EVENT MotoGP yang dijadwalkan tanggal 27-29 September 2024 mendatang tidak hanya menjadi milik Masyarakat NTB saja. Event ini merupakan milik seluruh rakyat Indonesia, sehingga harus melibatkan pemerintah daerah (pemda), melalui Dinas Pariwisata (Dispar) daerah masing-masing.
Pemprov NTB melalui Dispar Provinsi NTB sudah berbicara dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno agar bersurat ke pemda se Indonesia untuk bisa berpartisipasi di event MotoGP.
Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, setiap event MotoGP akan digelar dengan tetap mengakomodir pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) sebagai salah satu side event MotoGP, yakni di Lombok Sumbawa Nusantara Fair. ‘’Kita mengundang 38 provinsi di Indonesia untuk ikut berpartisipasi. Sama halnya seperti daerah yang ada di NTB, tiap daerah yang datang berpartisipasi akan diberikan stan sebagai lokasi untuk mempromosikan produk dari daerahnya,’’ ungkap Kepala Dispar Provinsi NTB Jamaluddin, S.Sos., M.T., Selasa, 16 Juli 2024.
Pada tahun ini, pelaksanaan MotoGP ditargetkan bisa mendatangkan 150 ribu penonton. Jumlah ini meningkat dibandingkan dengan realisasi penonton event MotoGP tahun 2023 yang mencapai 102.929 orang. Pihaknya yakin, target 150.000 penonton ini bisa tercapai, karena Presiden Ir. H. Joko Widodo dan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dijadwalkan bersama jajaran Menteri Kabinet Indonesia Maju dan calon menteri akan datang menonton.
‘’Hampir semua Kepala Dispar siap akan datang ke Lombok untuk menyaksikan event balap motor dunia tersebut. Apalagi banyak dari Kepala Dispar di beberapa daerah di Indonesia belum pernah melihat sirkuit kebanggaan Indonesia ini,’’ terangnya.
Selain itu, ungkapnya ,Pemprov juga akan bersurat ke Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk mengajak seluruh kepala daerah di Indonesia. Mulai dari gubernur, bupati dan walikota supaya dapat mengikuti Lombok Sumbawa Nusantara Fair di Sirkuit Mandalika sekaligus mereka juga bisa ikut mempromosikan pariwisata berkelanjutan dan ekonomi kreatif yang ada di daerahnya masing-masing.
Harapan senada disampaikan Direktur Utama MGPA Priandhi Satria saat bersilaturahmi dengan Pj Gubernur NTB Hassanudin, Kamis, 4 Juli 2024.
Menurutnya, event MotoGP memiliki potensi besar dalam mempromosikan industri otomotif Indonesia secara global. Penyelenggaraan ARRC dan IndonesianGP 2024 diharapkan dapat memberikan manfaat yang signifikan pada berbagai sektor, khususnya di NTB.
“Mari kita jadikan ARRC dan IndonesianGP sebagai kebanggaan nasional dan dorongan bagi kemajuan industri otomotif Indonesia,” katanya.
Diakuinya sudah ada daerah di Indonesia yang siap mengikuti Lombok Sumbawa Festival. Pihaknya berharap agar semakin banyak daerah di Indonesia yang bisa berpartisipasi saat MotoGP berlangsung. Bahkan, pihaknya sudah menyiapkan lokasi dalam mengakomodir pelaku UMKM dari seluruh Indonesia mempromosikan potensi yang dimiliki. (ham)