Mataram (ekbisntb.com) – Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sultan Agung (UNISSULA) menggelar Seminar Continuing Medical Education (CME) dan Temu Alumni wilayah NTB di Roemah Langko, Mataram, Minggu 21 September 2025. Salah satu topik utama yang dibahas adalah pemahaman ilmu hipnosis dan implementasinya dalam praktik medis.

Salah satu pembicara Kepala Dinas Kesehatan (Dikes) Provinsi NTB Dr. dr. H. Lalu Hamzi Fikri, MM., MARS yang menegaskan bahwa hipnosis merupakan ilmu yang bersifat ilmiah. Hipnosis adalah suatu kondisi kesadaran khusus di mana seseorang menjadi lebih fokus, rileks, dan terbuka terhadap sugesti.

Ia menekankan pentingnya menjaga pikiran agar tetap positif. “Kita adalah apa yang kita pikirkan. Kalau ingin sehat, bahagia, dan makmur, semuanya berawal dari pikiran. Karena itu, hati-hati dengan apa yang kita tanamkan dalam pikiran,” kata Hamzi Fikri.
Menurutnya, hipnoterapi sudah lama diakui di sejumlah negara maju sebagai bagian dari layanan medis. “Di Amerika, hipnoterapi menjadi bagian dari prosedur medis yang biasa dilakukan. Di Indonesia, dasar hukumnya sudah ada melalui UU Kesehatan Nomor 17 Tahun 2023 dan PP Nomor 28 Tahun 2024. Sekarang kita menunggu Permenkes sebagai aturan teknis,” jelasnya.
Ia menambahkan, praktik hipnosis dalam layanan kesehatan hanya boleh dilakukan oleh tenaga medis. “Kalau nonmedis ingin berpraktik, harus memiliki STPT atau Surat Terdaftar Pengobatan Tradisional dari Dinas Kesehatan. Itu masuk kategori olah pikir dalam Permenkes,” tambah dr. Fikri.
Dalam paparannya, Hamzi Fikri juga memaparkan ragam aplikasi hipnosis. Misalnya hypnoparenting untuk pola asuh anak, hypnosleeping untuk membantu tidur, hypnoteaching dalam pengajaran, hingga hypnoslimming untuk menjaga berat badan. Selain itu, ada hypnomotivasi untuk pengembangan diri dan hypnosport untuk meningkatkan prestasi atlet.
“Pelari nasional Lalu Muhammad Zohri pernah bermasalah dengan start. Kami lakukan intervensi lewat hypnosport, dan hasilnya ia bisa bangkit hingga menjadi juara dunia,” ungkapnya.
Selain sesi tentang hipnosis, seminar ini juga menghadirkan dr. Hj. Setio Rini, M.Si, Med Sp.PK, yang membahas pentingnya donor darah. Dekan Fakultas Kedokteran UNISSULA, Dr. dr. Setyo Trisnadi, Sp.KF, turut hadir dan memberikan dukungan penuh bagi para alumni yang berkiprah di berbagai bidang kesehatan.(ris)