Mataram (Ekbis NTB) – Gempa bumi besar berkekuatan 7,4 Skala Richter melanda Pantai Timur Taiwan pada Rabu 3 April 2024 hingga saat ini dilaporkan tidak mengakibatkan korban Pekerja Migrant Indonesia (PMI), khususnya yang berasal dari Provinsi NTB.
Dari komunikasi dengan Analis Bidang Tenaga Kerja KDEI Taipei, Kadir, dikemukakan, KDEI Taipei melalui website telah menyampaikan himbauan kepada WNI maupun PMI di Taiwan agar tetap siaga dan waspada terkait potensi gempa susulan serta agar mengikuti perkembangan informasi dari otoritas Taiwan maupun KDEI Taipei.

“Sampai dengan saat ini KDEI terus memantau melalui PMI yang ada di Hualien dan beberapa wilayah di Taiwan serta melalui koordinasi dengan otoritas dan pengamatan di media sosial dan media lokal setempat,” ujarnya.
Jika terdampak atau mengetahui WNI yang terdampak gempa, KDEI Taipei telah menyiapkan Hotline: +886 901 132 000 atau +886 987 587 000. Jumlah PMI menurut data MOL (Ministry of Labor Taiwan) pada akhir Februari 2024 sebesar 277.719. “Untuk data PMI NTB yang ke Taiwan saya coba cari dulu. Atau dapat dikonfirmasi langsung ke Kepala BP3MI NTB,” pesannya.
Sementara itu, Kepala BP3MI NTB, Noerman Adhiguna di Mataram, Jumat 5 April 2024 juga menyampaikan, pihaknya tetap melakukan koordinasi dengan KDEI Taipei untuk memastikan kondisi para PMI, khususnya yang berasal dari Provinsi NTB. “Sampai saat ini kami masih tetap koordinasi. Dan tidak ada laporan PMI kita (NTB) yang menjadi korban gempa,” jelas Noerman.
Noerman juga berharap tidak ada PMI NTB yang menjadi korban gempa. Apalagi, gempa tersebut hanya terjadi di salah satu wilayan di Taiwan. “Gempanya kan tidak terjadi se negara itu. Sambil kita terus memantau perkembangan,” demikian Noerman. (bul)