spot_img
26.5 C
Mataram
BerandaEkonomiREI NTB : Sektor Property Kembali Bangkit

REI NTB : Sektor Property Kembali Bangkit

Lombok (ekbisntb.com) – Ketua Real Estate Indonesia (REI) Nusa Tenggara Barat (NTB), Hery Athmaja, menyambut positif arahan Presiden Prabowo Subianto yang mendorong pembangunan rumah subsidi secara berkelanjutan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Menurutnya, sektor properti di NTB mulai menunjukkan tren kebangkitan, terutama setelah dan akan digelarnya pameran perumahan atau property expo se NTB.

Presiden sudah mengarahkan agar rumah-rumah subsidi terus dibangun karena mampu menggerakkan perekonomian.

- Iklan -

“Di NTB, kita melihat animo masyarakat untuk membeli rumah meningkat, khususnya setelah expo kita laksanakan kemarin di Mataram. Hampir semua unit yang dipasarkan laku terjual. Target jual 2.000 unit, terjual hampir semuanya sesuai target,” ungkap Hery, Rabu, 20 Agustus 2025.

Hery menjelaskan, property expo yang digelar di beberapa kabupaten/kota, termasuk Lombok Timur, berhasil menjaring banyak calon konsumen. Bahkan, proses pengajuan kredit rumah subsidi semakin mudah karena adanya program one day approval dari perbankan.

“Masyarakat cukup membawa KTP, slip gaji, dan dokumen sederhana lainnya. Dalam satu hari sudah bisa mendapatkan kepastian pembiayaan,” ujarnya.

Menurutnya, sebagian rumah subsidi yang dipesan masyarakat sudah siap huni, sebagian lainnya masih dalam tahap pembangunan, dan ada juga yang baru akan dibangun. Meski begitu, kepastian pesanan memberi semangat baru bagi para pengembang.

“Kuota rumah subsidi secara nasional dinaikkkan lagi oleh pemerintah, dari 220 ribu unit menjadi 310 ribu unit. Dari jumlah itu, NTB berharap bisa mengambil porsi sekitar 6 ribu unit. Harga rumah subsidi masih di level Rp185 juta. Harga belum naik. Karena itu, kami optimis target ini bisa tercapai,” jelas Hery.

Ia menambahkan, geliat sektor properti otomatis akan menggerakkan rantai ekonomi lainnya. Sedikitnya ada 176 jenis usaha yang terdampak langsung dari pembangunan perumahan, mulai dari penyedia material bangunan, jasa konstruksi, hingga tenaga kerja lokal.

“Kalau sektor perumahan hidup, otomatis usaha-usaha di bawahnya ikut bergerak. Itu sebabnya kami yakin sektor properti bisa menjadi motor penggerak ekonomi, terutama di NTB,” tegasnya.

Antusiasme pengembang, tambah Hery, semakin tinggi setelah melihat pesanan yang masuk saat expo. Bahkan, beberapa pengembang berkelakar siap menggelar expo setiap pekan bila respons masyarakat tetap setinggi sekarang.

“Alhamdulillah, ada titik terang. Teman-teman pengembang kembali bersemangat, semoga enam bulan ke depan sektor properti NTB makin menggeliat. Pemerintah juga memberikan dukungan yang cukup bagus ke sektor property. Dan hampir tidak ada masalah di lapangan. Ini yang membuat teman – teman pengembang semakin semangat dan optimis,” pungkas Hery.(bul)

Artikel Yang Relevan

Iklan











Terkait Berdasarkan Kategori

Jelajahi Lebih Lanjut