spot_img
26.5 C
Mataram
BerandaBerandaPemprov NTB Khawatirkan Daging Oplosan di Pasaran

Pemprov NTB Khawatirkan Daging Oplosan di Pasaran

Mataram (Ekbis NTB) – Kepala Dinas Perdagangan Provinsi NTB Baiq Nelly Yuniarti mengingatkan para konsumen agar mewaspadai penjualan daging beku di pasar tradisional yang di oplos dengan daging segar.

Menurutnya, tingginya harga daging segar di Lombok memungkinkan para pedagang di pasar tradisional untuk mengoplos daging segar dengan daging beku yang harganya relatif jauh lebih murah. Kondisi ini dikhawatirkan berdampak terhadap kesehatan konsumen.

”Daging beku itu kan khusus tempat penjualannya seperti supermarket, nah kalau daging segar itu di pasar tradisional,” kata Nelly.

Meski selama Ramadan ini belum ditemukan kasus tersebut, namun Nelly minta konsumen meningkatkan kewaspadaan seiring dengan meningkatnya permintaan komoditas ini saat Ramadan dan menjelang Lebaran Idul Fitri 1445H/2024. Kewaspadaan dilakukan dengan memahami ciri-ciri antara daging segar dan daging beku.

Menurut Nelly, daging beku yang dijual layaknya daging segar di pasar tradisional akan terasa dingin dan warna daging lebih gelap. Sementara daging yang diperoleh dari pemotongan pada hari itu terlihat lebih segar dan hangat.

”Jadi sebenarnya kalau konsumen cerdas bisa melihat dengan jelas perbedaannya,” kata Nelly.

Baiq. Nelly juga mendorong masyarakat mau melaporkan sikap pedagang yang di curigai melakukan pengoplosan kepada satgas pangan termasuk dinas perdagangan setempat. Untuk diberikan sanksi tegas kepada pedagang yang terbukti melakukan praktik tersebut.(bul)

Artikel Yang Relevan

Iklan



Terkait Berdasarkan Kategori

Jelajahi Lebih Lanjut

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini