spot_img
26.5 C
Mataram
BerandaNTBDompuStunting Melonjak, Dikes Dompu Enggan Beri Tanggapan

Stunting Melonjak, Dikes Dompu Enggan Beri Tanggapan

Dompu (ekbisntb.com) – Angka stunting di NTB mengalami peningkatan hingga 5,2 persen dan Kabupaten Dompu memberi kontribusi atas peningkatan ini. Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) pada 2024 untuk Kabupaten Dompu sebanyak 19,8 persen berdasarkan data yang disampaikan Kepala BKKBN Provinsi NTB, Makripuddin seperti yang dirilis Suara NTB edisi Senin 2 Juni 2025.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Dompu, Omiyati Fatimah, S.Sos, MPH yang dikonfirmasi usai upacara Hari Lahir Pancasila, Senin 2 Juni 2025 membantah data yang disampaikan kepala BKKBN Provinsi NTB terkait stunting di Kabupaten Dompu. Data yang diterima pihaknya untuk hasil SSGI di Kabupaten Dompu 14,6 persen, bukan 19,8 persen. “Hasil SSGI itu, Dompu stuntingnya 14,6 persen. Kalau e-PPGBM 11,9 persen kita (Dompu),” katanya.

- Iklan -

SSGI merupakan data hasil survei dan banyak yang tidak sesuai fakta di lapangan, sehingga pada tahun – tahun sebelumnya ditolak sejumlah Provinsi untuk dijadikan tolak ukur mengukur kasus stunting. Jajaran Kesehatan justru menggunakan e-PPGBM atau elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat. Aplikasi ini dikembangkan Kementrian Kesehatan dalam mencatat dan melaporkan data gizi secara elektronik. “Datanya diambil dari hasil penimbangan teman – teman Puskesmas pada Februari dan Agustus,” katanya.

Berdasarkan e-PPGBM, jumlah stunting di Kabupaten Dompu 11,9 persen. Jumlah ini mengalami peningkatan dari hasil e-PPGBM tahun sebelumnya sebanyak 10,6 persen. Kendati mengalami kenaikan, Omiyati enggan menyebutnya dan khawatir dipersalahkan.

“Saya belum bisa ngomong, karena harus di forum. Kalau saya bilang naik, takutnya keliru saya. Nanti kita lihat dulu angka secara keseluruhan, karena eksposenya beberapa hari ini. Kita juga belum ada rakor lagi, Bappeda dengan Dikes,” akunya. (ula)

Artikel Yang Relevan

Iklan




Terkait Berdasarkan Kategori

Jelajahi Lebih Lanjut