spot_img
26.5 C
Mataram
BerandaEkonomiDekopinwil NTB Siapkan Seratusan Pelatih untuk Perkuat Koperasi Merah Putih

Dekopinwil NTB Siapkan Seratusan Pelatih untuk Perkuat Koperasi Merah Putih

Lombok (ekbisntb.com) – Dewan Koperasi Indonesia Wilayah (Dekopinwil) Nusa Tenggara Barat (NTB) tengah bersiap menyambut program nasional pembentukan Koperasi Merah Putih yang digagas Presiden Prabowo Subianto. Dalam rangka memperkuat ekosistem koperasi di daerah, Dekopinwil NTB telah menyiapkan sedikitnya 100 pelatih dan pemandu koperasi untuk mendampingi proses penguatan kelembagaan di tingkat akar rumput.

Ketua Dekopinwil NTB, Bambang Parmadi, menyebutkan bahwa program Koperasi Merah Putih masih dalam tahap formulasi oleh Dekopin Pusat. Meski belum ada petunjuk teknis resmi, Dekopinwil menyatakan kesiapannya untuk terlibat aktif dalam menyukseskan agenda tersebut.

- Iklan -

“Kami masih menunggu arahan resmi dari pusat. Tapi prinsipnya, karena ini sudah jadi program pemerintah, Dekopin akan ikut membantu menyukseskan,” ujar Bambang usai mengikuti Rapimnas Dekopin akhir Mei lalu.

Bambang mengingatkan, pembentukan koperasi sebetulnya tidak bisa dilakukan secara top-down (kebijakan atau instruksi yang diberikan oleh pemerintah atau otoritas yang lebih tinggi kepada pihak di bawah, seperti masyarakat atau desa) tanpa kesadaran kolektif anggotanya. Menurutnya, banyak koperasi yang gagal karena dibentuk sebagai proyek pemerintah, bukan karena kebutuhan bersama masyarakat.

“Koperasi itu substansinya adalah perjuangan bersama atas kesamaan kepentingan ekonomi masyarakat anggotanya. Kalau dibentuk dari atas, seperti KUD, koperasi nelayan, KUT, itu banyak yang gagal. Karena prinsip dasar pendirian koperasi adalah bottom-up (prosesnya dimulai dari bawah, dari anggota atau potensi anggota koperasi, bukan dari atas, seperti pemerintah atau lembaga eksternal). Tentunya kita tidak ingin koperasi Merah Putih terjebak pada pengulangan kegagalan yang sama,” tegasnya.

Ia menekankan bahwa banyak pengurus koperasi di desa-desa justru belum memahami hak dan kewajibannya secara utuh sebagai anggota koperasi. Padahal, pemahaman dasar itu sangat penting sebelum koperasi menjalankan usaha riil.

“Banyak pengurus bertanya: kita mau ngapain? Ini yang jadi PR besar. Jangan sampai koperasi terbentuk dulu, tapi pemahaman anggotanya masih sepotong-sepotong,” tambahnya.

Untuk menjawab tantangan tersebut, Dekopinwil NTB telah menyiapkan modul pelatihan koperasi dan mengerahkan 100 pelatih untuk mengedukasi pengurus dan anggota koperasi di desa-desa. Bahkan jumlah pelatih ini akan terus diperbanyak.

“Kami sudah siapkan pemandu-pemandu koperasi. Mari kita gunakan ini. Kalau pemahaman dasar sudah kuat, baru kita bisa bicara soal potensi desa apa yang bisa digarap koperasi,” ujarnya.

Menurut Bambang, potensi usaha koperasi Merah Putih ditugaskan sangat luas, seperti pendistribusian pupuk, distribusi gas LPG, apotek desa, hingga penyedia sembako. Namun untuk menjalankannya, koperasi tidak bisa asal jalan tanpa perencanaan matang.

“Di desa-desa sudah banyak bisnis seperti itu. Sekarang bagaimana posisi koperasi merah putih dalam ekosistem tersebut? Ini tidak bisa serta-merta dijalankan,” ujarnya.

Karena itu, diharapkan dengan sinergi antara Dekopinwil dengan pemerintah, persoalan-persoalan yang dikhawatirkan dalam koperasi Merah Putih ini bisa dieliminir. Dan Koperasi Merah Putih tidak hanya menjadi simbol semangat gotong royong, tetapi juga solusi nyata bagi kemandirian ekonomi desa.

Koperasi Merah Putih merupakan salah satu program besar yang digagas Presiden Prabowo sebagai solusi membangun ekonomi rakyat berbasis gotong royong. Dalam visi pemerintahannya, koperasi akan dijadikan pilar utama pemberdayaan ekonomi pedesaan, mengelola distribusi pangan, energi, hingga layanan kesehatan di tingkat desa.

Dalam kampanyenya, Presiden Prabowo menekankan bahwa koperasi harus menjadi alat perjuangan ekonomi rakyat, bukan sekadar badan usaha formalitas. Ia bahkan menargetkan pembentukan koperasi yang kuat, profesional, dan modern di seluruh wilayah Indonesia, termasuk NTB.(bul)

Artikel Yang Relevan

Iklan







Terkait Berdasarkan Kategori

Jelajahi Lebih Lanjut