Mataram (ekbisntb.com) – Sehari sebelum MXGP digelar, panitia bekerja sama dengan Pemkot Mataram Jumat, 28 Juni 2024 menggelar parade yang melibatkan seluruh pembalap MXGP. Parade bertajuk ‘’Welcoming Ceremony’’, mengambil start Islamic Center sampai dengan Teras Udayana, berlangsung meriah.
Parade dimulai pukul 16.10 Wita. Terlihat para pembalap menaiki sepeda ontel dan menumpang cidomo dari Islamic Center menuju Taman Teras Udayana. Parade diawali dengan kesenian Lombok, gendang beleq. Kemudian, pawai kostum karnaval di belakang. Diikuti, rangkaian parade para pembalap.
Warga Kota Mataram tampak antusias menyaksikan parade. Mereka rela berdiri di pinggir trotoar menunggu pembalap kebanggannya lewat.
Di Teras Udayana, diadakan pertunjukan gendang belek dan tarian. Ada juga mini drama putri Mandalika. Pembalap yang akan berlaga di MXGP Sabtu, 29 Juni 2024 hari ini, mengaku bahwa dirinya sangat puas dengan acara parade yang disiapkan oleh panitia MXGP Lombok.
“Very nice, I see many nice people, seems to be a happy country, (sangat bagus, saya melihat banyak orang baik, terlihat seperti kota bahagia)” ungkap salah satu pembalap Kawasaki, Jeremy Seewer.
Ia melanjutkan bahwa pertunjukan yang disuguhkan oleh MXGP Lombok sangat berbeda dengan negara lainnya. “If we compare to Europe, it’s like an opposite, crazy to see how people are happy and do the best, yes, it’s very warm welcome, (Ini sangat berbeda dengan Eropa, luar biasa melihat bagaimana orang-orang bahagia dan melakukan yang terbaik, sambutan yang hangat,’’ lanjutnya.
Ia mengatakan bahwa dari semua pertunjukkan yang disuguhkan oleh panitia, ia paling menyukai tarian putri Mandalika dan iringan lagu gendang belek. “I like the dance and the music, (saya suka tarian dan musiknya),” ujarnya.
Kemudian, terkait dengan sirkuit Selaparang, ia mengaku bahwa sempat ke sirkuit dan menurutnya, Sirkuit Selaparang cukup bagus layaknya sirkuit MXGP yang ada di Eropa.
Senada dengan itu, Direktur Proyek Samota Enduro Gemilang, Diaz Rahmah Irhani mengatakan bahwa para pembalap sangat antusias dengan parade disiapkan pihak panitia.
Ia menambahkan bahwa laga di Indonesia menjadi salah satu laga yang paling ditunggu-tunggu oleh pembalap. “Mereka senang banget karena race Indonesia adalah salah satu race yang paling ditunggu-tunggu di seluruh dunia, karena race Indonesia satu-satunya yang ada di Asia,” ujarnya.
Antusiasme pembalap ini bukan karena laganya, akan tetapi lebih kepada apa yang disiapkan oleh panitia saat menyambut kedatangan para pembalap ini.
“Di Indonesia itu mereka excited bukan untuk racenya justru, tapi lebih kepada apa yang disiapkan oleh panitia terkait welcoming mereka dan segala macemnya,” tutupnya. (era)