WAKIL Ketua DPRD Kota Mataram, Abd Rachman, SH., mendukung langkah Dinas Perindustrian, Koperasi, dan UKM Kota Mataram yang berencana membentuk inkubasi bisnis. ‘’Sangat bagus, kami apresiasi. Memang ini yang kami impi-impikan selaku wakil masyarakat Kota Mataram,’’ ujarnya kepada Ekbis NTB di DPRD Kota Mataram, kemarin.
Rachman menegaskan bahwa perhatian yang diberikan oleh Pemkot Mataram harus benar-benar menyentuh ke masyarakat. Adapun rencana pendampingan yang akan dilakukan oleh Dinas Perindustrian, Koperasi, dan UKM Kota Mataram kepada pelaku UKM, sangat bagus. ‘’Mengenai waktu, itu kondisional,’’ imbuhnya.
Sebab, lanjut Ketua DPC Partai Gerindra Kota Mataram ini, bahwa tidak semua pelaku usaha, tidak paham. Sehingga, pendampingan oleh dinas, bisa dilakukan dalam jangka singkat, menengah atau jangka panjang. ‘’Tergantung dari, siapa yang akan kita damping,’’ cetus Rachman.
Maka, lanjut dia, diperlukan pelatihan bagi para pelaku UKM agar memahami dasar berkegiatan atau berusaha. Tidak hanya memahami harga pokok dan harga jual. Kalau manajemen usaha mereka sudah bisa berjalan, Rachman yakin, tiga atau empat tahun yang akan datang, kondisi Kota Mataram akan berubah.
‘’Mataram akan banyak memiliki entrepreneur – entrepreneur muda yang akan mengisi kekosongan-kekosongan yang ada di Kota Mataram,’’ ungkapnya. Untuk itu, Pemkot Mataram harus hadir. Bukan hanya melakukan pendampingan dan pembinaan. Tetapi juga menyiapkan.
‘’Saya merasa, kita ini kota punya ruang lingkup wilayah yang luas. Dalam arti, banyak lokasi atau aset Kota Mataram yang tidak terpakai, untuk dijadikan sentra pembinaan UKM Kota Mataram,’’ terang anggota dewan dua periode ini. Rachman memuji ide membentuk inkubasi bisnis yang bisa mendorong UKM naik kelas.
Namun demikian, dia mewanti-wanti, jangan sampai ide membentuk inkubasi bisnis itu selesai di tataran rencana dan wacana. ‘’Tapi harus diimplementasikan rencana-rencana itu. Masalah berhasil atau tidak. Itu nomor sekian,’’ katanya. Paling tidak Pemkot Mataram sudah menunjukkan kepedulian kepada masyarakat.
Inkubasi bisnis diperlukan supaya taraf perekonomian masyarakat bisa meningkat. Ketika inkubasi bisnis itu sudah berjalan, tentu akan dibarengi dengan penilaian. ‘’Karena banyak hal yang bisa berubah ketika hal itu dilakukan. Multiplier efeknya dapat. Dengan sendirinya, ketika dia sudah berjalan, dengan sendirinya dia membutuhkan tenaga kerja,’’ pungkasnya. (fit)
Artikel lainnya….
Dispar Lobar Bangun Sinergi dan Kolaborasi dengan Pelaku Pariwisata
Enam Pemegang Saham Jamkrida NTB Bagi Laba Sebesar Rp1,5 Miliar
Kadin dan Gapensi NTB Minta Investor Tak Seperti “Jailangkung”