ANIMO umat Islam melaksanakan ibadah umrah di bulan Ramadhan meningkat. Tingginya minat masyarakat NTB menunaikan ibadah umrah ini harus dibarengi dengan antisipasi terkait adanya biro umrah diduga palsu yang memanfaatkan momentum umrah Ramadhan.
Salah seorang jemaah umrah yang akan berangkat pada tanggal 30 Maret sampai dengan 16 April 2024, Widia Hikmawati mengaku adanya permintaan tinggi jemaah umrah di bulan Ramadhan ini merupakan sesuatu yang wajar.
“Terutama di 10 hari terakhir bulan Ramadhan, karena orang-orang mengajar malam Lailatul Qadar di sana. Wajar tinggi karena banyak peminat karena salah satu alasannya orang juga mengejar pahala yang berlipat ganda di bulan Ramadhan” katanya Jumat, 22 Maret 2024.
Terkait dengan adanya kasus biro umrah palsu atau biro umrah nakal yang memanfaatkan momentum puasa dengan menaikkan harga tiket umrah, Wiwik sapaan akrabnya mengatakan bahwa sebelum memilih travel umrah, dirinya melakukan riset terlebih dahulu.
“Awal mau daftar tanya, kita tanya orang-orang dulu yang pernah pakai travel ini. Ustadznya siapa, pelayanannya bagaimana selama perjalanan. Di samping itu juga yang harus ditanyakan jarak hotel dengan masjid pas di sana,” ucapnya.
Ia juga mengaku bahwa di bulan Ramadhan ini, ada perbedaan biaya keberangkatan umrah, di bulan biasa biaya umrah paling mentok di angka Rp35.000.000, namun di bulan puasa ini biaya umrah bisa di atas Rp40.000.000.
Pada perjalanan umrah kali ini, Wiwik mengaku bahwa dirinya menggunakan Travel Umrah Mudahan Tilah dan mengambil paket hemat dengan membayar sebesar Rp36.000.000.
Kemudian, terkait dengan pelayanan, ia mengatakan bahwa pelayanan di bulan Ramadhan tergantung dengan travel umrah masing-masing. ‘’Apakah ada perbedaan, tentu ada perbedaan dari bulan biasa, apalagi di bulan ini permintaan dan keberangkatan umrah sangat tinggi. Kalau pelayanan kembali ke travel masing-masing soal pelayanan.’’
‘’Cuma orang yang umrah di bulan biasa tidak seramai seperti di bulan Ramadhan. Dan biayanya biasanya di bawah Rp35 juta, tapi kalau umrah Ramadhan biasanya di atas Rp37 atau atas Rp40 juta tergantung paket yang diambil,” ujarnya. (era)