Lombok (ekbisntb.com) – Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Nusa Tenggara Barat (OJK NTB) berkomitmen untuk terus mendukung upaya Pemerintah Kabupaten Lombok Utara dalam mendorong pembangunan dan pertumbuhan ekonomi daerah, serta meningkatkan akses keuangan masyarakat.
Hal ini disampaikan Kepala OJK NTB Rudi Sulistyo dalam pertemuan dengan Bupati Lombok Utara di Kantor Bupati Lombok Utara, Jumat, 14 Maret 2025.
Rudi menyampaikan bahwa OJK di daerah memiliki fungsi untuk menjaga stabilitas sektor keuangan serta memberikan pelindungan kepada konsumen dan masyarakat, sehingga diperlukan sinergi yang kuat antara OJK dengan Pemerintah Daerah.

“Koordinasi OJK dengan Pemerintah Daerah sangat diperlukan dalam pengembangan ekonomi daerah, termasuk pemetaan data komoditas unggulan yang berpotensi dikembangkan dan dapat memberikan dampak signifikan bagi kesejahteraan masyarakat,” kata Rudi.
Bupati Lombok Utara Dr. H. Najmul Akhyar SH., MH. menyambut baik kolaborasi bersama OJK, dan menyampaikan beberapa data komoditas unggulan yang dapat dikembangkan di Lombok Utara seperti cokelat dan kurma. Pengembangannya dapat dilakukan melalui sinergi bersama dalam Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD).
TPAKD Lombok Utara memiliki program unggulan Periri Taman (Program Inovasi Berantas Rentenir Melalui Tanggungan Bunga Pinjaman), sesuai tematik Kredit/Pembiayaan Melawan Rentenir (K/PMR). Pada tahun 2024, realisasi penyaluran sebesar Rp12.245.000.000,- dengan jumlah debitur 727 orang pelaku UMKM dan pelaku usaha di sektor pertanian. Di Lombok Utara juga telah dibentuk Ekosistem Keuangan Inklusif (EKI) di Desa Bayan.(bul)