spot_img
26.5 C
Mataram
BerandaNTBBimaBandara Bima Buka Rute Penerbangan Hingga ke Labuan Bajo

Bandara Bima Buka Rute Penerbangan Hingga ke Labuan Bajo

Bima (ekbisntb.com) – Bandara Sultan Muhammad Salahuddin Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) merencanakan membuka rute penerbangan strategis tujuan Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan menambah jumlah maskapai.

“Rute baru itu untuk menghubungkan dan mendukung kawasan Labuan Bajo sebagai salah satu kawasan Pariwisata Super Prioritas (PSP) dan dinilai dapat memperluas konektivitas wilayah timur Indonesia,” kata Kepala Bandara Muhammad Salahuddin Bima Sigit Budiarto dalam keterangan di Mataram, Jumat.

- Iklan -

Sigit menuturkan, rute itu salah satu alternatif untuk mempermudah masyarakat yang ingin melanjutkan perjalanan ke kota besar, seperti Jakarta, Makassar, dan Surabaya.

Menurutnya, pembukaan rute baru dan penambahan maskapai menjadi angin segar bagi masyarakat Bima dan sekitarnya yang mendambakan lebih banyak pilihan transportasi udara.

Saat ini rencana pembukaan rute baru tersebut masih dalam tahap evaluasi oleh maskapai terutama Wings Air.

“Mereka evaluasi terkait slot waktu penerbangan ke rute baru itu dan menyesuaikan operasional ke bandara tujuan. Kalau untuk Bima masih banyak slot kosong dan sangat aman,” kata Sigit.

Lebih lanjut dia menyampaikan bahwa Bandara Bima sudah siap secara internal maupun daya dukung untuk menyambut rute baru dan maskapai tambahan.

Sigit mengatakan, pihaknya sudah bertemu dengan manajemen PT Nam Air untuk meminta tambahan pesawat terbang ke Bima. Pembukaan rute baru dan penambahan maskapai bertujuan untuk menghubungkan transportasi udara serta menunjang mobilitas masyarakat.

“Terutama mempercepat pemerataan dan pertumbuhan ekonomi wilayah timur Indonesia,” ucapnya.

Di Bandara Bima, animo masyarakat sekitar menggunakan jasa transportasi udara cukup bagus dengan tingkat keterisian kursi di atas 50 kursi setiap hari. Apalagi saat momen besar seperti Tahun Baru, Natal, dan Lebaran semua kursi penuh terisi.

Saat ini Bandara Bima hanya bisa melayani pesawat tipe ATR 72-600 dan Boeing 737-500 (dengan kapasitas sekitar 120 kursi) yang dapat beroperasi dengan aman.

Sejauh ini pengoperasian pesawat berbadan besar, seperti Boeing 737 seri 800 maupun Airbus A320 masih terkendala kekuatan landasan pacu.

Bandara Bima berdiri sejak tahun 1969 melayani penerbangan eksisting rata-rata enam hingga delapan pergerakan pesawat setiap hari.

Penerbangan rutin hanya dioperasikan oleh Wings Air melayani rute pagi hari dari Bima ke Lombok dan Denpasar, lalu dilanjutkan dengan penerbangan siang dari Lombok ke Bima, dan sebaliknya.

Pada sore hari ada penerbangan dari Lombok dan Denpasar ke Bima, dengan skema pesawat menginap sebelum terbang kembali keesokan harinya. Selain itu, rute Bima-Makassar juga masih aktif dengan frekuensi tiga kali seminggu antara Selasa, Kamis, dan Sabtu. (ant)

Artikel Yang Relevan

Iklan



Terkait Berdasarkan Kategori

Jelajahi Lebih Lanjut