Lombok (ekbisntb.com) – Persatuan Golf Indonesia (PGI) Nusa Tenggara Barat menggelar Turnamen Golf Amatir pada 14 Desember 2024 di Lapangan Sire Golf Kosaido, Lombok Utara. Turnamen ini menjadi seri terakhir di tahun 2024 sekaligus persiapan NTB sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk menjaring atlet-atlet golf potensial dari NTB.
Ketua PGI NTB, H. Haerul Warisin menyampaikan, bahwa turnamen ini memiliki arti penting untuk pengembangan olahraga golf di NTB.
Haerul Warisin yang baru saja terpilih menjadi Bupati Lombok Timur pada Pilkada Serentak 27 November 2024 didampingi Ketua Panitia, Aris Murdono (Mack), menyebutkan, turnamen ini akan diikuti oleh 120 peserta dari tiga kelas berbeda. Peserta tidak hanya berasal dari Mataram dan Sumbawa, tetapi juga dari Jakarta, Bali, serta ekspatriat yang tinggal di Lombok.
Turnamen ini untuk pertama kalinya akan menggunakan sistem pertandingan Handicap Struck. Sistem ini dirancang untuk memberikan peluang yang lebih merata bagi setiap pemain, sekaligus sebagai bagian dari penjaringan calon atlet golf NTB di masa depan.
“Dengan sistem ini, kami berharap bisa menemukan bibit-bibit atlet potensial yang dapat membawa nama NTB ke kancah nasional maupun internasional,” ujar Warisin.
Kegiatan ini juga dimaksudkan untuk menggalakkan sport tourism sebagai salah satu andalan pariwisata NTB. Lapangan Sire Golf Kosaido memiliki daya tarik unik dengan 18 hole, di mana beberapa hole berada di bibir pantai.
“Keindahan dan keunikan lapangan ini sangat jarang ditemukan di Indonesia, bahkan di dunia. Oleh karena itu, turnamen ini bukan hanya untuk olahraga prestasi tetapi juga untuk mengenalkan wisata Lombok dan NTB secara umum,” tambah Ketua Panitia, Aris Murdono.
H. Haerul Warisin yang akrab disapa Haji Iron berharap agar event pamungkas PGI NTB ini dapat semakin memasyarakatkan cabang olahraga golf di NTB.
“Semoga turnamen ini dapat meningkatkan minat masyarakat terhadap olahraga golf dan memperkuat posisi NTB sebagai salah satu destinasi sport tourism unggulan di Indonesia,” ungkapnya.
Dengan kombinasi antara olahraga dan promosi wisata, turnamen ini diharapkan dapat membawa dampak positif yang signifikan, baik bagi olahraga golf maupun bagi pariwisata NTB di masa mendatang.(bul)