Lombok (ekbisntb.com) – Sebanyak 511.381 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Nusa Tenggara Barat (NTB) akan segera menerima bantuan pangan berupa beras sebanyak 20 kilogram per KPM. Penyaluran bantuan untuk alokasi bulan Juni dan Juli ini akan dilakukan serentak pada bulan Juli 2025, dengan target selesai paling lambat tanggal 31 Juli.
Pimpinan Wilayah Perum Bulog NTB, Sri Muniati, mengungkapkan bahwa berbagai persiapan telah dilakukan untuk memastikan kelancaran distribusi. “Kami sudah melakukan repacking beras menjadi kemasan 10 kilogram, dan progresnya sudah mencapai 90 persen,” ujar Sri Muniati.

Selain itu, Bulog NTB juga telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah di seluruh NTB untuk sosialisasi kepada masyarakat penerima. Sebelum didistribusikan, beras bantuan akan melalui proses cek kualitas.
“Setelah pengecekan kualitas, kami akan segera menyusun rencana penyaluran. Alokasi Juni dan Juli akan disalurkan sekaligus di bulan Juli ini, dengan target maksimal tanggal 31 Juli 2025 sudah tersalur semua,” jelasnya.
Secara total, Bulog NTB akan menyalurkan 10.200 ton beras untuk 511.381 KPM di seluruh NTB. Jumlah ini merupakan jatah dua bulan yang diberikan secara bersamaan.
Sri Muniati juga menyampaikan harapannya agar seluruh aparat di lapangan dapat memberikan dukungan penuh demi kelancaran proses pembagian.
“Tentu kami mohon dukungan sekali lagi dari aparat, supaya dalam pelaksanaan pembagiannya di masing-masing titik bagi di desa dan kelurahan tidak menimbulkan persoalan yang berarti,” pintanya.
Bantuan pangan ini, bersama dengan Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) beras, diharapkan dapat membantu mengendalikan laju inflasi, mendorong stabilisasi harga kebutuhan pokok, dan meningkatkan daya beli masyarakat.
“Ini juga satu wujud pemerintah atau negara hadir menyediakan beras berkualitas baik kepada masyarakat,” tutup Sri Muniati.(bul)