Dompu (ekbisntb.com) – Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Dompu hingga 3 Februari 2025 ini mencapai 252 kasus. Belakangan, kasus harian DBD mengalami penurunan. Kendati demikian, warga diminta tetap waspada karena musim hujan belum selesai.
Ketua Tim Kerja Program P2M Dinas Kesehatan Kabupaten Dompu, Faisal, SKM yang dikonfirmasi mengakui, kasus DBD belakangan ini mengalami penurunan kasus harian. Tapi kasus harian DBD tetap ada, kendati 1 – 2 kasus. “Jangan karena turun, kita lengah. Justru setelah lama hujan berhenti, tiba – tiba datang lagi hujan, itu yang harus diwaspadai,” kata Faisal.

Hingga saat ini, jumlah kasus DBD di Dompu mencapai 252 kasus. Ini tersebar di Puskesmas Nangakara 19 kasus, Kilo 24 kasus, Rasabou 10 kasus, Soriutu 11 kasus, Kempo 8 kasus, Calabai 22 kasus dengan 1 kematian, Ranggo 27 kasus dengan 1 kasus kematian, Puskesmas Kota 41 kasus, Puskesmas Dompu Barat dengan 72 kasus, dan Puskesmas Dompu timur dengan 18 kasus.
Faisal berharap, tim yang ada tetap mengedukasi Masyarakat untuk tetap mewaspadai ancaman lonjakan kasus DBD. Upayanya dengan tetap menjaga perilaku bersih dan tetap menerapkan 3 M Plus dalam rangka membasmi sarang nyamuk (PSN). “Upaya ini cukup efektif selama ini dalam rangka membasmi nyamuk dan membatasi penyebaran DBD,” terangnya.
Sementara status Kejadian Luar Biasa (KLB) DBD hingga saat ini belum dicabut. Status DBD ini ditetapkan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Dompu pada 30 Januari 2025 pasca 2 kasus kematian pasien DBD di Puskesmas Ranggo dan Puskesmas Calabai. (ula)