spot_img
26.5 C
Mataram
BerandaBerandaBulog Baru Serap 6000 Ton Beras dari Petani di Awal Musim Panen

Bulog Baru Serap 6000 Ton Beras dari Petani di Awal Musim Panen

Sumbawa Besar (Ekbis NTB) – Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog) Cabang Sumbawa, baru melakukan penyerapan beras sebesar 6000 ton dari target tahun 2024 sebesar 18.000 ton.

“Memang serapan kita masih cukup rendah target, tetapi kami tetap optimis untuk mencapai target tersebut hingga akhir tahun,” kata pimpinan cabang Bulog Sumbawa, Zuhri Hanafi, kenapa wartawan, Jumat 26 April 2024.

- Iklan -

Penyerapan beras sebesar 18.000 ton tersebut nantinya akan dijadikan sebagai beras cadangan pangan pemerintah. Beras Pemerintah nantinya bisa dikeluarkan ketika terjadi kondisi yang tidak diinginkan salah satunya bencana alam.

“Penyerapan gabah setara beras itu dilakukan untuk kebutuhan cadangan pangan pemerintah dalam rentan waktu satu tahun,” ucapnya.

Dikatakannya, untuk harga beras yang diterima digudang Bulog senilai Rp11.000 perkilo gramnya. Sementara untuk gabah dihargai sebesar Rp7.500 perkilo gramnya dengan kadar air 17 persen supaya rusak saat disimpan di gudang nantinya.

“Harga tersebut sudah sesuai dengan ketentuan pemerintah termasuk kualitasnya, karena diperuntukkan untuk beras cadangan pemerintah,” sebutnya.

Dia pun menyakinkan target serapan tersebut pasti bisa tercapai karena capaian 6000 ton itu merupakan realisasi dalam rentan waktu satu bulan. Nanti di bulan Mei baru akan dilakukan penyerapan secara full, bahkan tim juga akan intens turun ke petani.

“Panen kan baru mulai dan kami optimis target tersebut bisa tercapai. Apalagi waktu yang dibutuhkan untuk penyerapan juga masih sangat panjang, sehingga target tersebut pasti bisa tercapai,” tandasnya. (ils)

Artikel Yang Relevan

Iklan






Terkait Berdasarkan Kategori

Jelajahi Lebih Lanjut

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini