BBPOM di Mataram terus mengkampanyekan keamanan pangan untuk mewujudkan generasi emas yang sehat, cerdas dan berdaya saing. Kampanye digencarkan, dari sekolah-sekolah, hingga pasar tradisional.
Pada Selasa 16 juli 2024 lalu, BBPOM di Mataram menggelar kegiatan refreshment bagi kader Keamanan Pangan Sekolah di Kabupaten Sumbawa, sekaligus desk pengawalan Program PJAS aman.
Ketua Tim Program Nasional Keamanan Pangan BBPOM di Mataram, Dra. Winartutik, Apt mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari Program Prioritas Nasional Keamanan Pangan, yang bertujuan untuk memastikan implementasi Sekolah dengan Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) Aman. Acara diikuti enam perwakilan lintas sektor terkait serta 12 sekolah di Kabupaten Sumbawa.
Kegiatan disusul pada Rabu 17 juli 2024 lalu, BBPOM di Mataram mengadakan penyuluhan dan kampanye keamanan pangan di Pasar Tanamira sebagai bagian dari program Pasar Pangan Aman Berbasis Komunitas Tahun 2024 di Kabupaten Sumbawa Barat.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, kesadaran, dan kemandirian pedagang pasar tentang pentingnya keamanan pangan. Pedagang pasar juga didorong untuk berperan aktif dalam memutus rantai distribusi pangan yang mengandung bahan berbahaya dengan tidak menjualnya dan melaporkannya kepada BBPOM di Mataram jika ditemukan.
Puluhan pedagang di Pasar Tanamira dan pedagang keliling akan menjadi kader Gas Paman (Keluarga Sadar Pangan Aman). Gas Paman merupakan inovasi BBPOM di Mataram untuk menyebarkan informasi hingga ke level rumah tangga melalui pemberdayaan pedagang sayur keliling.
Diharapkan dengan ini, pengetahuan dan kesadaran masyarakat terkait obat dan makanan yang aman akan meningkat, serta meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Ia mengatakan, kampanye keamanan pangan pangan yang terus digencarkan untuk menekankan pentingnya partisipasi aktif komunitas sekolah.
“Kepala Sekolah, Guru, Siswa, Komite Sekolah, penggelola kantin dan pedagang PJAS memiliki peran penting dalam mendukung terwujudnya ketersediaan pangan yang aman dan bergizi di sekolah” ujar Winartutik
Kepala BBPOM di Mataram, Yosef Dwi Irwan menyampaikan pentingnya PJAS dalam mendukung tumbuh kembang anak baik fisik dan intelektual.
“Asupan gizi anak salah satunya dari jajanan sekolah, tentunya harus dipastikan bahwa PJAS memenuhi aspek mutu, keamanan dan gizi seimbang. Apa yang dikonsumsi anak-anak kita saat ini akan menentukan masa depan bangsa, terlebih visi Indonesia Emas 2045 harus didukung oleh SDM yang sehat, cerdas dan berdaya saing” ungkap Yosef.
Dengan mengintegrasikan upaya-upaya ini, BBPOM di Mataram senantiasa berkomitmen untuk memastikan Obat dan Makanan yang aman bagi masyarakat, untuk mendukung masa depan bangsa yang lebih berkualitas dan berdaya saing.(bul)