spot_img
26.5 C
Mataram
BerandaKeuanganPertumbuhan Perbankan di NTB Tetap Stabil

Pertumbuhan Perbankan di NTB Tetap Stabil

Lombok (ekbisntb.com) – Kredit perbankan di Nusa Tenggara Barat (NTB) pada November 2024 tercatat mengalami pertumbuhan sebesar 7,45% secara tahunan (year-on-year/yoy), mencapai Rp69,419 triliun. Peningkatan ini didorong oleh pertumbuhan kredit konsumsi yang naik Rp3,237 triliun.

Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi NTB, Rudi Sulistyo menjelaskan bahwa meskipun pertumbuhan kredit mengalami kenaikan tahunan, peningkatan secara bulanan (month-to-month/mtm) relatif kecil, yakni hanya 0,58% atau Rp397 miliar.

- Iklan -

“Pertumbuhan ini menunjukkan bahwa sektor perbankan di NTB tetap stabil, meskipun beberapa sektor mengalami pertumbuhan tipis,” ujarnya.

Secara sektoral, sektor bukan lapangan usaha serta perdagangan besar dan eceran masih menjadi kontributor utama pertumbuhan kredit tahunan. Berdasarkan lokasi, pertumbuhan kredit tertinggi terjadi di Kota Mataram yang mencapai Rp2,268 triliun (+5,83% yoy) dan Rp250 miliar (+0,61% mtm) pada November 2024.

Sementara itu, penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) berupa Tabungan, Deposito dan Giro perbankan di NTB pada November 2024 tercatat sebesar Rp46,244 triliun, tumbuh 4,56% secara tahunan. Namun, secara bulanan, jelas Rudi, DPK mengalami penurunan sebesar 6,35%, yang disebabkan oleh turunnya giro sebesar Rp3,086 triliun.

Rudi menjelaskan bahwa Kabupaten Sumbawa mencatat pertumbuhan DPK tertinggi pada November 2024 sebesar Rp647 miliar (+18,37% yoy). Namun, secara bulanan, hampir seluruh daerah mengalami penurunan DPK, dengan penurunan tertinggi terjadi di Kota Mataram sebesar Rp2,658 triliun (-7,92% mtm).

“Penurunan DPK secara bulanan ini perlu diwaspadai, terutama dalam aspek likuiditas perbankan. Namun, secara tahunan, perbankan di NTB masih menunjukkan pertumbuhan yang positif,” tambahnya.

Dengan perkembangan ini, OJK NTB terus memantau kinerja perbankan dan mendorong pertumbuhan kredit yang sehat serta peningkatan penghimpunan dana untuk menjaga stabilitas sektor keuangan di daerah ini.(bul)

Informasi Layanan Pengaduan Lainnya



Artikel Yang Relevan

Iklan





Terkait Berdasarkan Kategori

Jelajahi Lebih Lanjut