Mataram (ekbisntb.com)-Organisasi Angkutan Darat (Organda) Provinsi NTB dan Asosiasi Travel Agent (Asita) NTB kompak menitipkan pesan perjuangan kepada para anggota DPR-RI dan DPD-RI terpilih yang akan dilantik agar mampu mempejuangkan persoalan krusial, tingginya harga tiket pesawat dari dan ke Lombok.
Ketua Organda Provinsi NTB, Junaidi Kasum di Mataram, Rabu 17 Juli 2024 menegaskan, NTB akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan MotoGP. Namun persoalan yang paling krusial adalah masih tingginya harga tiket pesawat, dan terbatasnya penerbangan dari dan ke Lombok.
Persoalan ini dianggap serius karena bisa berdampak kepada jumlah penonton MotoGP yang diharapkan membeludak tahun ini.
“Kita sudah perjuangkan lewat organisasi, dan semua pihak mengupayakan ini. tapi tetap mentok. Harga tiket pesawat masih sangat tinggi. Maka kita titip pesan kepada wakil kita dari NTB yang akan dilantik di DPRRI, di DPD RI untuk bisa memperjuangkan persoalan ini,” katanya.
Tingginya haga tiket pesawat ini menurutnya sangat dirasakan oleh masyarakat, terutama yang berkepentingkan rutin ke luar daerah. belum lagi dampaknya kepada sektor pariwisata NTB, dan multi efek lainnya.
“Ini kepentingan rakyat NTB, dan harus diperjuangkan dari Senayan. Clear itu. Kalau tidak mampu, ya percuma akan duduk manis di kursi, datang, dan pergi, ditanggung oleh negara. Bagaimana dengan rakyat biasa yang bepergian ke luar, anak-anak yang sekolah. Ini titipan kami sebagai organisasi transportasi agar persoalan tiket pesawat mahal ini jangan terus berlarut. Ini persoalan bertahun-tahun dan tidak selesai-selsai,” katanya.
Lanjut Junaidi Kasum, jika harga tiket pesawat dari dan ke Lombok dapat diperjuangkan lebih murah, imbasnya kepada kunjungan wisata ke Provinsi NTB, baik wisatawan domestic maupun mancanegara, dampaknya kepada ekonomi kerakyatan, transportasi , dan pendapatan daerah.
“Bagaimana kalau orang ndak mau datang ke NTB karena tiket pesawat mahal. Karena itu, ini titipan pesan kami dari organisasi angkutan darat,” tandasnya.
Hal senada disampaikan Ketua Asita Provinsi NTB, Dewantoro Umbu Joka. Ia menegaskan, anggota DPR dan DPD RI yang terpilih ini adalah suara perwakilan dari masyarakat di NTB.
“Anggota DPR RI dan DPD RI ini memiliki tugas mewakili masyarakat, kalau ndak mau memperjuangkan masyarakat ya ndak usah jadi anggota DPR dan DPD. Kan itu,” katanya.
Saat ini masyarakat menengah kebawah mendambakan harga tiket pesawat yang lebih murah. Sehingga masyarakat bisa berbisnis, bisa bersekolah, mengunjungi keluarganya di luar daerah tanpa dikenakan biaya transportasi yang tinggi.
“Konon katanya Lombok ini termasuk daerah super perioritas. Oleh karena itu, kita berharap keterwakilan masyarakat NTB di Senayan bisa bermanfaat untuk menurunkan harga kebutuhan masyarakat. karena ini juga akan berdampak kepada investasi, bisnis. Bagaimana mau oleh oleh daerah bisa laku kalau tidak ada orang luar datang belanja. Karena itu, kami berharap, di pusat bisa diperjuangkan tiket pesawat dari dari ke NTB diperjuangkan lebih murah. Karena dampaknya kepada ekonomi, pariwisata, pertanian, peternakan dan seluruhnya,” demikiain Umbu Joka.(bul)
