Lombok (ekbisntb.com) – Dalam upaya menjaga stabilitas harga bahan pangan selama bulan Ramadhan dan Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) tahun 2025, Perum BULOG Kanwil NTB bersinergi dengan PT POS Indonesia, Pemerintah Daerah, dan Sahabat RPK untuk menggelar Operasi Pasar atau Gerakan Pangan Murah (GPM).
Menurut Pimwil BULOG NTB, Sri Muniati, pelaksanaan Operasi Pasar kali ini dilakukan dengan strategi yang lebih luas. Dilaksanakan hingga 29 Maret 2025 ini, atau jelang hari raya Idul Fitri. Selain menjual langsung di tengah masyarakat, BULOG NTB juga menggandeng Mitra Sahabat RPK untuk memperluas titik pelaksanaan operasi pasar. Langkah ini bertujuan agar lebih banyak masyarakat yang dapat merasakan manfaat dari program stabilisasi harga pangan ini.

“Kami juga bekerja sama dengan PT POS Indonesia untuk melaksanakan operasi pasar di lokasi kantor dan AgriPOS. BULOG bertindak sebagai pemasok komoditas pangan, khususnya beras premium, yang akan didistribusikan melalui operasi pasar di 40 titik lokasi kantor dan/atau AgriPOS yang tersebar di seluruh NTB,” ungkap Sri Muniati.
Hingga saat ini, BULOG NTB telah memasok sebanyak 11,4 ton beras ke PT POS untuk mendukung kegiatan ini. Selain di kantor POS, operasi pasar juga dilakukan di lokasi-lokasi strategis lainnya seperti kantor lurah dan fasilitas umum yang dekat dengan masyarakat.
Dalam operasi pasar ini, BULOG NTB menyiapkan beras medium SPHP sebanyak 2.000 kg di setiap lokasi dengan harga jual Rp 12.000 per kg. Selain itu, tersedia juga beras premium seharga Rp 14.900 per kg, minyak goreng premium Rp 19.000 per liter, serta gula pasir seharga Rp 17.500 per kg. Harga yang lebih terjangkau ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok mereka selama Ramadhan dan HBKN.
Sri Muniati juga memastikan bahwa ketersediaan stok pangan saat ini mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. BULOG NTB memiliki cadangan gabah/beras sebanyak 42,5 ribu ton setara beras, gula sebanyak 598 ton, minyak goreng sebanyak 58 ribu liter, dan jagung sebanyak 51 ribu ton. Dengan jumlah stok yang memadai, BULOG NTB optimis dapat menjamin ketersediaan pangan dan menjaga stabilitas harga di pasar.
Melalui sinergi berbagai pihak dalam operasi pasar ini, diharapkan masyarakat NTB dapat memperoleh kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, terutama menjelang momen penting seperti Ramadhan dan HBKN tahun 2025.(bul)