunaan fashion muslimnya, diyakini di Johor Baru nanti, NTB Mall Cabang Malaysia ini akan jauh lebih eksis. Mengingat. Johor adalah salah satu destinasi wisata favorit di Malaysia.


“Sebetulnya soal jualan itu be to be (pembeli dengan pemilik produk), kita membantu promosikan. Makanya di Malaysia ini akan tetap kita pertahankan. Karena potensi penduduknya cukup besar untuk kita mempromosikan produk-produk NTB yang mirip-mirip seleranya dengan kita,” imbuhnya.


Sebagai tambahan informasi, NTB Mall di Malaysia saat ini mengakomodir sebanyak 70 pelaku UMKM. Secara umum, pertumbuhan NTB Mall pada triwulan I 2024 ini sebagaimana dicatat.


Tahun 2023 jumlah UKM NTB Mall secara online sebanyak 4.200 UKM, tahun 2024 menjadi 4.617 UKM. Untuk offline, tahuun 2023 sebanyak 218 UKM, tahun 2024 naik menjadi 241 UKM.


Sementara sebaran omzet UKM pada Januari 2024 kepada 214 UKM, Februari 219 UKM, dan Maret omzet tersebar ke 224 UKM.(bul)

Situasi Pasar Dasan Agung, Salah Satu Nominator Pasar Aman Tingkat Nasional 2024

0
(Ekbis NTB/glo) PASAR - Pedagang Ikan yang melapisi meja dengan daun pisang agar lebih bersih di Pasar Dasan Agung, Selasa, 2 April 2024.

Mataram (Ekbis NTB) – Pasar Dasan Agung menjadi salah satu nominasi pasar aman tingkat nasional yang berada di Kota Mataram. Terletak di samping gedung Islamic Center, pasar ini dari luar terlihat tertara rapi dan bersih. Jika dibandingkan dengan pasar-pasar lain, pasar ini masuk dalam kategori pasar bersih dan tidak mengeluarkan bau-bau tak sedap.

Prestasi ini tidak terlepas dari kerja sama antar berbagai pihak, baik dari pemerintah, pelaku usaha, hingga kepala pasar. Kepala Pasar Dasan Agung, A. Amin mengatakan bahwa kerjasama antar berbagai pihak memiliki peran besar sehingga mampu menjadikan Pasar Dasan Agung masuk nominasi Pasar Aman Tingkat Nasional 2024. “Semua itu tidak terlepas dari dukungan besar oleh Dinas Perdagangan. Semua ini punya peran besar dari dinas, kita hanya pelaku. Kita hanya memberikan pelayanan yang maksimal terhadap masyarakat kita,” ujarnya pada Selasa, 2 April 2024.

Pagi itu, Pasar Dasan Agung terlihat bersih. Hanya beberapa sampah plastik yang terlihat di halaman dan gang-gang pasar. Tidak hanya itu, bahkan pasar tersebut tidak mengeluarkan aroma tidak sedap seperti kebanyakan pasar-pasar lainnya.

Untuk masuk menjadi pasar aman nasional, banyak faktor yang mempengaruhi, selain dari kebersihan, keramahan pedagang dan kesadaran mereka akan pengunaan bahan-bahan berbahaya juga masuk dalam penilaian. Di zona makanan laut, meja yang dilapisi keramik oleh pedagang terlihat bersih, bau amis pun tidak tercium yang menandakan bahwa barang-barang yang dijual masih dalam keadaan segar. Daging yang diletakan di atas meja dari keramik itupun dilapisi oleh daun pisang untuk menjaga kebersihan. Tidak ada lalat, tidak ada bau tak sedap.

Kepala Pasar Dasan Agung, A. Amin juga menegaskan bahwa untuk makanan yang mengandung bahan berbahaya sejak minggu kemarin sudah tidak ditemukan lagi. “Alhamdullilah sangat-sangat minim sebenarnya. Minggu kemarin sudah ndak ditemukan lagi (makanan mengandung bahan berbahaya),” ujarnya. Hal ini tidak terlepas karena kerjasama antar pemerintah yang rutin mengecek sample secara berkala sekali seminggu atau sekali dua minggu. Balai POM juga rutin untuk ikut melakukan sampling secara berkala sebulan sekali atau tiga bulan sekali. Ia juga mengatakan, bahwa pihak pasar juga tetap melakukan kontrol ke pedagang dengan melakukan pendekatan dan memberitahu secara kekeluargaan jika ditemukan sample makanan mengandung bahan berbahaya.

Tidak hanya di lapangan, kerjasama ini juga berlanjut melalui grup WhatsApp yang beranggotakan pelaku usaha dan petugas di kantor pasar. Tidak lepas, bantuan untuk menegur jika ditemukan pedagang yang masih menggunakan bahan berbahaya, Ketua Paguyuban Para Pedagang ikut membantu memberitahu dan memberi edukasi kepada pedagang bahwa produk yang dijual tidak layak dikonsumsi.

Para pedagang yang berjualan pun tergolong sangat ramah, sesekali terjadi tawa canda antara pembeli dan pedagang, tak lupa pujian juga diberikan kepada pedagang kepada pembeli. Rata-rata para pedagang di Pasar Dasan Agung juga memiliki tampilan yang tergolong rapi, walaupun hanya berjualan di pasar, mereka menggunakan pakaian terbaik mereka. Selain itu, ada beberapa pedagang yang bahkan berdandan.

Hajah Raudah, salah satu pedagang di Pasar Dasan Agung dengan bangga mengatakan bahwa ia sudah tau Pasar Dasan Agung masuk nominasi Pasar Aman Nasional 2024. “Iya seneng. Aman, tentram, bersih” ucapnya sambil tersenyum. Ia juga mengaku telah mendegar berita itu setiap hari. Ia juga mengatakan bahwa ia tidak merasa terganggu apalagi ada pemerikasaan dari pemerintah terkait barang jualannya. “Kalau diperiksa baik-baik ya gapapa. Gak perlu takut, kan pemerintah yang meriksa,” sambungnya.

Wati salah satu pengunjung Pasar Dasan Agung juga memberikan tanggapannya setelah berkunjung ke salah satu pasar yang masuk nominasi aman tingkat nasional itu “Dibandingkan pasar yang lain lebih bagus, lebih rapi, lebih bersih. Gak ada pedagang yang jualan di emperan, di luar gedung, pedangannya juga ramah-ramah. Semua tertara rapi,” pujinya sembari berjalan ke parkiran.

Tidak hanya itu, bahkan tukang parkir di pasar tersebut juga sangat ramah ketika melayani pengunjung. Kepala Pasar juga menyampaikan harapannya agar bisa masuk tiga besar. “Harapan besar kami paling tidak tiga besar lah, ndak muluk-muluk untuk nyari juara satunya. Udah masuk lima besar aja sudah sangat-sangat bersyukur,” ujarnya. (glo)

Mau Mudik, Asisten II Setda NTB Ingatkan Ancaman Cuaca Ekstrem Selama di Jalan

0
Asisten II (Perekonomian dan Pembangunan) Setda NTB H. Fathul Gani (Ekbis NTB/dok)

Mataram (Ekbis NTB) – Asisten II (Perekonomian dan Pembangunan) Setda NTB Dr. H. Fathul Gani, M.Si., mengngatkan masyarakat yang akan mudik ke kampung halaman, baik di Pulau Lombok maupun Pulau Sumbawa untuk tetap waspada.


Seringnya perubahan cuaca belakangan ini tidak boleh dipandang remeh. Apalagi, perubahan cuaca yang cenderung ekstrem bisa membahayakan saat mudik ke kampung halaman. Mantan Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi NTB ini juga mengakui, jika pada hari Senin, 1 April 2024, dirinya mewakili Penjabat (Pj) Gubernur NTB Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si., mengikuti Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Bidang Operasional dalam Rangka Pengamanan Idul Fitri 1445 H Tahun 2024 di Mapolda NTB.


‘’Pada rapat ini dibahas berbagai macam kesiapan pemerintah daerah dalam menghadapi Idul Fitri, seperti dari masalah kebutuhan pokok di pasaran, kesiapan menghadapi mudik, jalur yang dilalui aman, baik laut, darat dan udara,’’ ujarnya di ruang kerjanya, Selasa, 2 April 2024.


Dalam rapat ini hadir dari Dinas Perdagangan Provinsi NTB, Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi NTB dan stakeholder lainnya. Dalam rapat itu, ungkapnya, diingatkan pada masyarakat yang akan mudik ke kampung halamannya memperhatikan masalah cuaca ekstrem.


Untuk itu, Dinas PUPR Provinsi NTB dan jajaran tetap siaga dalam mengantisipasi berbagai kemungkinan yang terjadi, seperti tanah longsor yang menutupi badan jalan dan dampak lainnya, seperti yang terjadi di jalur Sembalun, Senin, 1 April 2024 sore.


Dalam hal ini masyarakat diimbau tetap waspada saat mudik ke kampung halaman terhadap berbagai kemungkinan cuaca ekstrem yang mengancam. ‘’Jalur jalan provinsi atau jalan strategis nasional ke Sembalun atau Sumbawa harus dimonitoring terus oleh dinas terkait. Artinya, kesiapsiagaan kita di jajaran Pemerintah Provinsi NTB dalam mengantisipasi titik-titik bencana longsor di jalan provinsi atau jalan nasional. Kita arahkan untuk siap siaga. Termasuk simpul-simpul kemacetan Dinas Perhubungan sudah mendeteksi saat hari raya, saat mudik maupun arus balik,’’ terangnya.


Pihaknya juga memastikan kebutuhan pokok menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah tidak ada masalah. Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan juga instansi teknis juga sudah siap memastikan apa yang menjadi kebutuhan pokok masyarakat sesuai dengan bidangnya masing-masing.


‘’Alhamdulillah kita tetap menjamin bahwa kondisi ketersediaan bahan pokok strategis kita terutama beras, gula, minyak dan juga bahan dapur lainnya dalam kondisi aman sampai dengan prediksi 4 minggu ke depan,’’ ujarnya saat dikonfirmasi Suara NTB di ruang kerjanya, Selasa 2 April 2024.


Tidak hanya itu, tambahnya, harga kebutuhan pokok, khususnya beras sudah mulai turun. Apalagi di beberapa tempat yang menjadi sentra penghasil beras di Lombok Timur dan Lombok Tengah serta di Pulau Sumbawa sudah banyak yang panen. Hal ini menjadi jaminan bagi masyarakat jika masalah beras sudah tidak ada masalah di pasaran, baik dari sisi harga dan stoknya. (ham)

Belum Bayar Sebagian Besar Utang, Ini Alasan Pemkab Lotim

0
Zaedar Rohman (Ekbis NTB/rus)

Selong (Ekbis NTB) – Saat ini masih ada tersisa Rp 164 miliar utang jatuh tempo Pemkab Lombok Timur (Lotim). Sejauh ini baru terbayar sekitar Rp 34 miliar. Sebagian besar utang ini sampai memasuki akhir triwulan pertama tahun 2024.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Lotim, Zaedar Rohman, Selasa, 2 April 2024 menegaskan, Pemkab Lotim saat ini sedang berusaha untuk membayar segera semua uang. Termasuk yang masih tersisa pada PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI).

Diakui, pelunasan utang ini masih cukup jauh. Targetnya bulan April 2024 ini semuanya akan dituntaskan. “Sesuai arahan pimpinan kita selesaikan secara bertahap,” ucapnya.

Proses pembayaran utang ini juga disesuaikan dengan saldo kas yang masuk. Di samping itu diselesaikan kewajiban secara rutin. Pasalnya, di samping kewajiban membayar utang ini tetap ada keharusan untuk kegiatan pembangunan berjalan.

Masih besarnya utang ini dipastikan tidak sampai mengganggu pos kegiatan, karena berbeda aliran kasnya. Hal ini sudah ditekankan dalam manajemen keuangan. Ada kegiatan yang dibayar triwulan pertama kedua dan ketiga. Semua OPD tidak lantas ajukan dengan cepat pencairan dana sebelum waktu seharusnya.

Menurut pengakuan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), ujarnya, dulu pengalaman di bulan triwulan pertama banyak masuk bagi hasil dan transfer, sehingga, Pemkab Lotim berani direncanakan. Tapi kenyataan sejauh ini tidak semuanya terealisasi, sehingga Lotim belum bisa menuntaskan semuanya langsung.

Bertepatan dengan momentum Ramadhan dan jelang idul fitri ini, ada keharusan juga Pemda untuk bayar Tunjangan Hari Raya (THR) dan gaji ke 13 ASN. Paling cepat minimal 10 hari kerja. “Jangan sampai lewat lebaran lalu dicairkan dan total dana kita siapkan untuk THR ASN ini Rp 54 miliar,” terangnya. (rus)

Polisi Cek Sejumlah SPBU di Loteng, Ada Apa Ya?

0
PERIKSA - Polisi memeriksa sejumlah SPBU di Loteng sebagai langkah antisipasi terjadi kecurangan dalam hal tata niaga bahan bakar jelang mudik lebaran tahun, Selasa, 2 April 2024. (Ekbis NTB/ist)

Praya (Ekbis NTB) – Aparat Polres Lombok Tengah (Loteng) melakukan pemeriksaan khusus terhadap sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah ini. Hal ini sebagai langkah antisipasi praktik kecurangan dalam tata niaga bahan bakar minyak (BBM) jelang mudik lebaran tahun ini. Hasilnya, sampai sejauh ini belum ada ditemukan indikasi praktik kecurangan seperti yang dikhawatirkan.

Dalam keterangannya, Kapolres Loteng AKBP Iwan Hidayat, SIK., Selasa 2 April 2024, mengatakan, pihaknya ingin memastikan praktik kecurangan yang sebelumnya terjadi di sejumlah SPBU di beberapa daerah tidak terjadi di daerah ini. Sehingga pihaknya turun langsung mengecak kondisi sejumlah SPBU yang ada di Loteng.

“Kita mau cek dan periksa langsung beberapa SPBU di Loteng untuk menghindari praktik-praktik kecurangan yang mungkin dilakukan petugas SPBU. Dengan memanfaatkan kondisi tingginya permintaan BBM masyarakat menjelang lebaran tahun ini,” jelasnya.

Iwan mengatakan di beberapa kasus sebelumnya ditemukan adanya SPBU yang menjual BBM yang sudah tercampur dengan air, sehingga merugikan masyarakat selaku konsumen. Termasuk kemungkinan praktik-praktik kecurangan dalam proses pengisian BBM kepada masyarakat.

“Ini arahan langsung dari Kapolri. Sebagai salah satu upaya memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat. Khususnya pada bulan Ramadhan serta menjelang mudik Lebaran 2024 ini,” ujarnya. Jangan sampai akibat praktik-praktik curang tersebut bisa memicu gangguan keamanan dan ketertiban ditengah masyarakat.

Pemeriksaan meliputi mesin pompa BBM SPBU. Hal ini untuk memastikan mesin berjalan dengan baik serta sesuai SOP yang berlaku. Tidak hanya itu, pihaknya juga memeriksa tangki penampung BBM yang ada di SPBU. Apakah sudah sesuai dengan aturan yang ditetapkan oleh pihak Pertamina.

“Alhamdulillah dari hasil pemeriksaan kita tidak menemukan adanya indikasi praktek kecurangan dalam proses penjualan BBM dari semua SPBU yang diperiksa,” terangnya.

Pihaknya akan terus melakukan pengawasan. Untuk itu dukungan dari masyarakat juga sangat diharapkan. Jika menemukan ada indikasi kecurangan segera laporkan kepolisian supaya bisa dilakukan tindakan tegas sesuai aturan yang ada.

“Kami juga ingatkan para pengusaha SPBU untuk tidak melakukan kecurangan yang dapat merugikan konsumen. Kalau ada yang ditemukan melakukan itu, kami tidak segan-segan akan menindak tegas para pelaku,” pungkas Iwan. (kir)