spot_img
26.5 C
Mataram
BerandaEkonomiDampak Cuaca, Hasil Panen Cabai Menurun Picu Harga Meroket

Dampak Cuaca, Hasil Panen Cabai Menurun Picu Harga Meroket

Lombok (ekbisntb.com) – Hasil panen cabai di Lombok Barat (Lobar) menurun akibat dampak cuaca yang buruk pada awal tahun ini. Kondisi ini menjadi salah satu yang menyebabkan pasokan cabai ke pasaran terganggu, sehingga memicu harga cabai di pasaran meroket.

Asisten II Setda Lobar H. L. Najamudin menyikapi harga cabai yang melonjak ini, Pemkab Lobar telah menyiapkan langkah-langkah. Langkah penanganan jangka pendek, tim Pemkab dipimpin Bupati H. Lalu Ahmad Zaini akan turun sidak pasar. “Rencananya turun sidak pasar, di Gerung dan lainnya,” katanya, Rabu 5 Maret 2025.

- Iklan -

Selain itu, Pemkab Lobar juga melakukan upaya melalui operasi pasar. Melalui Dinas Pertanian, telah menanam cabai di sejumlah daerah.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Lobar Damayanti Widyaningrum mengatakan harga cabai di pasaran Lobar mencapai Rp160-170 ribu per kilogram. “Ini memang tinggi, itu kemungkinan karena produksi (hasil panen) kurang dampak cuaca. Kebutuhan juga meningkat,” katanya.

Pasokan cabai ke pasaran berkurang dampak produksi yang menurun, sementara kebutuhan konsumsi cabai pada bulan puasa ini meningkat. “Sehingga banyak dicari, produksi kita agak berkurang karena hujan (cuaca),” ungkapnya.

Harga cabai ini melonjak tidak saja di Lobar, namun di hampir seluruh daerah. Bahkan lebih tinggi kenaikannya.

Upaya yang telah dilakukan dalam mengantisipasi kenaikan harga cabai, pihaknya awal tahun ini telah menanam cabai seluas 2 hektar. Seperti di wilayah Suranadi, Kecamatan Narmada. Selain itu, pihaknya membagi benih ke masing-masing OPD sebanyak 119 ribu benih. Kemudian untuk Poktan sebanyak 17.850 bibit.

Tahun lalu, lahan seluas 5 hektar ditanami bibit cabai. Bantuan bibit cabai kepada kelompok tani disediakan pihaknya. Bibit disediakan melalui pengadaan dari BTT mencapai 15 ribu bibit dengan anggaran kurang dari Rp30 juta. Sementara kebutuhan bibit untuk ditanam pada lahan seluas 5 hektar sekitar 85 ribu bibit. Di mana per hektar diperkirakan membutuhkan bibit 17-18 ribu bibit. (her)

Informasi Layanan Pengaduan Lainnya



Artikel Yang Relevan

Iklan










Terkait Berdasarkan Kategori

Jelajahi Lebih Lanjut