Giri Menang (EkbisNTB.com) – Kreatifitas masyarakat di Pulau Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat,dalam menghasilkan produk berkualitas dan diterima di pasar internasional patut diapresiasi.
Salah satunya, Andi As’adi, warga Desa Terong Tawang, Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Barat. Pria (37) ini, berhasil menciptakan mesin sangrai kopi. Kegigihannya menghasilkan mesin pemanggang kopi diminati oleh pasar luar negeri. Ia pun akan mengirim mesin buatannya itu hingga ke Korea Selatan. “Sekarang itu kita sudah MoU dengan orang Korea Selatan,” kata Andi ditemui pada, Selasa 23 April 2024.
Tidak tanggung-tanggung, pengusaha asal Korsel mengontraknya selama 10 tahun untuk memproduksi mesin sangrai kopi. Andi menceritakan kegemaran di dunia permesinan. Awalnya, ia hanya coba-coba menciptakan mesin pemanggang kopi tersebut. Setelah berbagai macam percobaan, akhirnya mesin sangarai kopi dengan teknologi emisi rendah diminati oleh pengusaha asal Negeri Gingseng tersebut.
Dijelaskan, mesin ini memiliki keunggulan yakni, mampu mengurangi zat emisi mencapai 80-90 persen. Dari keunggulan ini menarik minat pengusaha dari Korsel. “Mesin ini memiliki keunggulan low emission,” paparnya.
Andi menuturkan, produksi mesin sangrai kopi hanya bisa dihasilkan tiga unit per bulan. Proses pengerjaanya tidak dikerjakan sendiri, melainkan dibantu oleh rekan-rekannya. Mereka memiliki tugas berbeda-beda. Jika pekerjaan selesai kemudian disatukan menjadi satu mesin sangrai dengan kualitas tinggi.
Perjanjian kerjasama dengan pengusaha Korsel itu, ia memacu diri untuk meningkatkan produktifitasnya. Meskipun belum berani menargetkan jumlah mesin yang diproduksi, namun ia berusaha menciptakan selusin atau 12 mesin setiap bulannya. Tujuannya adalah guna memenuhi kebutuhan pasar.
“Kita tidak berani pasang target tetapi diusahakan 12 unit dapat diproduksi,” harapnya.
Mesin sangrai kopi rendah emisi ini lanjutnya, telah dikembangkan sejak tahun 2023. Untuk pengembangan teknologi dan lain sebagai pada mesin tersebut, ditargetkan dimulai pada akhir tahun 2024. (glo)