spot_img
26.5 C
Mataram
BerandaBerandaDishub Kota Mataram Tata Angkutan Cidomo

Dishub Kota Mataram Tata Angkutan Cidomo

PEMERINTAH Kota Mataram melalui Dinas Perhubungan (Dishub) terus melakukan penataan dan pembinaan angkutan tradisional cidomo. Penataan dan pembinaan yang dilakukan tanpa mengurangi dampak sosial dan ekonomi pada kusir cidomo itu sendiri. Sementara di satu sisi, harus diakui, perkembangan zaman sekarang ini berpengaruh terhadap eksistensi dan minat masyarakat menggunakan cidomo.

Kepala Dishub Kota Mataram Zulkarwin, SSTP, MM, MGPP., didampingi Kepala Bidang Angkutan, Agus Sunandar, S.Si.T., mengakui, jika cidomo sebagai angkutan tradisional  mau tidak mau suatu saat akan kalah dengan perkembangan zaman. Apalagi Pemkot Mataram sedang dalam tahap proses perencanaan rute angkutan umum.

‘’Jadi memang ke depan kita sudah pikirkan terkait cidomo ini. Tahap awal yang bisa kita rencanakan itu adalah rute-rute yang boleh dilewati oleh cidomo ini. Jadi kalau sementara rute masih abu-abu rute cidomo ini boleh masuk ruas jalan mana saja. Ke depan kita akan tetapkan rute-rute yang boleh dilewati cidomo ini, karena memang secara langsung dari sisi lalu lintas cukup mengganggu,’’ ujarnya pada Ekbis NTB, Minggu 31 Maret 2024.

Dalam menentukan rute ini, Dishub Kota Mataram juga berkoordinasi dengan stakeholder lain. Setelah itu baru ada sosialisasi dan pembinaan pada kusir cidomo ini dengan tetap mempertimbangkan dampak ekonomi, sosial pada kusir cidomo ini.

Setelah ditetapkan rute, ujarnya, baru diatur terkait pengendalian keamanan dan keselamatan dari cidomo. Dicontohkannya, seperti kota-kota besar di Indonesia, angkutan tradisional semacam cidomo dilengkapi bel dan juga kantong penampung kotoran.

‘’Bel itu fungsinya memberikan tanda bahwa ada cidomo bagi pengguna jalan. Ke depan cidomo ini harus dilengkapi bel sebagai alat keselamatan,’’ tambahnya.

Untuk cidomo sebagai kendaraan wisata, diakuinya, sedang dalam tahap perencanaan. Sekarang ini, pihaknya sedang mencari rute mana yang terhubung. ‘’Misalnya dari Pantai Gading, Pantai Loang Baloq sampai kawasan Pantai Ampenan bisa dijadikan rute untuk cidomo sebagai alat tradisional penghubung di kawasan wisata. Cuma hal ini harus dikomunikasikan lagi dengan dinas terkait prosesnya, seperti apa dan kerjasamanya seperti apa dengan pihak-pihak terkait lainnya,’’ terangnya.

PEMBINAAN – Tim Dishub Kota Mataram saat melakukan pembinaan dan sosialisasi pada kusir cidomo. (Ekbis NTB/ist)

Meski demikian, ungkapnya, kondisi cidomo yang ada sekarang ini dianggap belum bisa diberdayakan sebagai alat tradisional untuk kawasan wisata. Menurutnya, cidomo yang layak dijadikan angkutan wisata harus dirias agar menarik serta dilengkapi fasilitas keselamatan lainnya, sehingga pengunjung wisata nyaman dalam menggunakan cidomo

Terkait pembinaan pada kusir cidomo, Agus mengakui, pihaknya mengalami kesulitan. Selama ini, pihaknya mengaku kesulitan mengumpulkan kusir cidomo, karena kusir cidomo lebih konsentrasi dalam mencari nafkah. Namun, saat turun lapangan, pihaknya, tetap melakukan pembinaan dan melakukan sosialisasi kepada kusir cidomo di beberapa tempat, seperti di Pasar Kebon Roek, Sindu, Cemara dan juga Pasar Karang Jasi.

‘’Kita kasih tahu, kalau melewati jalan yang tidak dibolehkan, harus taati aturan, kurangi kecepatan cidomo, karena tidak memiliki rem. Begitu juga dengan kantong-kotoran kuda yang sudah jelek diganti. Kalau belum dapat dari pemerintah diharapkan pengadaan secara mandiri. Diupayakan kantong kotoran kuda yang sudah penuh diharapkan tidak jatuh di jalan. Itu imbauan-imbauan dalam seminggu, hampir dua kali kita lakukan ke pasar-pasar di Kota Mataram,’’ tambahnya.

Terkait jumlah cidomo yang beroperasi di Kota Mataram, diakuinya, ada kurang lebih 300 cidomo  di wilayah Kota Mataram. Cidomo ini berasal dari Kota Mataram maupun berasal dari Lombok Barat. Dicontohkan, di Pasar Kebon Roek banyak cidomo dari Lombok Barat yang beroperasi, begitu juga di Pasar Sindu, sebagian besar cidomo yang beroperasi berasal  Lombok Barat dan juga dari Kota Mataram. (ham)

Artikel Yang Relevan

Iklan



Terkait Berdasarkan Kategori

Jelajahi Lebih Lanjut

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini