spot_img
26.5 C
Mataram
BerandaOtomotifBerikan Rasa Aman Selama Balapan, ITDC Bentuk Satgas Tanggap Darurat

Berikan Rasa Aman Selama Balapan, ITDC Bentuk Satgas Tanggap Darurat

Lombok (ekbisntb.com) – Injourney Tourism Development Corporation (ITDC) telah membentuk satuan tugas (Satgas) khusus yang beranggota sebanyak 320 personel dari berbagai unsur. Mulai dari TNI, Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Tagana hingga Pemadam Kebakaran (Damkar). Satgas tersebut ditugaskan untuk melakukan pengendalian situasi kedaruratan serta kebencanaan yang mungkin terjadi selama ajang MotoGP berlangsung di Sirkuit Mandalika, 27-29 September 2024 mendatang.

“Tentu kita semua berharap ajang MotoGP bisa berjalan lancar tanpa ada gangguan. Kalau pun ada terjadi kondisi kedaruratan maupun bencana, kita sudah siapkan satgas untuk melakukan pengendalian,” terang Direktur Operasi ITDC Wenda R. Nabiel, dalam keterangannya di Sirkuit Mandalika, Jumat, 20 September 2024.

- Iklan -

Satgas tanggap darurat tersebut langsung di bawah kendali Danrem 162/WB yang diberikan tugas khusus di luar fungsi-fungsi pengamanan. Hal ini untuk memastikan semua pembalap, kru hingga penonton MotoGP mendapat penanganan ketika situasi kedaruratan terjadi selama ajang MotoGP nantinya, baik itu yang bersifat penanganan medis hingga evakuasi.

Semua personel yang terlibat juga sudah mendapat pembekalan terkait tugas dan fungsi masing-masing. Termasuk pengetahuan soal alur serta traffic untuk penanganan kebencanaan, sehingga ketika dibutuhkan langkah evakuasi, alur penanganannya sudah jelas.

“Khusus kondisi kebencanaan, kita sudah menyiapkan 10 assembly point (titik kumpul) yang tersebar di sekitar Sirkuit Mandalika dengan jarak satu titik kumpul dengan titik kumpul lainnya, maksimal 2 km,” sebut Wenda seraya menambahkan satgas tanggap darurat tersebut juga sudah dibekali sarana dan prasarana yang cukup memadai.

Begitu juga untuk pos kesehatan, pihaknya juga sudah menyiapkan di 10 titik. Tersebar di lokasi-lokasi yang dekat dengan penonton serta pusat keramaian lainya. Adapun untuk mengantisipasi kasus-kasus kriminal terutama kasus 3C (Curat, Curas dan Curanmor) di area Sirkuit Mandalika, pihaknya memberlakukan proses skrining secara ketat.

Semua langkah antisipasi tersebut disiapkan untuk memastikan para penonton dan pihak lainnya bisa merasa aman saat berada di Sirkuit Mandalika selama ajang MotoGP berlangsung nantinya. “Jadi para penonton tidak perlu ragu datang menonton ajang MotoGP di Sirkuit Mandalika,” tandasnya. (kir)

Artikel Yang Relevan

Iklan






Terkait Berdasarkan Kategori

Jelajahi Lebih Lanjut