spot_img
26.5 C
Mataram
BerandaEkonomi4,5 Hektare Lahan Pertanian di Sumbawa Gagal Panen

4,5 Hektare Lahan Pertanian di Sumbawa Gagal Panen

Sumbawa Besar (ekbisntb.com) – Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Sumbawa, mencatat sedikitnya ada sekitar 4,5 hektare di Kecamatan Unter Iwes yang dinyatakan gagal panen (puso) setelah diterjang banjir bandang di awal tahun 2025.

“Total luas lahan yang terdampak banjir di sejumlah kecamatan sebanyak 70,5 hektare, hanya saja yang masuk dalam kategori puso (gagal panen) hanya 4,5 hektare, ” Kata Kabid perlindungan tanaman dan pengembangan usaha, Toni Hamdani kepada Ekbis NTB, Jumat 21 Februari 2025.

- Iklan -

Toni pun merincikan, di kecamatan Moyo Hilir ada sekitar 2 hektare, di kecamatan Utan 2 hektare, kecamatan Unter Iwes 4,5 hektare, dan kecamatan Empang 15 hektare. Sementara untuk tanaman jagung ada sekitar 47 hektare yang terdampak banjir yang terjadi belum lama ini.

“Hanya 4,5 hektare saja yang puso, kalau untuk lahan terdampak lainnya saat ini masih dilakukan pengecekan lebih lanjut untuk memastikan kondisi saat ini,” sebutnya.

Terhadap wilayah yang dinyatakan mengalami gagal panen, tersebut dia meyakinkan sudah melaporkan ke Kementerian Pertanian (Kementan) untuk penanganan lebih lanjut. Hal itu dilakukan untuk membantu para petani supaya tidak terlalu merugi.

“Kita sudah laporkan semua kejadian tersebut ke pusat tinggal kita menunggu penanganan lebih lanjut,” tambahnya.

Pemerintah juga akan terus mendorong agar petani bisa mengikuti program Asuransi Usaha Pertanian (AUTP) yang masih minim peminat hingga saat ini. Hal itu dilakukan agar petani bisa mendapatkan bantuan sebesar Rp6 juta per hektare nya jika terjadi gagal pangan.

“Masih minim petani yang mengikuti program AUTP padahal manfaatnya sangat besar. Kami akan terus berupaya agar petani bisa mendaftar sebagai peserta AUTP,” tukasnya. (ils)

Informasi Layanan Pengaduan Lainnya



Artikel Yang Relevan

Iklan







Terkait Berdasarkan Kategori

Jelajahi Lebih Lanjut