spot_img
26.5 C
Mataram
BerandaPariwisataEvakuasi Pendaki Asal Brasil, Korban Terpantau Tersangkut di Tebing Batu

Evakuasi Pendaki Asal Brasil, Korban Terpantau Tersangkut di Tebing Batu

Lombok (ekbisntb.com) – Polda NTB melalui personel Brimob Polda NTB turut ambil bagian dalam misi kemanusiaan untuk mengevakuasi pendaki asal Brasil, Juliana D.S.P. (27), yang jatuh ke tebing di sekitar Cemara Nunggal, jalur menuju puncak Gunung Rinjani.

“Sejak Senin pagi, 23 Juni 2025 pukul 06.30 Wita, korban berhasil terpantau menggunakan drone dalam kondisi tersangkut di tebing batu pada kedalaman sekitar 500 meter dan secara visual tampak tidak bergerak,” ungkap Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol Mohammad Kholid SIK.,MM.

- Iklan -

Tim SAR gabungan, termasuk empat personel Brimob Polda NTB, langsung bergerak cepat. Dua personel rescue diterjunkan untuk menjangkau lokasi korban dan melakukan observasi titik anchor kedua di kedalaman sekitar 350 meter. Namun, medan ekstrem berupa dua overhang besar menghalangi pemasangan anchor. Kondisi tersebut mengharuskan tim untuk melakukan climbing manual dengan risiko yang tinggi.

‘’Cuaca yang sangat dinamis dan kabut tebal menambah tantangan. Demi keselamatan personel, tim rescue akhirnya ditarik kembali ke posisi aman,’’ tambahnya.

Pukul 14.30 WITA, Gubernur NTB memimpin rapat evaluasi via zoom bersama unsur SAR Gabungan. Dalam arahannya, Gubernur NTB, Dr.H.Lalu Muhamad Iqbal menekankan pentingnya percepatan evakuasi mengingat waktu krusial Golden Time 72 jam dalam penyelamatan di alam bebas. Opsi penggunaan helikopter kembali dibahas secara teknis.

Kepala Basarnas Mataram menjelaskan bahwa evakuasi melalui udara memungkinkan, namun sangat bergantung pada spesifikasi helikopter, minimal harus dilengkapi hoist untuk air lifting dan kondisi cuaca yang berubah cepat di kawasan pegunungan.

Brimob Polda NTB tidak hanya mengerahkan tim evakuasi vertikal, tetapi juga menyiagakan 3 personel tambahan di Pos Pantau untuk mendukung logistik dan koordinasi lapangan.

“Ini adalah misi kemanusiaan. Kami terus berdoa dan bekerja sama dalam satu komando demi keselamatan korban. Evakuasi akan dilanjutkan hari ini. Mohon dukungan dan doa dari seluruh masyarakat,” tutup Kombes Kholid. (r)

Artikel Yang Relevan

Iklan





Terkait Berdasarkan Kategori

Jelajahi Lebih Lanjut