Lombok (ekbisntb.com) – Komando Resor Militer (Korem) 162/Wira Bhakti melalui jajaran TNI di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) menyatakan komitmennya untuk turut mengawal dan menyukseskan penyaluran Bantuan Pangan (Banpang) Beras dan program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Beras tingkat Konsumen di NTB. Hal ini disampaikan dalam kegiatan Zoom Launching Banpang dan Gerakan Pasar Murah SPHP Sinergi BULOG dan TNI yang digelar pada Kamis, 24 Juli 2025, bertempat di Kelurahan Selagalas, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram.

Dalam kesempatan tersebut, Kasiter Korem 162/WB Letkol (Czi) Irawan Agung Wibowo, ST, MTr (Han) menyampaikan amanat mewakili Danrem 162/WB. Irawan menegaskan bahwa jajaran TNI siap terlibat aktif mendukung pendistribusian beras bantuan agar tepat sasaran dan tepat waktu, khususnya terhadap sisa alokasi bantuan yang belum tersalur.

- Iklan -

“Terhadap sisa bantuan pangan sebanyak sekitar 73 persen yang belum diterima oleh penerima bantuan pangan (PBP), maka tugas TNI adalah ikut mengawal beras bantuan tersebut supaya tepat sasaran dan tepat waktu,” tegas Irawan.

Sinergi antara BULOG dengan TNI menjadi bagian dari upaya percepatan penyaluran bantuan pangan nasional, sekaligus menjaga stabilitas harga pangan di pasar. Program Banpang sendiri menyasar rumah tangga miskin dan rentan sebagai penerima manfaat, dengan harapan dapat membantu ketahanan pangan keluarga dan mengurangi beban pengeluaran rumah tangga.

Sebagai institusi pertahanan negara, keterlibatan TNI dalam pengawalan dan distribusi pangan diyakini dapat mempercepat proses penyaluran bantuan, sekaligus menjamin keamanan distribusi di lapangan, terutama di wilayah-wilayah yang memiliki akses logistik terbatas.

Kegiatan launching secara nasional ini dilaksanakan serentak melalui platform daring, yang berpusat dari Makodam lll/Siliwangi Bandung dan diikuti oleh seluruh Kodam, Korem, dan Kodim serta Kanwil dan Kancab BULOG seluruh Indonesia. Dalam pelaksanaan di Selagalas, dihadiri pula oleh jajaran dan anggota Kodim 1606/Mataram dan Kodim 1620/Lombok Tengah.

Kepala Perum BULOG NTB, Sri Muniati, sebelumnya juga menyampaikan bahwa penyaluran bantuan pangan di NTB hingga 23 Juli 2025 telah mencapai lebih dari 2,7 juta kilogram atau 136.566 Penerima Bantuan dan masih terdapat sisa pagu sebanyak 374.815 penerima lagi yang harus segera disampaikan dalam waktu dekat.

“Kami menyambut baik dukungan dari jajaran TNI, karena keterlibatannya sangat penting guna memastikan distribusi lancar dan aman di titik bagi,” ujar Muniati.

Selanjutnya TNI akan melakukan pendampingan di wilayah-wilayah, khususnya yang memiliki hambatan geografis maupun logistik, termasuk daerah pegunungan dan pelosok desa. Dengan pendampingan dari unsur TNI, diharapkan tidak ada lagi kendala berarti dalam proses pendistribusian, dan semua bantuan dapat diterima masyarakat yang membutuhkan secara merata.(bul)