Lombok (ekbisntb.com) – Nurbaya Sari Terpilih sebagai Ketua Umum Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI) Pengprov NTB Masa Bakti 2025–2028 di Kerandangan, Kecamatan Batulayar, Kabupaten Lombok Barat, Minggu 27 April 2025.
Pemilihan ini berlangsung dalam suasana yang penuh semangat dan demokratis di Legend Lake, Kerandangan – Lombok Barat, dihadiri oleh anggota PSOI NTB, pelaku industri pariwisata, serta berbagai pihak terkait.
Nurbaya Sari, yang sebelumnya dikenal sebagai sosok yang sangat aktif dalam dunia pariwisata dan olahraga selancar, terpilih setelah melalui proses pemilihan yang ketat, dengan mengedepankan visi dan misi yang berorientasi pada kemajuan dunia selancar di NTB. Termasuk, peningkatan sektor pariwisata berbasis selancar.
Nurbaya Sari menegaskan komitmennya untuk menjadikan NTB sebagai destinasi utama untuk olahraga selancar di Indonesia, bahkan di dunia. Ia juga menekankan pentingnya pemanfaatan potensi besar olahraga selancar untuk mendongkrak pariwisata NTB dan memperkenalkan keindahan alam NTB kepada dunia.
“NTB memiliki keindahan alam yang luar biasa, dengan spot-spot surfing yang tidak kalah dengan destinasi-destinasi kelas dunia lainnya. Dalam kepemimpinan saya, kita akan lebih fokus pada pengembangan atlet selancar dari berbagai usia, memperkuat jaringan antar komunitas, dan tentunya meningkatkan event surfing baik tingkat lokal maupun internasional,” ujarnya.
Sebagai Ketua Umum PSOI Pengprov NTB, Nurbaya Sari bertekad untuk memperkenalkan program kerja yang lebih terarah dan berbasis pada pembinaan jangka panjang atlet-atlet selancar muda. Bahkan, dalam visi dan misinya, ia mencanangkan beberapa langkah strategis, seperti Pengembangan Atlet Selancar Usia Dini Mengembangkan dan meningkatkan kualitas atlet muda NTB, dari tingkat daerah hingga nasional. Namun, dalam melaksanakan ini butuh dukungan fasilitas pelatihan yang memadai serta kompetisi berjenjang.
Selain itu, penyelenggaraan kompetisi selacar nasional dan internasional. Dalam hal ini, menggelar lebih banyak kompetisi selancar baik di tingkat nasional maupun internasional untuk menguji kemampuan atlet, sekaligus memperkenalkan potensi wisata bahari NTB kepada dunia.
Tidak hanya itu, kolaborasi dengan pemerintah dan pelaku pariwisata menjalin hubungan erat dengan pemerintah daerah dan sektor swasta untuk mengoptimalkan potensi pariwisata berbasis olahraga selancar. Salah satunya adalah dengan menciptakan event-event besar yang dapat menarik wisatawan domestik maupun mancanegara.
Dirinya bersama pengurus yang lain akan menggadakan pelatihan untuk pelatih dan juri , sehingga memiliki sertifikasi internasional yang dapat mendukung kualitas kompetisi serta peningkatan standar pelatihan di NTB.
Meski demikian, ungkapnya, yang paling penting mempromosikan NTB sebagai tujuan wisata utama bagi para peselancar dunia, dengan menggandeng media internasional, influencer, dan kolaborasi dengan pihak terkait. Apalagi tantangan di masa mendatang cukup besar, khususnya membangun infrastruktur dan fasilitas yang mendukung. Namun, pihaknya berkomitmen untuk menjadikan NTB sebagai tempat yang ideal bagi pengembangan olahraga selancar. (ham)